Brasil lolos ke final setelah menyingkirkan Peru. Kini, mereka menanti lawan, Argentina atau Kolombia.
Neymar da Silva Santos Junior menantang Argentina untuk menghadapi Brasil di final Copa America 2021. Megabintang Paris Saint-Germain (PSG) itu ingin Selecao menjuarai turnamen dengan mengalahkan salah satu tim terbaik dunia.
Meski hanya menang 1-0 lewat Lucas Paqueta pada menit 36 plus ada insiden kontroversial kerika penalti tidak diberikan terhadap handball Thiago Silva, Brasil tetap sah mencapai final. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Argentina diharapkan mengalahkan Kolombia di semifinal lainnya agar bertemu Brasil.
"Saya ingin Argentina di final. Saya mendukung mereka (mengalahkan Kolombia) karena saya punya banyak teman di sana. Tapi, di final, Brasil akan menang," kata Neymar setelah pertandingan di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Selasa (6/7/2021) pagi WIB, dilansir The Guardian.
Rencananya, Brasil akan menggelar nobar di hotel saat Argentina menghadapi Kolombia di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Rabu (7/7/2021) pagi WIB. Pasalnya, pertandingan melawan Argentina dinantikan semua pendukung Brasil maupun CONMEBOL selaku penyelenggara turnamen.
Selain Argentina dan Brasil merupakan rival regional sejak lama, pada edisi sebelumnya sempat diwarnai kontroversi ketika Messi menuduh konspirasi untuk memenangkan tim Samba.
Tapi, itu di Copa America 2019. Sekarang, Copa America 2021 kondisinya berbeda. Lihat saja saat Brasil menyingkirkan Peru. Neymar membuat perbedaan di lapangan bergelombang. Dia memiliki andil atas satu-satunya gol tercipta. Setelah mengecoh bek Peru, Alexander Callens, di tepi kiri kotak penalti, dia memberikan assist kepada Paqueta.
Brasil kini mengincar gelar ke-10 di kejuaraan Amerika Selatan tersebut atau final kesembilan dalam 14 edisi terakhir. Kemenangan akan menjadi obat mujarab bagi kekacauan sosial, politik, ekonomi, yang tercipta akibat pandemi Covid-19.
"Hari ini kami solid di belakang. Semua orang membantu. Itulah yang kami butuhkan untuk memenangkan gelar," ucap Casemiro.
Casemiro adalah salah satu pemain yang sebelum turnamen mengkritik CONMEBOL karena mengirim Copa America 2021 ke Brasil dari rencana sebelumnya di Kolombia dan Argentina. Itu karena Brasil memiliki angka infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Setelah dua tahun lalu Brasil sukses memenangkan gelar dalam kemenangan 3-1 atas Peru, final Copa America tahun ini dipastikan tetap akan dimainkan tanpa penonton. Stadion keramat di Maracana, Rio de Janeiro, akan menjadi penyelenggara duel pamungkas pada Minggu (11/7/2021) pagi WIB.
Meski hanya menang 1-0 lewat Lucas Paqueta pada menit 36 plus ada insiden kontroversial kerika penalti tidak diberikan terhadap handball Thiago Silva, Brasil tetap sah mencapai final. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Argentina diharapkan mengalahkan Kolombia di semifinal lainnya agar bertemu Brasil.
BACA BERITA LAINNYA
Capello: Spanyol Bisa Bikin Italia Ketiduran di Lapangan
Capello: Spanyol Bisa Bikin Italia Ketiduran di Lapangan
Brasil kini mengincar gelar ke-10 di kejuaraan Amerika Selatan tersebut atau final kesembilan dalam 14 edisi terakhir. Kemenangan akan menjadi obat mujarab bagi kekacauan sosial, politik, ekonomi, yang tercipta akibat pandemi Covid-19.
BACA BERITA LAINNYA
Dibuang, Pemain Ini Gugat Barcelona
Dibuang, Pemain Ini Gugat Barcelona
Casemiro adalah salah satu pemain yang sebelum turnamen mengkritik CONMEBOL karena mengirim Copa America 2021 ke Brasil dari rencana sebelumnya di Kolombia dan Argentina. Itu karena Brasil memiliki angka infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan.