Faktanya ia tak suka menonton pertandingan sepakbola
Ben White adalah salah satu pemain yang dibawa oleh Gareth Southgate ke ajang Euro 2020 untuk menggantikan Trent Alexander-Arnold yang mengalami cedera. Pemilihan pemain Brighton & Hove Albion itu cukup masuk akal karena sepanjang musim 2020/2021, ia tampil mengesankan. Namun sebelum tampil dalam balutan seragam Arsenal, tak ada salahnya untuk melihat beberapa hal terkait pemain muda Inggris tersebut.
Lahir di Poole, Dorset pada Oktober 1997, White memulai pengalaman sepakbolanya dengan bergabung bersama akademi muda Southampton. Ia bergabung dengan akademi yang sukses melahirkan banyak pemain hebat seperti Alan Shearer, Theo Walcott, Wayne Bridge, Adam Lallana dan Alex Oxlade-Chamberlain, serta Gareth Bale. Namun, dengan kata-katanya sendiri, ia mengaku “dikeluarkan” oleh The Saints saat berusia 16 tahun pada 2014 lalu, tapi White mampu menunjukan bahwa ia layak untuk bersaing di Liga Premier dengan bergabung bersama akademi Brighton.
Inilah Alasan Barcelona Kecam Pemanggilan Pedri ke Olimpiade Tokyo
Pengalaman di Wembley
Meski sama sekali tak pernah turun dalam turnamen Euro 2020 bersama Inggris, bahkan saat The Three Lions bermain di Wembley, White nyatanya sudah pernah merasakan atmosfer sepak bola di sana. Selama masa peminjamannya di Newport – klub Wales selatan itu diundi melawan Tottenham dalam ajang Piala FA. Hasil imbang 1-1 di Rodney Parade memaksa pertandingan dilanjutkan pada leg ke-2, yang mana pertandingan digelar di Wembley. White bermain selama 77 menit dalam kekalahan 2-0 atas tim London utara di depan 39.000 ribu penonton.
Unik! Fans Italia ini Bikin Tato Chiellini Tarik Jersey Saka
Dapat dikatakan, hanya ada empat pemain Seagulls yang pernah membela The Three Lions, dan jika digabung keempat pemain tersebut hanya membukukan enam caps. Lewis Dunk – rekan setim White saat ini, Tommy Cook dan Peter Ward yang masing-masing memiliki caps tunggal, sementara Steve Foster hanya mengumpulkan tiga caps pada tahun 1982 di bawah manajemer Ron Greenwood. White telah mengemas 2 caps, dan jika bisa terus konsisten, bukan tidak mungkin ia bisa menambah jumlah capsnya.
Segera menjadi pemain Arsenal
Setelah dikaitkan dengan Manchester United dan Liverpool, Arsenal lah yang keluar sebagai pemenang. Dengan sisa kontrak tiga tahun di Falmer Stadium, White diboyong oleh manajemen Arsenal dengan mahar 50 juta Poundsterling, dan membuatnya sebagai bek termahal Arsenal.
Never been prouder of a bunch of lads than that tonight. We gave absolutely everything and fully deserved that. pic.twitter.com/hXAf8kKzVc
— Benjamin White (@ben6white) February 3, 2021
Lebih suka bermain paddleboarding daripada menonton sepakbola
Meski berstatus sebagai pesepakbola profesional, nyatanya White selalu menghindari topik soal dunia kerjanya selama waktu istirahat. Pemuda Inggris itu jarang berbicara tentang sepakbola saat di rumah dan mengaku tidak pernah menonton pertandingan di televisi. Guna membebaskan dirinya dari tuntutan sepakbola, ia bahkan memanfaatkan sebagian besar waktu kosongnya di pantai sekaligus bermain paddleboarding.
Mirip Ferdinand dan Stones
White memiliki ketenangan yang sangat bagus di lapangan, plus diimbangi dengan kepribadian yang percaya diri. Ia juga mampu bermain di lini tengah, dimana ia mahir dalam penguasaan bola, memiliki kepekaan posisi yang baik dan tidak mudah panik dalam tekanan. Selain itu, pemuda dengan tubuh atletis itu sangat baik dalam mengumpan bola, gaya permainan White sering kali disamakan dengan pemain Inggris lainnya seperti John Stones & Rio Ferdinand.