Nama-nama populer dari setiap regional. Ada yang sudah pensiun. Beberapa lainnya masih aktif.
Secara organisasi, FIFA memiliki enam konferedasi di lima benua. Setiap konfederasi memiliki kompetisinya masing-masing. Mereka juga memiliki tim terbaik dan pencetak gol terbanyak di laga internasional.

Saat membahas pemain yang mengoleksi gol terbanyak, Lionel Messi pasti masuk dalam daftar. Sang maestro Argentina itu kini telah mencetak empat gol, empat assist, dan empat penghargaan Man of the Match dalam lima penampilan di Copa America 2021.

Masih harus ditunggu apakah Messi dapat mengakhiri penantian panjangnya untuk trofi internasional senior. Tapi, jika Argentina tidak bisa melewati Kolombia di semifinal atau salah satu dari Brasil di final nanti, maka masih ada peluang besar bagi Messi untuk bisa membuat sejarah, yaitu Piala Dunia 2022.

Total, kapten Barcelona itu telah mencetak 76 gol untuk Argentina. Yang paling baru saat La Pulga berhasil mengeksekusi tendangan bebas yang menakjubkan dalam kemenangan perempat final atas Ekuador.

Artinya, Messi kini hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai 77 gol yang dicetak Pele untuk Brasil. Itu merupakan jumlah gol terbanyak yang pernah dikonversi pemain Amerika Selatan di kompetisi internasional.

Pele perlu khawatir karena tampaknya tak terelakkan bahwa Messi akan merebut satu lagi rekornya darinya. Tapi, tidak diragukan lagi bahwa ikon Brasil itu tidak akan terlalu terganggu mengingat dia telah memiliki tiga Piala Dunia. Sedangkan Messi masih kesulitan untuk mengangkat trofi pertamanya bersama Argentina.

Selain Messi, Neymar juga bisa saja menyalip jumlah gol yang dikumpulkan Pele. Sebab, dari usia, pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersbeut lebih muda beberapa tahun dari La Pulga.

Lalu, bagaimana dengan pencetak gol terbanyak di enam konfederasi anggota FIFA lainnya. Berikut ini daftarnya:


Afrika (CAF)

1. Godfrey Chitalu (Zambia) - 79 gol

2 Kinnah Phiri (Malawi) - 71 gol

3. Hossam Hassan (Mesir) - 68 gol

4. Didier Drogba (Pantai Gading) - 65 gol

5. Samuel Eto'o (Kamerun) - 56 gol

6. Asamoah Gyan (Ghana) - 51 gol


Asia (AFC)

1. Ali Daei (Iran) - 109 gol

2. Mokhtar Dahari (Malaysia) - 89 gol

3. Hussein Saeed (Irak) - 78 gol

4. Ali Mabkhout (UEA) - 76 gol

5. Kunishige Kamamoto (Jepang) - 75 gol

6. Bashar Abdullah (Kuwait) - 75 gol

7. Sunil Chhetri (India) - 74 gol

8. Majed Abdullah (Arab Saudi) - 72 gol

9. Kiatisuk Senamuang (Thailand) - 71 gol

10. Piyapong Pue-on (Thailand) - 70 gol


Eropa (UEFA)

1. Cristiano Ronaldo (Portugal) - 109 gol

2. Ferenc Puskas (Hungaria) - 84 gol

3. Sándor Kocsis (Hungaria) - 75 gol

4. Miroslav Klose (Jerman) - 71 gol

5. Robert Lewandowski (Poland) - 69 gol

6. Gerd Mueller (Jerman Barat) - 68 gol

7. Robbie Keane (Irlandia) - 68 gol

8. Romelu Lukaku (Belgia) - 64 gol

9. Zlatan Ibrahimovic (Swedia) - 62 gol

10. David Villa (Spanyol) - 59 gol

11. Edin Dzeko (Bosnia-Herzegovina) - 59 gol




Amerika Utara (CONCACAF)

1. Stern John (Trinidad and Tobago) - 70 gol

2. Carlos Ruiz (Guatemala) - 68 gol

3. Carlos Pavon (Honduras) - 57 gol

4. Clint Dempsey (AS) - 57 gol

5. Landon Donovan (AS) - 57 gol

6. Javier Chicharito Hernandez (Meksiko) - 52 gol




Oceania (OFC)

1. Tim Cahill (Australia) - 50 gol


Amerika Selatan (CONMEBOL)

1. Pele (Brasil) - 77 gol

2. Lionel Messi (Argentina) - 76 gol

3. Neymar (Brasil) - 68 gol

4. Luis Suarez (Uruguay) - 64 gol

5. Ronaldo (Brasil) - 62 gol

6. Romario (Brasil) - 55 gol

7. Gabriel Batistuta (Argentina) - 54 gol

8. Edinson Cavani (Uruguay) - 53 gol