Kiper hebat dibuang, kiper jelek ditampung. Siapapun pendukung Arsenal pasti kecewa berat.
Bukan rahasia jika Arsenal adalah klub yang gemar menyia-nyiakan bakat pemain. Setelah kasus Donyell Malen di Euro 2020, kini kekecewaan fans kepada manajemen The Gunners memuncak saat melihat Emi Martinez menangkap tendangan penalti pemain-pemain Kolombia di Copa America 2021.

Meski digelar tanpa penonton, Copa America tetap menarik perhatian suporter sepakbola dari seluruh dunia, termasuk pendukung Arsenal yang memantau di layar televisi dari jarah yang sangat jauh.
Salah satu yang menarik perhatian mereka adalah saat Argentina menyingkirkan Kolombia dari semifinal. Laga berlangsung ketat di waktu normal dengan skor imbang 1-1 sebagai kesimpulan. Kemudian, adu penalti tercipta dan La Albiceleste unggul 3-2.

Setelah aksi membanggakan menahan tendangan-tendangan pemain Los Cafeteros, Martinez langsung menjadi trending topik diantara para penggemar Arsenal. Mayoritas kesal level dewa dengan manajemen yang yang tidak jeli menangkap bakat kiper Aston Villa itu.
Mereka membandingkannya dengan kiper utama Arsenal saat ini, Bernd Leno, yang dianggap tidak memiliki kualitas mumpuni. Beda dengan Martinez yang jadi pilihan utama Argentina, Leno hanya duduk manis di bangku cadangan saat Jerman tampil di Euro 2020.
Fans semakin kecewa karena Martinez sebenarnya jauh lebih lama di Arsenal dibanding Leno. Pria  kelahiran Mar del Plata, 2 September 1992, tersebut sudah ada di Emirates Stadium sejak 2010 saat bergabung ke Akademi The Gunners dari Independiente.

Tapi, Martinez hanya membuat 38 penampilan di semua kompetisi selama waktu 10 tahun. Itu karena dia leboh banyak dipinjamkan ke Oxford United, Sheffield Wednesday, Rotherham United, Wolverhampton Wanderers, Getafe, hingga Reading.
Martinez baru dijual ke Aston Villa pada musim panas 2020 dengan biaya 20 juta pounds (Rp400 miliar). Di Villa Park, Birmingham, Martinez mendapatkan second wind. Dia tidak pernah absen pada 38 pertandingan Liga Premier 2020/2021.



Kekecewaan fans Arsenal dilapiaskan malalui komentar-komentar pedas di Twitter maupun di sejumlah platform media sosial lainnya. "Melihat ke belakang siapa yang menyetujui penjualan Emi Martinez dari Arsenal? Mereka perlu dipecat," tulis @johnkelly1980.

Kemudian, @_nathes mentweet: "Sangat senang untuk Emi Martinez, tapi lebih kesal di Arsenal karena berpikir Leno lebih baik daripria ini". Selanjutnya: "Emi Martinez menyelamatkan lebih banyak penalti daripada yang dimiliki Leno sepanjang kariernya di Arsenal," tulis @afcsammmm.
Ada pula @gunnerblog, yang menyebut: "Sesuatu seperti manusia super sedang terjadi pada Emi Martinez, dan meskipun itu menyakitkan bagi saya dari sudut pandang Arsenal, saya tidak bisa tidak bahagia untuknya".

Martinez dan anggota skuad Argentina lainnya sekarang memiliki kesempatan untuk melanjutkan penampilan impresif di Negeri Samba. Mereka berpeluang memenangkan turnamen terbesar di Amerika Selatan tersebut untuk pertama kalinya sejak 1991. 

Sesuai jadwal, Argentina akan menantang Brasil di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi WIB. Duel tersebut dikenal sebagai El Clasico de Las Americas alias "Duel Klasik Amerika".