Pengalaman melatih di Liga Premier membuat dia tahu beberapa pemain Inggris yang benar-benar bagus.
Menghadapi Inggris di Wembley, peluang Italia untuk memenangkan pertandingan sangat besar. Syaratnya, mewaspadai pergerakan sejumlah pemain The Three Lions. Salah satunya Harry Kane.
Yang mengatakannya bukan sosok sembarangan di sepakbola. Dia adalah Antonio Conte. Pelatih Italia yang sempat meraih kejayaan di Inggris dengan memberi Chelsea gelar juara Liga Premier 2016/2017 dan Piala FA 2017/2018 itu menilai Kane akan menjadi striker yang dapat memberi ancaman bagi pertahanan Italia.
"Ada dua gelandang dengan ketahanan fisik sangat baik (di Inggris) seperti (Declan) Rice dan (Kalvin) Phillips, yang membawa keseimbangan dalam perdorma tim. Tapi, sangat sedikit operan vertikal. Seringkali penampilan Inggris sangat sederhana," ujar Conte kepada La Gazzetta dello Sport.
Jika Italia disiplin mengisolasi Kane, Conte yakin Inggris tidak akan maksimal. "Titik lemah Inggris adalah jika pertahanan mereka ditekan saat pola permainan dibangun dari belakang. Mereka tidak sebaik Spanyol dalam menghindari tekanan," ucap Conte.
"Tidak seperti Spanyol yang cenderung mengoper ke belakang, mereka selalu mencoba untuk memukul anda dalam situasi satu lawan satu. Banyak yang memuji Harry Kane atas kemampuannya merebut bola dan bermain bersama tim, seperti saat menyamakan kedudukan melawan Denmark," ungkap.
"Namun, jika Italia menyerang dalam tekanan, anda akan melihat mereka melarikan diri. Karena itu, tolong perhatikan langkah mereka sejak awal. Sekali lagi, ini saatnya Italia harus menunjukkan pengalamannya membaca berbagai momen pertandingan," tambah pria yang baru berhenti melatih Inter Milan itu.
Tekanan lebih besar mengarah ke tuan rumah
Lalu, siapa yang menurut Conte berada dalam tekanan untuk memenangkan pertandingan? Dia menyatakan para pemain Italia seharunya bisa jauh lebih santai dibanding Inggris.
"Ini final besar pertama Inggris sejak 1966. Bisa berupa angin besar yang akan membahayakan mereka atau jangkar besar yang akan membebani mereka. Kami akan memiliki lebih sedikit pendukung di stadion. Tapi, lebih banyak pengalaman daripada mereka di lapangan," beber Conte.
"Italia tahu apa artinya bermain final. Kami juga tahu bagaimana memenangkannya," kata Conte ketika menjelaskan bahwa tampil di pertandingan puncak ajang besar sudah sering dialami para pemain Gli Azzurri, baik di level negara maupun klub.
Final di Wembley rencananya akan dilaksanakan pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Dengan sejumlah aturan pembatasan perjalanan terkait Covid-19, yang diterapkan di banyak negara, Italia akan mendapatkan sedikit dukungan tifosi.
"Italia sepenuhnya layak berada di final karena mereka membuktikan diri sebagai tim yang lebih lengkap dari lawan mana pun yang sudah dihadapi. Mereka selalu berusaha mempertahankan ide, identitas, dan gaya mereka sendiri. Mereka juga mampu beradaptasi dengan kualitas fisik, teknis, serta taktik lawan," pungkas Conte.
Yang mengatakannya bukan sosok sembarangan di sepakbola. Dia adalah Antonio Conte. Pelatih Italia yang sempat meraih kejayaan di Inggris dengan memberi Chelsea gelar juara Liga Premier 2016/2017 dan Piala FA 2017/2018 itu menilai Kane akan menjadi striker yang dapat memberi ancaman bagi pertahanan Italia.
BACA BERITA LAINNYA
Pelukan 24 Detik Neymar dengan Messi yang Mengharukan
Pelukan 24 Detik Neymar dengan Messi yang Mengharukan
Tekanan lebih besar mengarah ke tuan rumah
Lalu, siapa yang menurut Conte berada dalam tekanan untuk memenangkan pertandingan? Dia menyatakan para pemain Italia seharunya bisa jauh lebih santai dibanding Inggris.
BACA FEATURE LAINNYA
Bagaimana Peringkatnya? 10 Bek Kiri Terbaik Dunia Saat ini
Bagaimana Peringkatnya? 10 Bek Kiri Terbaik Dunia Saat ini
"Italia tahu apa artinya bermain final. Kami juga tahu bagaimana memenangkannya," kata Conte ketika menjelaskan bahwa tampil di pertandingan puncak ajang besar sudah sering dialami para pemain Gli Azzurri, baik di level negara maupun klub.
"Italia sepenuhnya layak berada di final karena mereka membuktikan diri sebagai tim yang lebih lengkap dari lawan mana pun yang sudah dihadapi. Mereka selalu berusaha mempertahankan ide, identitas, dan gaya mereka sendiri. Mereka juga mampu beradaptasi dengan kualitas fisik, teknis, serta taktik lawan," pungkas Conte.