Beda pelatih beda perlakuan. Ada yang dipinjamkan ada yang ditendang keluar.
Mereka diantaranya adalah Andriy Lunin, lvaro Odriozola, Dani Carvajal, Lucas Vázquez, Nacho, Ferland Mendy, Marcelo, Martin Odegaard, Isco, Brahim Díaz, Rodrygo Goes, Mariano Díaz dan Luka Jovic - ditambah kiper akademi Castilla Diego Altube, yang siap bergabung dengan Fuenlabrada dengan status pinjaman selama setahun mendatang.
Kisah Paulinho Nagamura, Pemain Brasil Terlupakan di Arsenal
Masa lalu sang pelatih di Real Madrid memberikan harapan bagi Lunin. Pada 2014/15, Ancelotti memberikan kesempatan kepada Keylor Navas untuk bermain di Copa del Rey, sementara membiarkan Casillas bermain di semua kompetisi lainnya.
Ambyar! Momen Debut Jonathan Woodgate di Real Madrid
2. Odriozola
Pada musim 2019/20, Odriozola bertahan meski tahu dia tidak ada dalam rencana Zinedine Zidane, ia akhirnya dipinjamkan ke Bayern Munich di pertengahan musim dan juga berjuang untuk mendapatkan waktu bermain reguler selama di Bundesliga Jerman.
Hal yang sama terjadi pada musim lalu: Odriozola kembali menjadi figur pinggiran di Madrid, hanya bermain reguler ketika Los Blancos dilanda serentetan cedera di lini pertahanan. Odriozola telah menjadi pelapis di belakang Dani Carvajal dan pemain sayap Lucas Vázquez.
Ini musim yang lain dan masih harus dilihat apakah Ancelotti bersimpati pada Odriozola atau tidak. Namun tampaknya, Ancelotti bisa percaya pada kemampuan mantan pemain Real Sociedad itu.
3. Martin Odegaard
Odegaard adalah kasus yang rumit. Klub telah menaruh kepercayaan besar pada sang pemain dan telah menyatakan dia tidak dapat dipindahtangankan, tetapi Real Madrid justru jarang memainkannya.
Itu terbukti musim lalu, ketika Zidane memberinya sedikit peluang dan gelandang itu dipinjamkan ke Arsenal dan bermain bagus untuk klub London Utara.
Odegaard kembali ke Madrid dengan lini tengah yang menua, meski begitu tak ada jaminan baginya untuk bisa mendapatkan tempat, ia harus berusaha keras untuk sekedar bisa dimainkan sebagai starting XI. Ancelotti kemungkinan harus menunjukkan ketangkasan sentuhannya dalam memperlakukan pemain asal Norwegia itu.
4. Isco
Tidak seperti tahun lalu, Isco telah kembali untuk pramusim dalam kondisi yang sangat baik, dan dia tahu dia memiliki peluang bagus di bawah Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu pernah melihat Isco dalam performa terbaiknya.
?¡¡ORGULLOSOS DE VOSOTROS!!@SergioRamos e @isco_alarcon, candidatos al #ballondor
— Selección Española de Fútbol (@SeFutbol) October 8, 2018
? https://t.co/JI73zcPKoq pic.twitter.com/pFZA560ZkN
Isco memiliki satu tahun tersisa di kontraknya, tetapi jika Isco memiliki musim yang bagus, kemungkinan pemain kelahiran Andalusia itu tidak akan dilepas begitu saja. Namun terlebih dahulu ia harus meyakinkan Ancelotti, yang tampaknya siap untuk ia taklukkan.
5. Jovic
Nasin Jovic tergantung pada apakah Kylian Mbappe jadi diboyong dari Paris Saint-Germain atau tidak. Jika itu benar-benar terjadi, lini serang mutlak akan diisi oleh Mbappé, Karim Benzema, Eden Hazard dan Gareth Bale, dan dengan Vinicius Júnior dan Marco Asensio juga dalam persaingan. Akan ada sangat sedikit ruang yang tersisa untuk Jovic.
Namun jika Madrid tidak merekrut Mbappé, pemain asal Serbia itu akan kembali menjadi pelapis untuk Benzema, peran yang tidak membuat Zidane terkesan. Dalam situasi yang sama ada nama Mariano, yang telah menolak untuk pergi selama dua musim panas berturut-turut. Jika mereka tetap di klub, mereka akan bertarung habis-habisan untuk menit yang tersedia ketika sewaktu-waktu Ancelotti ingin mengistirahatkan Benzema.