Setelah Euro 2020 dan Copa America 2021, sekarang giliran Piala Emas CONCACAF 2021 yang bergulir.
Euro 2020 dan Copa America bukan satu-satunya turnamen sepakbola internasional yang berlangsung Juni-Juli tahun ini. Piala Emas CONCACAF juga baru saja dimulai dengan 15 negara terbaik ddi Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, serta Qatar sebagai tamu undangan.
Amerika Serikat dan Meksiko secara historis mendominasi turnamen karena sudah saling berhadapan di enam final selama 15 turnamen terakhir. Tapi, Jamaika dan Panama telah memecah duopoli karena mencapai tiga final dari empat edisi terakhir. Sementara Kanada memasuki turnamen tahun ini dengan peluang yang potensial untuk memenangkannya.
Bagaimana cara kerja turnamen?
Total, 16 negara kontestan telah dibagi menjadi empat kelompok, dan putaran pertama akan berlangsung dari 10 Juli hingga 20 Juli 2021. Dua tim teratas di setiap grup berhak maju ke perempat final, yang dimulai pada 24 Juli 2021. Dari sana, format eliminasi tunggal hingga final akan diterapkan pada 1 Agustus 2021.
Grup A: Meksiko, El Salvador, Curacao, dan Trinidad anda Tobago
Grup B: Amerika Serikat, Kanada, Martinique, dan Haiti
Grup C: Kosta Rika, Jamaika, Suriname, dan Guadeloupe
Grup D: Honduras, Panama, Grenada, dan Qatar
Siapa yang menjadi tuan rumah?
AS dipercaya untuk mengadakan kompetisi ini dengan pertandingan yang berlangsung di 10 tempat berbeda di sembilan kota. Kanada akan memainkan semua pertandingan penyisihan grup di Children's Mercy Park, kandang klub MLS, Sporting Kansas City.
Pertandingan perempat final akan dimainkan di State Farm Stadium di Glendale, Arizona atau AT&T Stadium di Arlington Texas. Stadion Q2 di Austin, Texas dan Stadion NRG Houston akan menggelar semifinal. Dan, laga Final akan berlangsung di Allegiant Stadium, tepat di luar Las Vegas.
Penggemar diizinkan menghadiri pertandingan?
Pasti! Masing-masing dari sembilan kota tuan rumah dipebolehkan dihadiri penonton, meski setiap tempat akan memiliki batasan dan protokol yang berbeda. Kabar baiknya adalah bahwa semua dari 60.000 tiket di Allegiant Stadium telah terjual. Jadi, final kejuaraan pastinya akan menampilkan atmosfer penggemar yang luar biasa.
Siapa saja favorit turnamen?
Meksiko adalah juara bertahan dan telah memenangkan Piala Emas empat dari lima kesempatan terakhir, dan delapan kali secara keseluruhan. Sebagian besar pemain mereka bermain di Liga MX, yang merupakan divisi teratas di negara tersebut. Sisanya berbasis di Eropa dan MLS.
Meksiko saat ini duduk di peringkat 11 FIFA, yang merupakan negara CONCACAF dengan peringkat tertinggi dalam daftar. Saking bagusnya tim ini, pelatih Tata Martino bahkan tidak memanggil penyerang veteran Javier Chicharito Hernandez, yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu.
AS yang memiliki rangking 20 FIFA, sedang menikmati kebangkitan mereka setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Pelatih Gregg Berhalter, telah memanggil pemain-pemain lama termasuk kapten Toronto FC, Michael Bradley. Berhalter juga memanggil beberapa anak muda yang berbakat, termasuk pemain depan berusia 21 tahun Daryl Dike.
AS juga akan mendapat keuntungan dari pertandingan kandang di sepanjang turnamen, dan haus akan kesuksesan setelah kalah dari Meksiko di final 2019.
Apakah Kanada pesaing serius?
Pelatih John Herdman telah memilih 23 pemain, termasuk Cyle Larin dari Besiktas yang menjalani musim fantastis untuk membantu klubnya memenangkan gelar liga dan piala domestik. Dua nama besar yang absen adalah Alphonso Davies dan Jonathan David, yang berurusan dengan masalah cedera.
Ada keyakinan bahwa Herdman mungkin memprioritaskan babak final kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF dengan memberi libur pada beberapa pemain topnya dan akan menggunakan tim eksperimental di Piala Emas. Sebaliknya, dia membentuk skuad yang kuat dengan harapan tidak hanya memenangkan kompetisi tetapi juga membangun beberapa momentum menuju Piala Dunia, September mendatang.
Siapa saja pemain top yang harus ditonton?
Para penonton perlu mengawasi Hirving Lozano dari Meksiko yang dijuluki "Chucky". Lozano adalah pemain sayap dan penyerang yang bermain di Italia untuk Napoli. Di sana, dia telah mendapatkan banyak pujian atas permainan menyerang yang dinamis.
Kosta Rika memiliki Joel Campbell yang menjadi pencetak gol berbahaya dengan pengalaman bermain di Liga Premier setelah tampil untuk Arsenal. Romell Quioto dari Honduras, yang bermain di MLS bersama CF Montreal adalah salah satu pemain dengan kecepatan dan penguasaan bola yang cekatan, serta kemampuannya untuk mencetak gol-gol penting juga sangat memungkinkan.
Amerika Serikat dan Meksiko secara historis mendominasi turnamen karena sudah saling berhadapan di enam final selama 15 turnamen terakhir. Tapi, Jamaika dan Panama telah memecah duopoli karena mencapai tiga final dari empat edisi terakhir. Sementara Kanada memasuki turnamen tahun ini dengan peluang yang potensial untuk memenangkannya.
Bagaimana cara kerja turnamen?
Total, 16 negara kontestan telah dibagi menjadi empat kelompok, dan putaran pertama akan berlangsung dari 10 Juli hingga 20 Juli 2021. Dua tim teratas di setiap grup berhak maju ke perempat final, yang dimulai pada 24 Juli 2021. Dari sana, format eliminasi tunggal hingga final akan diterapkan pada 1 Agustus 2021.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Siapa Nuno Tavares? Full back Kiri Baru Arsenal dari Portugal
Siapa Nuno Tavares? Full back Kiri Baru Arsenal dari Portugal
Grup D: Honduras, Panama, Grenada, dan Qatar
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Unik! Kisah Alessandro Arlotti, Eks AS Monaco Berhenti Main Demi Kuliah di Harvard
Unik! Kisah Alessandro Arlotti, Eks AS Monaco Berhenti Main Demi Kuliah di Harvard
Siapa yang menjadi tuan rumah?
AS dipercaya untuk mengadakan kompetisi ini dengan pertandingan yang berlangsung di 10 tempat berbeda di sembilan kota. Kanada akan memainkan semua pertandingan penyisihan grup di Children's Mercy Park, kandang klub MLS, Sporting Kansas City.
Pertandingan perempat final akan dimainkan di State Farm Stadium di Glendale, Arizona atau AT&T Stadium di Arlington Texas. Stadion Q2 di Austin, Texas dan Stadion NRG Houston akan menggelar semifinal. Dan, laga Final akan berlangsung di Allegiant Stadium, tepat di luar Las Vegas.
Penggemar diizinkan menghadiri pertandingan?
Pasti! Masing-masing dari sembilan kota tuan rumah dipebolehkan dihadiri penonton, meski setiap tempat akan memiliki batasan dan protokol yang berbeda. Kabar baiknya adalah bahwa semua dari 60.000 tiket di Allegiant Stadium telah terjual. Jadi, final kejuaraan pastinya akan menampilkan atmosfer penggemar yang luar biasa.
Siapa saja favorit turnamen?
Meksiko adalah juara bertahan dan telah memenangkan Piala Emas empat dari lima kesempatan terakhir, dan delapan kali secara keseluruhan. Sebagian besar pemain mereka bermain di Liga MX, yang merupakan divisi teratas di negara tersebut. Sisanya berbasis di Eropa dan MLS.
AS yang memiliki rangking 20 FIFA, sedang menikmati kebangkitan mereka setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Pelatih Gregg Berhalter, telah memanggil pemain-pemain lama termasuk kapten Toronto FC, Michael Bradley. Berhalter juga memanggil beberapa anak muda yang berbakat, termasuk pemain depan berusia 21 tahun Daryl Dike.
AS juga akan mendapat keuntungan dari pertandingan kandang di sepanjang turnamen, dan haus akan kesuksesan setelah kalah dari Meksiko di final 2019.
Apakah Kanada pesaing serius?
Pelatih John Herdman telah memilih 23 pemain, termasuk Cyle Larin dari Besiktas yang menjalani musim fantastis untuk membantu klubnya memenangkan gelar liga dan piala domestik. Dua nama besar yang absen adalah Alphonso Davies dan Jonathan David, yang berurusan dengan masalah cedera.
Ada keyakinan bahwa Herdman mungkin memprioritaskan babak final kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF dengan memberi libur pada beberapa pemain topnya dan akan menggunakan tim eksperimental di Piala Emas. Sebaliknya, dia membentuk skuad yang kuat dengan harapan tidak hanya memenangkan kompetisi tetapi juga membangun beberapa momentum menuju Piala Dunia, September mendatang.
Siapa saja pemain top yang harus ditonton?
Para penonton perlu mengawasi Hirving Lozano dari Meksiko yang dijuluki "Chucky". Lozano adalah pemain sayap dan penyerang yang bermain di Italia untuk Napoli. Di sana, dia telah mendapatkan banyak pujian atas permainan menyerang yang dinamis.
Kosta Rika memiliki Joel Campbell yang menjadi pencetak gol berbahaya dengan pengalaman bermain di Liga Premier setelah tampil untuk Arsenal. Romell Quioto dari Honduras, yang bermain di MLS bersama CF Montreal adalah salah satu pemain dengan kecepatan dan penguasaan bola yang cekatan, serta kemampuannya untuk mencetak gol-gol penting juga sangat memungkinkan.