Kedua klub adalah musuh bebuyutan. Ini mirip Persija dengan Persib.
Seperti Barcelona dan Real Madrid, Ajax Amsterdam dengan Feyenoord adalah musuh besar. Perpindahan pemain dari kedua klub sudah pasti akan memicu kontroversial. Dan, hal itulah yang sekarang sedang didapatkan Steven Berghuis.

Ajax telah mengkonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Feyenoord dalam transfer mantan pemain Watford itu. Kapten Feyenoord tersebut dikabarkan telah setuju menandatangani kontrak empat tahun dan kini sedang menunggu tes medis di Johan Cruyff Arena. Biaya transfer pemain Belanda itu dikabarkan bernilai 5,5 juta euro (Rp94 miliar). 
Tawaran Ajax itu beralasan karena ingin mempertahankan mahkota Eredivisie musim depan dan ingin mencatatkan prestasi di ajang yang lebih tinggi, yaitu Liga Champions.

Atas keputusan membela Ajax, para penggemar Feyenoord marah kepada Berghuis. Mereka menghujani akun media sosial sang pemain dengan berbagai kata-kata kotor. Suporter yang kecewa juga terlihat dalam video membakar jersey Berghuis dan diunggah ke media sosial.
Alasan Berghuis pindah ke Amsterdam adalah karena keinginannya untuk memenangkan trofi, bermain di Liga Champions dan tetap bersaing untuk tim nasional Belanda. "Saya berusia 29 tahun, dan bukan rahasia lagi bahwa saya ingin mengambil langkah selanjutnya," kata Berghuis kepada situs resmi Ajax .
"Penting bagi saya untuk mengembangkan diri saya lebih jauh dalam olahraga ini. Ketika membuat pilihan untuk klub baru saya, selain perkembangan saya sebagai pemain sepakbola, saya juga mencari peluang bermain untuk memenangkan trofi, bermain di Liga Champions, dan tetap berada di tim nasional. Ajax, saya pikir akan menjadi tempat untuk mewujudkannya," ungkap Berghuis.

Dengan keputusan ini, Berghuis akan menjadi pemain yang membela Feyenoord dan Ajax di Der Klassiker. Dia mengikuti jejak para pemain terdahulu seperti Henk Groot, Jon Everse, Win Jansen, Johan Cruyff, hingga Arnold Scholten.
Remco Ravenhorst, ketua suporter Feyenoord, mengatakan bahwa para penggemar merasa dikhianati oleh keputusan Berghuis untuk bergabung dengan Ajax. Sang pemain akan menerima sambutan yang tidak bersahabat ketika Feyenoord menjamu Ajax  pada 19 Desember 2021, yang kebetulan adalah hari ulang tahun Berghuis ke-30.

Berghuis adalah pemain kunci di tim Feyenoord yang berhasil memenangkan gelar liga pertama klub selama 18 tahun pada musim 2016/2017. Di semua kompetisi yang sudah dimainkan, mantan pemain AZ Alkmaar dan FC Twente itu telah mencetak 87 gol dan 64 assist dalam 199 pertandingan.
"Steven adalah pemain Belanda yang penting. Dia telah membuat langkah dalam beberapa tahun terakhir dan telah memantapkan dirinya di tim nasional. Kesempatan muncul dengan sendirinya untuk membawanya ke Ajax dan kami pikir kami dapat menggunakan keterampilannya dengan baik," kata Direktur Sepakbola Ajax, Marc Overmars.

"Musim terakhir di Ajax menunjukkan bahwa kami memainkan banyak pertandingan. Jadi, penting bagi kami untuk memiliki opsi di setiap posisi. Statistiknya telah berbicara. Bersama dengan staf teknis lainnya di Ajax, saya pikir masih ada ruang untuk perbaikan. Kami pikir dia bisa menjadi pemain yang lebih baik bersama kami. Dia bisa mulai menunjukkan itu musim panas ini," tambah Overmars.