Sudah pasti kebal suap karena kekayaannya. Dia punya supermarket terkenal di Belanda.
Kuipers menjadi wasit internasional sejak 2006. Dia akan menjadi ofisial pertandingan pertama asal Negeri Kincir Angin yang memimpin pertandingan puncak Euro.
Inspiratif! Kisah Karier Domenico Berardi, "Francesco Totti dari Sassuolo"
Masih ada lagi final Liga Eropa 2012/2013 antara Benfica melawan Chelsea atau Piala Super Eropa 2011 antara Barcelona menghadapi FC Porto. Kuipers juga sempat memimpin duel-duel puncak di kompetisi junior. Contohnya, final Euro U-21 2009 antara Jerman dan Inggris serta final Euro U-17 2006 antara Republik Ceko dan Rusia.
Respek! Kisah Fan Inggris Relakan Tiket Semifinal Menguap Demi jadi Pendonor Sel
Pemilik jaringan supermarket top di Belanda
Jadi siapa sebenarnya Kuipers saat tidak di lapangan sepakbola? Sosok kelahiran Oldenzaal, 28 Maret 1973, itu layak dinobatkan sebagai wasit paling tajir di dunia. Kekayaannya diyakini jauh meninggalkan Pierluigi Collina yang terkenal ke seluruh dunia.
Pertama, bayaran yang tinggi ketika memimpin pertandingan-pertandingan Liga Champions, tim nasional, maupun Eredivisie. Kedua, status Kuipers sebagai pemilik sejumlah supermarket terkenal di Negeri Kincir Angin.
Diawali dengan kesuksesan di Oldenzaal, Kuipers meluaskan jangkauan Jumbo Kuipers. Pada 2019, dia memberanikan diri membuka cabang di beberapa kota besar di Belanda. Bahkan, Jumbo Kuipers berencana membuka cabang di negeri-negeri tetangga seperti Belgia, Luksemburg, Jerman, dan Prancis.
Dengan rekening yang dimilikinya, Kuipers tidak perlu cemas dengan masa depannya setelah tidak menjadi wasit. Selain itu, diyakini dia tidak doyan uang suap dari sindikat judi internasional.
Björn Kuipers van C1000 naar Jumbo http://t.co/43onQFNdeV pic.twitter.com/VfDM7IZzer
— AGF.nl (@agfnl) April 9, 2015