Sejak 1966, Inggris memainkan 302 pertandingan dan 27.570 menit untuk mencapai final Euro 2020.
Kira-kira 55 tahun lalu, Inggris mencapai momen sepakbola terbaiknya dengan memenangkan Piala Dunia di kandang. Sejak itu, mereka tidak pernah mendapatkan prestasi membanggakan lagi.

Banyak pelatih yang telah dipekerjakan FA, lalu dipecat. Pemain dipilih dan dijatuhkan. Permainan menang dan kalah. Tapi, pencarian Inggris untuk pertarungan besar lainnya selalu berakhir dengan kegagalan sampai kedatangan Gareth Southgate dan pasukannya di Euro 2020.

Penampilan terakhir Inggris pada Piala Dunia 1966 disambut dengan kegembiraan dengan memasang bendera hingga meninggalkan jalanan sepi untuk berkumpul di depan televisi. Situasinya sama persis dengan tahun ini.

Namun, sejak memenangkan Piala Dunia, Inggris telah mencapai fase knock-out turnamen resmi UEFA atau FIFA sebanyak 14 kali dari kemungkinan 28 kesempatan dengan tingkat keberhasilan 50%. Bandingkan dengan tim yang mereka kalahkan pada 1966, Jerman yang telah mencapai sejauh itu, 20 kali atau 71,43%.

Secara total, Inggris telah memainkan 302 pertandingan kompetitif di turnamen resmi UEFA atau FIFA sejak Piala Dunia 1966. Jika ditotal sudah memainkan pertandingan 27.570 menit untuk mengejar final lainnya.

Dari pertandingan-pertandingan itu, mereka telah memenangkan 180 diantaranya dengan mencetak 604 gol dan kebobolan 196. Lawan yang paling sering dihadapi adalah Polandia dengan 18 pertemuan, dengan 11 di antaranya telah dimenangkan Inggris.

Namun, yang paling terkenal adalah hasil imbang 1-1 di Wembley, ketika kiper Polandia, Jan Tomaszewski, menghancurkan harapan Inggris untuk lolos ke Piala Dunia 1974.

Selain itu, Inggris memiliki rekor 100% melawan sejumlah negara, terutama yang dihadapi di kualifikasi. Tapi, rekor terbaik mereka adalah melawan San Marino, yang telah dikalahkan tujuh kali, mencetak 42 gol, dan kebobolan satu gol.

Sementara rekor terburuk Inggris adalah Portugal. Tim itu menyingkirkan mereka dari Euro 2004 dan Piala Dunia 2006 melalui adu penalti. Portugal juga bertanggung jawab atas rasa sakit yang mendalam untuk Inggris di final turnamen. Mereka berhasil mengalahkan Inggris empat kali dan merupakan jumlah yang sama pada rekor pertemuan final dengan Jerman.


Gareth Southgate menyalakan harapan Inggris

Sir Alf Ramsay mengantarkan Inggris ke Piala Dunia 1966 dan merupakan salah satu dari 14 pelatih yang pernah melatih Inggris. Sven-Goran Eriksson, yang membawa Inggris ke tiga perempat final antara Piala Dunia 2002 dan 2006, memiliki persentase kemenangan terbaik dalam pertandingan kompetitif sejak final 1966.

Fabio Capello tertinggal sedikit di belakang. Tapi, rekor pelatih legendaris Italia itu ditopang oleh kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2010, yang berakhir dengan kesengsaraan di babak 16 besar, di tangan Jerman.

Bagaimana dengan Southgate? Pelatih saat ini memiliki tingkat kemenangan yang sangat bagus dan merupakan satu-satunya orang dalam daftar pelatih The Three Lions yang memimpin negara itu ke tiga semifinal, yaitu Piala Dunia, Nations League, dan Euro. Dia sekarang menyamai catatan Ramsey sebagai satu-satunya orang yang memimpin Inggris ke final.

Mengesankan, jika kita memasukkan kemenangan adu penalti. Southgate kini telah mencatatkan 24,32% kemenangan Inggris di final ajang UEFA atau FIFA sejak 1966. Catatan baik lainnya adalah, Southgate sudah mengamankan sepertiga dari semua clean sheets Inggris di Euro. Dia juga satu-satunya pelatih yang bisa mengalahkan Jerman di fase knock-out setelah Ramsey.




Rekor pemain andalan The Three Lions

Lebih dari 300 pemain telah tampil untuk Inggris sejak Piala Dunia 1966, berjuang untuk membantu negara mereka mencapai final besar lainnya. Wayne Rooney adalah pemain yang telah memainkan pertandingan paling kompetitif dalam mengejar tujuan ini, dengan 74 pertandingan. 

Pemain lain dari "Generasi Emas" seperti Steven Gerrard, Ashley Cole, dan David Beckham tidak jauh di belakang rekor penampilan milik Rooney. Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, tidak mengherankan melihat Rooney berada di puncak daftar untuk gol kompetitif yang dicetak sejak 1966.

Sementara aktor kemenangan Inggris di semifinal melawan Denmark, Harry Kane, menjadi salah satu pencetak gol terbanyak Inggris di turnamen besar dengan 10 gol atau sejajar dengan Gary Lineker.

Inggris telah melakukan perjalanan lebih dari 140.000 mil dan bermain di 52 negara dan empat benua, sejak Bobby Moore mengangkat trofi Jules Rimet pada 1966. Termasuk perjalanan ke Meksiko, Jepang, Afrika Selatan dan Brasil untuk putaran final Piala Dunia.

Dan, sekarang mereka akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka untuk bermain di final. Kesempatan ini akan kembali menjadi puncak sejarah sepakbola mereka jika berhasil menang di kandang, Wembley.