Awalnya, diremehkan. Sekarang, jadi salah satu gelandang terbaik kandidat Ballon d'Or.
Maurizio Sarri  memberikan dukungan dan kepercayaan penuh pada Jorginho untuk memenangkan Ballon d'Or 2021. Tentu saja jika Italia memenangkan Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Sarri sedang tidak bicara sembarangan, omong kosong, halusinasi, atau semacamnya. Pelatih berusia 62 tahun itu mengatakan, jika Gli Azzurri menang, maka Jorginho yang paling pantas mendapatkan Ballon d'Or. Sebab, gelandang kelahiran Brasil itu juga baru saja membantu Chelsea juara Liga Champions.

"Jika dia memenangkan Euro 2020, dia akan menjadi salah satunya (kandidat yang pantas memenangkan Ballon d'Or," ucap Sarri, dilansir metro.co.uk.

Jorginho datang ke Stamford Bridge dari Napoli pada musim panas 2018. Di bawah kepemimpinan Sarri, dia menjelma menjadi pemain yang sangat menentukan, termasuk sepanjang musim 2020/2021. Jorginho terbukti menjadi sosok yang sukses mengisi lini tengah Chelsea

Di bawah bimbingan Thomas Tuchel, orkestra lini tengah telah tumbuh dalam kepercayaan diri dan sampai pada tingkat Jorginho menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh di timnya selama perjalanan menuju kejayaan Liga Champions.

Kemudian, Jorginho membawa model permainannya itu di jantung lini tengah Italia dalam perjalanan ke final Euro 2020. Pemain berusia 29 tahun itu menunjukkan ketenangan yang luar biasa untuk mencetak gol penalti yang menentukan dalam kemenangan melawan Spanyol di semifinal.

Sarri menegaskan mantan anak didiknya itu akan menjadi pemenang yang layak. "Dia sangat baik dan cerdas sehingga dia membuat segalanya tampak mudah. Jarang sesuatu yang spektakuler tetap ada di mata anda. Inilah kehebatannya," kata mantan pelatih Empoli dan Napoli itu.

"Ketika saya mulai berurusan dengan Chelsea, dia akan menandatangani kontrak dengan Man City. Lalu, kami dapat melakukan intervensi dan membawanya ke Chelsea," tambah Sarri.

Pada akhirnya, keputusa Sarri membawa Jorginho ke London Barat terbukti jitu. "Fans dan jurnalis berjuang untuk memahami permainan anak ini. Kemudian, dia meledak dalam popularitas di Inggris tinggi. Sekarang, saya telah melihat bahwa dia menjadi kapten. Dia layak mendapatkannya," pungkas Sarri.