Yang paling muda baru berusia 28 tahun, 3 bulan, 6 hari saat menjadi pelatih klub profesional.
Orang-orang seperti Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, atau Roberto Mancini sangat beruntung karena memiliki reputasi sebagai mantan pemain yang sukses bertransformasi sebagai pelatih. Tiga nama itu tergolong sukses mempersembahkan piala baik klub atau negara, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Momen Lionel Messi Tanda Tangani Jersey Lewat Tembok Rumah
11. Andre Villas-Boas (2009)
Klub: Academica Coimbra
Usia: 32 tahun, 8 hari
Bonucci: Inggris Memotivasi Saya hingga Dedikasi untuk Paolo Rossi
Pada usia 16 tahun, AVB bertemu Sir Bobby Robson saat melatih FC Porto. Keduanya tinggal di apartemen yang sama. Karena AVB fasih bicara Bahasa Inggris lantaran memiliki ibu berasal dari Stockport, Robson menyukainya. Awalnya, mereka hanya berdiskusi biasa. Lama-kelamaan, Robson menunjuk muda bergabung dengan staf kepelatihannya.
10. Francesco Farioli (2021)
Klub: Fatih Karagumruk
Francesco Farioli belajar filsafat dan ilmu olahraga di universitas sebelum memulai kariernya di sepak bola sebagai pelatih di sejumlah klub seperti Fortis Juventus dan Lucchese, sebelum pindah ke Qatar bersama Aspire Academy dan Qatar U-16. Lalu, kembali ke Italia bersama Benevento dan Sassuolo.
Selanjutnya, Farioli menjadi asisten di klub Turki, Alanyaspor, pada 2020/2021. Kemudian, pada 21 Maret 2021, dia diangkat sebagai pelatih Fatih Karagumruk dalam usia 31 tahun, 11 bulan, 18 hari.
9. Domenico Tedesco (2017)
Klub: Schalke 04
Usia: 31 tahun, 11 bulan, 7 hari
Domenico Tedesco kelahiran Italia memulai kariernya sebagai pelatih tim junior untuk klub Jerman, VfB Stuttgart, dan kemudian Hoffenheim. Pada usia 31 tahun, 11 bulan, 7 hari, dia melakukan debut kepelatihan untuk Schalke. Saat ini, dia mengelola Spartak Moscow di Rusia.
BREAKING: Schalke have sacked Domenico Tedesco. pic.twitter.com/THSKi5m5Rv
— Goal (@goal) March 14, 2019
8. Yannick Ferrera (2012)
Klub: RSC Charleroi
Usia: 31 tahun, 10 bulan, 4 hari
Yannick Ferrera adalah pelatih yang membina Romelu Lukaku dan Adnan Januzaj saat di tim junior Anderlecht. Lalu, pada usia 31 tahun, 10 bulan, 4 hari, dia memulai debut sebagai pelatih kepala untuk RSC Charleroi. Sekarangm Ferrera ada di Arab Saudi melatih Al-Fateh.
7. Gunther Jacob (2000)
Klub: KV Mechelen
Usia: 31 tahun, 8 bulan, 2 hari
Setelah pensiun dini sebagai pemain KV Mechelen pada akhir musim 1999/2000, Gunther Jacob langsung ditunjuk sebagai pelatih. Tanpa ada sertifikat maupun pengalaman. Hasilnya, dia membawa KV Mechelen promosi dari Divisi II ke kompetisi kasta tertinggi Belgia. Dia kemudian menjadi direktur olahraga Marseille.
6. Robert Maaskant (1999)
Klub: RBC Roosendaal
Usia: 31 tahun, 7 bulan, 10 hari
Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant, mengelola RBC Roosendaal pada usia 31 tahun, 7 bulan, 10 hari. Dia bekerja di sana selama tiga tahun sebelum pindah ke Go Ahead Eagles. Maaskant menjadi pelatih setelah pensiun dini pada 1996 akibat cedera yang tak kunjung sembuh.
5. Ian Cathro (2016)
Klub: Hearts of Midlothian
Usia: 30 tahun, 4 bulan, 29 hari
Ian Cathro adalah asisten pelatih di Newcastle United sebelum bergabung dengan klub Skotlandia, Heart of Midlothian, sebagai pelatih kepala. Penunjukan dirinya sempat menjadi sumber perdebatan karena para pemain tidak yakin apakah manajer muda seperti itu akan melakukan pekerjaan dengan baik.
Hasilnya, benear-benar mengecewakan. Setelah musim yang gagal, dia dipecat. Tapi, bukan berarti karier kepelatihan Cathro berakhir. Saat ini dia mengikuti Nuno Espirito Santo di Tottenham Hotspur setelah sebelumnya Wolverhampton Wanderers. Jabatannya, asisten pelatih.
Nuno and Ian Cathro embodying the entire Wolves fanbase here.
— Wolves (@Wolves) October 6, 2019
?? pic.twitter.com/4HJV6zilYk
4. Ryan Mason (2021)
Klub: Tottenham Hotspur
Usia 29 tahun, 10 bulan, 8 hari
Ryan Mason adalah gelandang Inggris yang pensiun dini kerena bertabrakan dengan Gary Cahill pada 22 Januari 2017. Benturan itu membuat dirinya mengalami retak tulang tengkorak sehingga tim medis meminta Mason untuk gantung sepatu karena terlalu berisiko.
Ketika mengetahui kondisi Mason, Mauricio Pochettino meminta manajemen Tottenham Hotspur untuk memberikan pekerjaan sebagai pelatih di akademi. Kemudian, saat Jose Mourinho dipecat, Mason ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim 2020/2021.
3. Guillermo Abascal (2018)
Klub: FC Lugano
Usia: 29 tahun, 1 hari
Guillermo Abascal menghabiskan masa mudanya dengan bermain di La Masia sebelum pindah Sevilla B. Tapi, karier bermainnya tidak mulus karena cedera sehingga memutuskan berhenti pada usia 18 tahun dan kemudian kuliah di Pablo de Olavide University, Sevilla.
Sambil kuliah, dia tetap bermain sepakbola amatir dengan UDE Abre, CD Abono, serta sempat melanjutkan pendidikan pasca sarjana di University of Algarve.
Setelah lulus dia bergabung dengan Sevilla pada 2013 sebagai pelatih kebugaran. Kemudian, pergi ke Swiss untuk menjadi asisten pelatih FC Chiasso sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih kepala FC Lugano pada 2018 ketika menginjak usia 29 tahun 1 hari. Saat ini, Abascal bekerja di Yunani dengan Volos FC.
2. Julian Nagelsmann (2016)
Klub: TSG Hoffenheim
Usia: 28 tahun, 6 bulan, 21 hari
Julian Nagelsman baru saja ditunjuk sebagai pelatih Bayern Muenchen. Itu sebagai penghargaan atas kesuksesan dirinya sebagai pelatih muda berpengaruh di Jerman. Debutnya terjadi bersama Hoffenheim pada 2016 dalam usia 28 tahun 6 bulan 21 hari. Kemudian, dia pindah ke RB Leipzig dan sukses.
Nagelsmann tidak memiliki pengalaman bermain di level tinggi. Dia hanya tercatat sebagai pemain junior di FC Augsburg dan TSV 1860 Munich. Tapi, cedera lutut parah memaksanya pensiun dan kemudian bekerja dengan Thomas Tuchel di Ausgsburg sebagai pemandu bakat.
1. Will Still (2021)
Klub: Beerschot
Usia Debut: 28 tahun, 3 bulan, 6 hari
Selama empat tahun Nagelsmann adalah pelatih termuda di level profesional Eropa sebelum Will Still ditunjuk sebagai nakhoda Beerschot pada Januari 2021 dalam usia 28 tahun 3 bulan 6 hari. Dia adalah asisten pelatih selama dua tahun sebelum dipromosikan menukangi klub Belgia tersebut.
Setelah musim baru (2021/2022) akan bergulir, Beerschot menunjuk Peter Maes sebagai pelatih kepala dan mengembalikan Still ke posisinya semula.
?Will Still voor de laatste wedstrijd van de reguliere competitie tegen Standard!??#STABEE #TOGETHERWEBUILDHISTORY pic.twitter.com/uzpCdfTyvS
— K. Beerschot V.A. (@kbeerschotva) April 18, 2021