Bagaimana mungkin botol memberikan informasi.
Jordan Pickford tampil begitu mengagumkan di Euro 2020. Kiper Inggris baru kebobolan saat melawan Denmark di semifinal. Aksinya semakin heroik, terutama saat final Euro 2020 saat The Three Lions menghadapi Gli Azzurri di Wembley.
Beberapa trik kelas elite penjaga gawang, bahkan trik unik dari Piala Dunia 2018 diulang kembali oleh Pickford di Euro 2020, khususnya saat menjegal eksekusi penalti saat menghadapi Italia. Berikut ulasan lengkapnya:
Bukti teknik kelas dunia Pickford saat menghadapi Italia
Penjaga gawang kebanggaan Inggris itu meraih Sarung Tangan Emas sebelum pertandingannya melawan Italia. Wajar jika dia kemudian dipanggil ke tim utama The Three Lions untuk memikul tugas krusial sebagai penjaga gawang.
Pickford melakukan sejumlah penyelamatan fantastis saat Inggris dan Italia bermain imbang 1-1 hingga dilanjut perpanjangan waktu, termasuk penyelamatan sensasional saat menepis tendangan Marco Verratti hanya beberapa detik sebelum Gli Azzurri menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Bonucci.
Laga akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti, di mana Pickford mengungguli dirinya sendiri. Kiper Everton itu tampil sangat mengesankan seperti yang dia lakukan selama kemenangan atas Kolombia dan Swiss pada 2018 dan 2019.
Pickford menyelamatkan dua penalti
Harus diakui bahwa Inggris telah kalah karena kesalahan Southgate memberikan kepercayaan kepada pemain muda, seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka sebagai eksekutor penalti. Padahal, sebagai penjaga gawang, Pickford telah membuat dua penyelamatan impresif.
Dengan performa luar biasanya tersebut, Pickford hampir saja membawa keunggulan Inggris setelah menggagalkan upaya Andrea Belotti dan Jorginho secara dramatis.
Itu merupakan hal menginspirasi dari seorang penjaga gawang yang sejauh ini selalu memberi penampilan sangat mengagumkan untuk Inggris. Dia seolah sedang menyalurkan proses kemenangan saat sukses mengalahkan Kolombia dengan aksinya yang sangat ikonik.
Trik botol yang sukses mengalahkan Kolombia
Pickford terbukti telah menggunakan trik yang sama, dan itu merupakan trik yang sangat mematikan di Piala Dunia 2018. Dia menggunakan botol yang berisi informasi kunci penalti tentang lawan.
Pickford mengungkapkan, botol yang terlihat bertuliskan nama dan rincian pola tendangan penalti dari setiap pemain, trik tersebut terbukti berhasil di Rusia dengan hanya Radamel Falcao yang menendang tidak sesuai dengan prediksi di botol tersebut.
Dengan demikian, ada alasan bagus untuk berpikir bahwa sebuah botol memainkan peran penting dalam kesuksesan Pickford menjegal eksekusi penalti seorang Carlos Bacca dan akhirnya menyiapkan Eric Dier untuk mengakhiri kesialan adu penalti Inggris di Piala Dunia.
Trik botol muncul kembali saat melawan Italia
Dilansir dari Daily Mail, Pickford mengulangi trik unik dengan menempelkan catatan tentang pola tendangan penalti seluruh pemain Italia di botol air minumnya dengan bukti foto dari seorang fotografer yang sukses mengabadikan taktik unik tersebut.
Tampaknya penampilan catatan di botol Picford juga telah ditingkatkan kualitasnya, karena coretan spidol tampaknya telah digantikan oleh lakban grafis profesional di sekeliling botol.
Satu gambar menunjukkan penelitiannya sangat teliti, sehingga pemain yang tidak mengambil penalti seperti Rafael Toloi dan Gianluigi Donnaruma tercatat informasinya secara detail di botol tersebut.
Sementara itu, jepretan lain memungkinkan Anda untuk melihat secara sempit instruksi seperti 'melompat ke kiri' yang menunjukkan bahwa ada rencana yang ditetapkan untuk setiap pengambil penalti sebelumnya.
Dan, mengingat Pickford berhasil menggagalkan tendangan pemain elite selevel Belotti dan Jorginho, rasanya tidak berlebihan jika berpikir bahwa taktik botol tersebut telah bekerja lebih efektif daripada tiga tahun lalu.
Meskipun trik botol dinilai sangat efektif, namun tetap saja hal tersebut belum cukup untuk mengirim Inggris ke kejayaan dan mungkin penelitian dari lawan mainnya, Donnarumma, sama efektifnya dalam mengamankan trofi Euro 2020 untuk Italia.
Bagaimanapun sudut pandangnya, Pickford tidak dapat disalahkan dalam hal ini. Dia telah memberikan segalanya untuk Inggris dalam sebuah pertandingan paling penting sekaliber Euro 2020.
Beberapa trik kelas elite penjaga gawang, bahkan trik unik dari Piala Dunia 2018 diulang kembali oleh Pickford di Euro 2020, khususnya saat menjegal eksekusi penalti saat menghadapi Italia. Berikut ulasan lengkapnya:
Penjaga gawang kebanggaan Inggris itu meraih Sarung Tangan Emas sebelum pertandingannya melawan Italia. Wajar jika dia kemudian dipanggil ke tim utama The Three Lions untuk memikul tugas krusial sebagai penjaga gawang.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Daniel Sturridge, Mencoba Bangkit Setelah Kariernya Dihancurkan Judi
Kisah Daniel Sturridge, Mencoba Bangkit Setelah Kariernya Dihancurkan Judi
Harus diakui bahwa Inggris telah kalah karena kesalahan Southgate memberikan kepercayaan kepada pemain muda, seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka sebagai eksekutor penalti. Padahal, sebagai penjaga gawang, Pickford telah membuat dua penyelamatan impresif.
Dengan performa luar biasanya tersebut, Pickford hampir saja membawa keunggulan Inggris setelah menggagalkan upaya Andrea Belotti dan Jorginho secara dramatis.
BACA BERITA LAINNYA
Daftar 9 Kiper Utama yang Sekarang Dimiliki PSG, Kebanyakan Gak Sih
Daftar 9 Kiper Utama yang Sekarang Dimiliki PSG, Kebanyakan Gak Sih
Trik botol yang sukses mengalahkan Kolombia
Pickford terbukti telah menggunakan trik yang sama, dan itu merupakan trik yang sangat mematikan di Piala Dunia 2018. Dia menggunakan botol yang berisi informasi kunci penalti tentang lawan.
Dengan demikian, ada alasan bagus untuk berpikir bahwa sebuah botol memainkan peran penting dalam kesuksesan Pickford menjegal eksekusi penalti seorang Carlos Bacca dan akhirnya menyiapkan Eric Dier untuk mengakhiri kesialan adu penalti Inggris di Piala Dunia.
Dilansir dari Daily Mail, Pickford mengulangi trik unik dengan menempelkan catatan tentang pola tendangan penalti seluruh pemain Italia di botol air minumnya dengan bukti foto dari seorang fotografer yang sukses mengabadikan taktik unik tersebut.
Tampaknya penampilan catatan di botol Picford juga telah ditingkatkan kualitasnya, karena coretan spidol tampaknya telah digantikan oleh lakban grafis profesional di sekeliling botol.
Satu gambar menunjukkan penelitiannya sangat teliti, sehingga pemain yang tidak mengambil penalti seperti Rafael Toloi dan Gianluigi Donnaruma tercatat informasinya secara detail di botol tersebut.
Sementara itu, jepretan lain memungkinkan Anda untuk melihat secara sempit instruksi seperti 'melompat ke kiri' yang menunjukkan bahwa ada rencana yang ditetapkan untuk setiap pengambil penalti sebelumnya.
Dan, mengingat Pickford berhasil menggagalkan tendangan pemain elite selevel Belotti dan Jorginho, rasanya tidak berlebihan jika berpikir bahwa taktik botol tersebut telah bekerja lebih efektif daripada tiga tahun lalu.
Meskipun trik botol dinilai sangat efektif, namun tetap saja hal tersebut belum cukup untuk mengirim Inggris ke kejayaan dan mungkin penelitian dari lawan mainnya, Donnarumma, sama efektifnya dalam mengamankan trofi Euro 2020 untuk Italia.
Bagaimanapun sudut pandangnya, Pickford tidak dapat disalahkan dalam hal ini. Dia telah memberikan segalanya untuk Inggris dalam sebuah pertandingan paling penting sekaliber Euro 2020.