Candaan Bonucci tentang resep keberhasilan Italia.
Pasukan Roberto Mancini memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka saat ini menjadi 34 pertandingan, apalagi setelah Italia mengalahkan Inggris melalui adu penalti di final Euro 2020 di Wembley.
Harry Kane: Kalah Adu Penalti adalah Perasaan Terburuk di Dunia
MANGIATE ANCORA PASTA AL SUGO NE DOVETE MANGIARE ANCORA
— SIAMO CAMPIONI D'EUROPA???DKS1?EXO DFTF?? (@Raffipaffy) July 12, 2021
STO MALISSIMO BONUCCI IN QUESTA FINALE SI È DATO COL GOAL E ANCHE AI MEME ICONICI pic.twitter.com/SQBJzrfdNn
Alessandro Florenzi : Untuk Orang Italia di Seluruh Dunia, Terutama Ibu
Bonucci memanfaatkan kesempatan itu di babak kedua saat dirinya membatalkan gol pembuka Shaw. Keberhasilan itu membangun momentum dan kepercayaan diri Gli Azzurri melawan Inggris saat pertandingan berlanjut di babak tambahan hingga adu penalti.
Namun, Andrea Belotti dan Jorginho hanya bisa menonton saat penalti mereka diselamatkan oleh Jordan Pickford.
Sayang, Marcus Rashford gagal mengeksekusi penalti untuk Inggris sebelum Donnarumma menyelamatkan upaya tendangan penalti Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Berbicara setelah kemenangan Italia, Bonucci menjelaskan kemenangan atas Inggris seperti ‘lapisan gula yang membuat kami menjadi legenda’. "Gol bersejarah adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan pujian diberikan kepada pelatih, seluruh skuad,” timpalnya, dilansir Sportbible.com.
“Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan masa lalu,” ungkapnya. “Kami perlahan-lahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, persatuan. Ini adalah lapisan gula pada kue yang membuat kami menjadi legenda."