Stadion kosong sementara gaji pemain tetap harus dibayar.
Para pesepak bola profesional di Norwegia terpaksa menghadapi pemutusan hubungan kerja (PHK) sementara karena klub-klub di negeri itu kesulitan mengatasi dampak ekonomi dari penyebaran virus corona yang memaksa pemerintah membayari gaji pemain, kata serikat pemain NISO kepada Reuters di Oslo, Kamis.
Karena stadion-stadion kosong melompong dan tidak menentunya pendapatan dari siaran televisi, klub-klub di beberapa negara menghadapi masalah finansial begitu virus corona menyebar, dan Norwegia diyakini sebagai negara pertama yang mengumumkan PHK sementara itu.
BACA BERITA LAINNYA
Nonton Pertandingan Munchen, Bintang Muda Ajax Isyaratkan Gabung?
Nonton Pertandingan Munchen, Bintang Muda Ajax Isyaratkan Gabung?
"Otoritas sudah memberikan paket darurat untuk membantu dan orang yang berpendapatan antara 75.000 sampai 600,000 kron Norwegia per tahun akan menerima penuh pembayaran sampai 20 hari, apa yang terjadi setelah 26 Maret kita lihat saja nanti," kata Walltin.
BACA BERITA LAINNYA
15 Kasus Corona di Klub La Liga Ini
15 Kasus Corona di Klub La Liga Ini
Pemain muda dengan kontrak seadanya dan pemain non Norwegia yang terikat kontrak jangka pendek adalah yang paling rentan.
"Pemerintah membayar miliaran untuk membantu orang yang di-PHK dan itu tentu membantu," tutup Walltin.