Bermain sejak usia 16 tahun dan mulai musim depan akan berseragam PSG.
Gianluigi Donnarumma resmi gabung Paris Saint-Germain (PSG) dengan free transfer dan kontrak hingga 30 Juni 2026. Tapi, sebelum pergi ke Prancis, Pemain Terbaik Euro 2020 itu menulis surat perpisahan menyentuh kepada para pendukung AC Milan lewat akun Instagram resmi miliknya.
Hanya beberapa hari setelah kemenangan di Euro 2020, Donnarumma diumumkan secara resmi sebagai pemain baru ketiga Les Parisens pada transfer window musim panas 2021 setelah Sergio Ramos dan Achraf Hakimi.
Penjaga gawang Italia berusia 22 tahun itu tercatat telah memainkan 251 pertandingan untuk Milan sejak melakukan debut kompetitifnya di usia 16 tahun 242 hari pada 2015. Dia datang ke Milanelo sebagai "bukan siapa-siapa" dan telah berkembang menjadi salah satu kiper terbaik dunia.
Sebagai orang yang berutang budi pada Milan, Donnarumma merasa perlu untuk meninggalkan San Siro baik-baik. Dia mengucapkan selamat tinggal secara emosional kepada para pendukung I Rossoneri lewat unggahan di Instagram yang berupa kompilasi video dari beberapa penyelamatan terbaiknya.
"Beberapa pilihan sulit. Tapi, itu adalah bagian dari pertumbuhan seorang pria. Saya tiba di Milan ketika saya masih kecil. Selama delapan tahun saya mengenakan seragam ini dengan bangga," tulis Donnarumma.
"Kami berjuang, menderita, menang, menangis, merayakan, bersama dengan rekan satu tim saya, pelatih saya, semua orang yang telah membuat dan merupakan bagian dari klub, bersama dengan penggemar kami yang merupakan bagian integral dari apa yang telah menjadi keluarga selama bertahun-tahun," lanjut Donnarumma.
"Dengan seragam I Rossoneri, saya juga mencapai tujuan pribadi, seperti debut saya di usia 16 tahun di Serie A. Saya menjalani tahun-tahun luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan," beber Donnarumma.
Donnarumma mencatatkan 14 clean sheets musim lalu saat Milan berada di urutan kedua di belakang Inter Milan pada klasemen akhir Serie A. Hasil tersebut mengembalikan mereka ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2013/2014. Kontraknya di Milan berakhir pada 30 Juni 2021 dan menolak untuk melanjutkan.
"Sekarang, waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini sebuah pilihan yang memang tidak mudah, dan tentu saja sebuah postingan tidak cukup untuk menjelaskannya, atau bahkan mungkin tidak dapat dijelaskan karena perasaan yang paling dalam sulit untuk diterjemahkan ke dalam kata-kata," tulis Donnarumma.
Akhir pekan lalu, Donnarumma melakukan penyelamatan dari tendangan Jadon Sancho dan Bukayo Saka saat Italia mengalahkan Inggris 3-2 (1-1) melalui adu penalti untuk memenangkan Euro 2020. Sepanjang turnamen, Donnarumma juga bermain sangat bagus menjaga pertahanan Italia dari gol lawan.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa terkadang tepat untuk memilih untuk berubah, menghadapi tantangan yang sulit, untuk tumbuh, untuk melengkapi diri sendiri," ucap Donnarumma.
"Semua orang di Milan yang saya temui, dari hari pertama hingga hari terakhir, akan selalu ada di hati saya sebagai bagian penting, bahkan fundamental dari jalur kehidupan yang menjadikan saya seperti sekarang ini. Saya berharap Milan semua kemungkinan sukses dan saya melakukannya dengan hati saya, untuk kasih sayang yang mengikat saya dengan warna-warna ini, perasaan yang jarak dan waktu tidak bisa menghapus," ungkap Donnarumma.
Hanya beberapa hari setelah kemenangan di Euro 2020, Donnarumma diumumkan secara resmi sebagai pemain baru ketiga Les Parisens pada transfer window musim panas 2021 setelah Sergio Ramos dan Achraf Hakimi.
BACA FEATURE LAINNYA
Inspiratif! Kisah Patrick Mboma Bawa Kamerun Berjaya di Olimpiade 2000
Inspiratif! Kisah Patrick Mboma Bawa Kamerun Berjaya di Olimpiade 2000
"Dengan seragam I Rossoneri, saya juga mencapai tujuan pribadi, seperti debut saya di usia 16 tahun di Serie A. Saya menjalani tahun-tahun luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan," beber Donnarumma.
BACA FEATURE LAINNYA
Bagaimana Peringkatnya? 5 Bek Terbaik Euro 2020
Bagaimana Peringkatnya? 5 Bek Terbaik Euro 2020
"Sekarang, waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini sebuah pilihan yang memang tidak mudah, dan tentu saja sebuah postingan tidak cukup untuk menjelaskannya, atau bahkan mungkin tidak dapat dijelaskan karena perasaan yang paling dalam sulit untuk diterjemahkan ke dalam kata-kata," tulis Donnarumma.
"Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa terkadang tepat untuk memilih untuk berubah, menghadapi tantangan yang sulit, untuk tumbuh, untuk melengkapi diri sendiri," ucap Donnarumma.