Banyak pemain utama absen karena turnamen antarnegara. Jadi, ini kesempatan pemain cadangan.
Meski Euro 2020 dan Copa America 2021 belum berakhir, serta Piala emas CONCACAF 2021 baru dimulai, Thomas Tuchel sudah berencana menggelar agenda pramusim. Para pemain yang baru selesai membela tim nasional diizinkan datang terlambat.

Keterlibatan sebagian besar para punggawa The Blues di ajang antarnegara otomatis akan menimbulkan kekosongan skuad saat pramusim digelar. Mereka harus bersiap lebih cepat karena status sebagai juara Liga Champions memiliki banyak konsekuensi. Salah satunya jadwal yang lebih banyak karena harus bertanding di Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Untuk mengisi nama-nama seperti Mateo Kovacic, Timo Werner, Kai Havertz, N'Golo Kante, Olivier Giroud Jorginho, Emerson, Cesar Azpilicueta, Mason Mount, Ben Chilwell, Reece James, Andres Christensen (Euro); Thiago Silva (Copa America), atau Christian Pulisic (Piala Emas CONCACAF), Chelsea bisa berharap pada pemain pinjaman yang kembali.

Artinya, pramusim akan menjadi kesempatan bagi pemain-pemain pinjaman atau para anggota skuad cadangan untuk menyakinkan Tuchel. Pasalnya, mereka harus meninggalkan London Barat saat Frank lampard menjadi pelatih.

Berikut ini 4 pemain Chelsea yang harus berlomba meyakinkan Thomas Tuchel untuk masuk skuad utama musim depan selama agenda pramusim:


1. Ruben Loftus-Cheek

Thomas Tuchel adalah penggemar Ruben Loftus-Cheek. Pemain berusia 25 tahun tersebut tampaknya akan mendapatkan tempat di tim utama musim depan. "Saya cukup menyukainya. Dia sedikit mengingatkan saya pada gaya permainan Michael Ballack," ujar Tuchel, dikutip Sports Ilustrated.

"Ada beberapa tautan tentang dia sepanjang waktu dengan kemungkinan pindah ke Jerman. Jadi, kami sangat menyadari dia dan bakatnya. Terkadang saya tidak tahu mengapa semuanya berjalan sesuai keinginannya dan semua orang berharap, tapi dia dipinjamkan dan melakukannya dengan baik," tambah Tuchel.

Loftus-Cheek menyumbangkan 15 gol dan assist di bawah Maurizio Sarri pada 2018/2019. Tapi, cedera achilles tendon pada malam final Liga Eropa membuatnya absen lebih dari satu tahun kalender sepakbola, serta selama periode karantina wilayah di Inggris terkait Covid-19.


2. Armando Broja

Dengan Giround dilaporkan bergabung dengan AC Milan dan masa depan Tammy Abraham sama-sama tidak pasti, Tuchel dapat beralih ke Armando Broja yang berusia 19 tahun untuk memberikan kedalaman skuad musim depan.

Broja menjalani musim yang luar biasa di Vitesse Arnhem sebagai pemain pinjaman. Dengan 10 gol di liga atau setara dengan 0,48 gol per 90 menit, dia adalah yang terbaik di skuad dan merupakan bagian integral dari Vitesse mengamankan posisi liga tertinggi mereka sejak 2013 (posisi keempat).

Broja berganti-ganti antara peran penyerang utama dan pendukung di dua posisi terdepan. Tapi, itu justru menunjukkan kualitas pemuda Albania tersebut.

Menurut Sky Sports , pembicaraan kontrak dengan Broja telah dimulai. Broja secara teoritis bisa memberikan kedalaman performa di tim dan tentu saja dapat berlaga di Piala Dunia Antarklub jika Giroud dan Abraham harus keluar dati London Barat pada musim panas ini.




3. Conor Gallagher

Conor Gallagher menikmati masa pinjaman ketiganya musim lalu ke klub pertamanya di Liga Premier, West Bromwich Albion yang baru promosi. Gallagher mengambil 32 pertandingan di semua kompetisi di bawah Slaven Bilic dan Sam Allardyce, saat The Baggies menyelesaikan musim dengan mengecewakan di urutan 19.

Gallagher digunakan dalam peran box-to-box tradisionalnya. Dia bermain dalam pengaturan 4-3-3 dan 3-5-2. Banyak yang terkesan dengan tingkat kerja dan kemampuannya untuk mengubah pertahanan menjadi serangan. Gallagher adalah gelandang energik dan serbabisa.




4. Ethan Ampadu

Ethan Ampadu berada dalam situasi yang mirip dengan Gallagher, meski secara usia lebih muda satu tahun. Dia juga menghabiskan satu musim penuh di Liga Premier dengan tim yang terdegradasi. Tapi, Tuchel dapat menggunakan Ampadu musim depan mengingat fleksibilitas dan keahlian yang dimiliki.

Amapdu bermain lebih dari 2.450 menit di semua kompetisi musim lalu bersama Sheffield United. Itu jauh melebihi keterlibatannya dengan RB Leipzig tahun sebelumnya (277 menit). Lebih penting lagi, Ampadu mendapat menit bermain di sejumlah peran yang berbeda, terutama antara bek tengah dan lini tengah bertahan, serta di posisi gelandang tengah.

Fleksibilitas ini terbukti menarik perhatian Tuchel yang mungkin akan bermain dengan 3-4-3 atau 4-3-3 musim depan. Ampadu akan mampu menutup berbagai lubang kelemahan The Blues dan berpotensi beroperasi sebagai pengganti Jorginho. 

Jika dibandingkan dengan posisi di bek tengah, statistik Amapdu terlihat sangat mengesankan saat bermain di tengah. Dia punya 4,35 tekel dan intersepsinya per 90 berada di angka 5% teratas. Sementara 1,51 umpannya ke sepertiga akhir per 90 menit penampilannya berada di 4% teratas.

Ampadu menawarkan profil yang mirip dengan Andreas Christensen, dan dapat memberikan cadangan dalam peran itu mengingat jumlah pertandingan yang bisa dimainkan Chelsea di musim depan sangat banyak.