Dua diantaranya pernah main di Anfield. Mungkinkah mereka kembali? Tidak ada yang tak mungkin.
Entah karena Euro 2020, Copa America 2021, atau suasana pandemi yang belum berakhir, lalu-lintas di transfer window musim panas masih sepi. Yang ramai hanyalah rumor. Contohnya yang melibatkan Juergen Klopp dan Liverpool.

Sejauh ini, Ibrahima Konate menjadi satu-satunya rekrutan The Reds yang sukses didatangkan dari RB Leipzig seharga 36 juta pounds (Rp721 miliar). Nilai yang cukup besar, meski belum teruji di kompetisi dengan tekanan maupun persaingan sekeras Liga Premier.
Selain Konate, Liverpool juga dikabarkan sedang mendekati gelandang Portugal, Renato Sanches, yang tampil memikat di Euro 2020 bersama Portugal. Dalam kesepakatan yang diperkirakan akan bernilai 30 juta pounds (Rp601 miliar), Klopp berharap menemukan pengganti yang brilian untuk Georginio Wijnaldum.

"Renato Sanches ke Liverpool hampir selesai. Gelandang Portugal itu akan bergabung dengan klub Inggris itu dengan harga sekitar 30 juta pounds," kata Jurnalis yang berbasis di Portugal, Pedro Almeida, dilansir Express.
Jika kabar itu benar, Liverpool kini sudah memiliki bek tengah top dan pemain pengganti berkualitas untuk Wijnaldum. Artinya, Klopp ekarang hanya membutuhkan penyerang lain untuk memperbaiki masalah inkonsistensi penampilan Roberto Firmino.
Rumor menyatakan ada 4 pemain bertipe menyerang yang berpeluang didatangkan Liverpool sebelum transfer window musim panas 2021 ditutup untuk menggenapi total anggaran 100 juta pounds (Rp2 triliun) yang sudah disiapkan manajemen. Berikut ini kandidatnya:


1. Philippe Coutinho

Playmaker Brasil Coutinho adalah pemain yang pernah menjadi bagian dari tim ini sebelumnya. Tapi, dia pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 106 juta pounds (Rp 2,1 triliun). Coutinho telah gagal menjadi bintang di Camp Nou, dan sekarang dikaitkan dengan kembalinya ke Anfield.
Football Espana mengklaim tawaran pada kisaran 20 juta pounds bisa saja dipertimbangkan Barcelona. Tapi, tentu saja ini akan menjadi pukulan finansial bagi Barcelona mengingat mereka membelinya dari Liverpool dengan banderol mahal.

Sebaliknya, bagi Liverpool, pemain berusia 29 tahun itu bukan seorang striker murni. Tapi, Coutinho bisa bermain sebagai false nine atau sayap yang lebih dalam. Hal ini memungkinkan Sadio Mane atau Mohamed Salah untuk bermain sebagai striker, seperti yang telah dilakukan keduanya di musim sebelumnya.



2. Otavio Edmilson da Silva Monteiro

Otavio Edmilson da Silva Monteiro adalah pemain sayap Brasil milik FC Porto. Dia menjadi pembicaraan karena penampilan bagusnya di kompetisi domestik Portugal musim lalu. Peran Otavio di Porto sangat serbaguna. Dia bisa bermain di kedua sayap dan menjalani peran di tengah. Dia juga sanggup bermain sebagai false nine.
Tampaknya, Otavio akan segera meninggalkan Porto setelah agennya mengisyaratkan bisa pindah pada musim panas ini. "Jika itu baik untuk Porto dan untuk Otavio, mengapa tidak?" ucap sang agen beberapa hari lalu.

Diperkirakan, klausul rilis Otavio telah melonjak menjadi 50 juta pounds (Rp1 triliun) dari 42 juga pounds (Rp841 miliar) pada musim dingin lalu. Tapi, Sport Witness mengatakan bahwa Porto akan menjualnya dengan harga yang mereka anggap adil dan realistis.


3. Kingsley Coman

Pemain sayap Bayern Muenchen ini adalah pemain lain yang dikaitkan dengan Liverpool. Mampu bermain di kedua sayap, kecepatan Coman dengan Salah dan Mane akan sangat menyulitkan bek-bek lawan. Coman akan sangat cocok ada di posisi itu mengingat gaya menekannya.

Sayang, Fabrizio Romano mengklaim bahwa nilai Coman saat ini berkisar 90 juta euro (Rp1,8 triliun). Tapi, jika Coman tidak menyetujui kontrak baru dalam 12 bulan ke depan, harganya bisa lebih turun mengingat kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2023.


4. Luis Suarez

Suarez, telah dikaitkan rumor kembali Liverpool setelah membantu Atletico Madrid memenangkan La Liga musim lalu. Dalam wawancara baru-baru ini dengan World Soccer Magazine, dia memberi harapan untuk fans The Reds. "Bermain untuk tim mana pun selain Liverpool di Inggris akan sulit," ucap Suarez.

"Saya memiliki, dan berharap masih memiliki, hubungan yang baik dengan penggemar Liverpool sehingga akan aneh bagi saya untuk bermain untuk klub lain (di Inggris)," tambah El Pistolero.

Tentu saja, Suarez sangat produktif selama bermain di Anfield. Dan, pada usianya yang kini 34 tahun, masih harus dilihat berapa lama dia bisa terus bersaing. Tapi, jika melihat apa yang ditampilkan untuk Atletico, Suarez tetaplah penyerang yang membuat kaki bek-bek lawan bergetar.