Pernah bermain untuk Real Madrid. Dudek sempat jadi andalan Liverpool.
Nama Jerzy Dudek mungkin tertutup oleh kehebatan Iker Casillas. Tapi bukan berarti penjaga gawang lapis kedua Real Madrid tempo hari itu tak punya kualitas untuk dibanggakan. Masuk dalam skuad klub Galacticos saja jelas merupakan pertanda bahwa Dudek bukan sembarang penjaga gawang.

Sebelum bermain untuk Real Madrid, Dudek lebih dulu berseragam Liverpool. Bahkan bermain cukup lama untuk klub yang berjuluk The Reds itu, dari musim 2001-2007. Kemudian barulah pada musim 2007 ia hijrah ke Santiago Bernabeu, bertahan disana hingga musim 2011.

Dari sekilas kariernya itu, Dudek pernah menunjukkan bahwa dirinya memiliki kemampuan yang cukup bisa diandalkan, pada satu titik ia adalah penghenti penalti yang bagus. Masih ingat momen ketika Dudek jadi pahlawan untuk Liverpool ketika menghadapi Ac Milan di partai final Liga Champions 2005?

Nampaknya itu merupakan momen terbaik sepanjang karier Dudek. Ketika itu Dudek tampil gemilang lewat beberapa kali tangkapan tangannya, terutama di babak adu penalti. Ia sukses menepis tendangan dari Andrea Pirlo dan Shevchenko. Sehingga membawa Liverpool dalam kemenangan 3-2 di babak tos-tosan.

Namun belum lama ini seorang penggemar Ac Milan tampaknya masih belum bisa menerima catatan sejarah itu. Dimana dalam sebuah unggahan, Dudek dianggap melanggar batas penalti. Dimana seorang penjaga gawang seharusnya berdiri tak begitu jauh dari garis penalti.  Tapi itu hanya berlaku saat ini, bukan pada tahun-tahun itu.



The Reds bangkit dari ketertinggalan 3-0 di babak pertama untuk memaksakan adu penalti di laga yang digelar di Istanbul itu. Lewat gelontoran gol dari Steven Gerrard dan Xabi Alonso.

Dan saat memasuki babak adu penalti Dudek adalah aktor utama yang memungkinkan kemenangan Liverpool terjadi.

Serginho membuat tendangan penalti pertama Milan berakhir dengan sedih, sebelum akhiz Dudek menggagalkan upaya Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko. Dan pada saat Pirlo berlari untuk mengambil tendangan penalti kedua Milan, Dudek jelas setidaknya berada empat yard dari garisnya.

Mantan pemain timnas Polandia itu pasti tidak akan lolos begitu saja jika hal tersebut dilakukan saat ini, dengan aturan baru-baru ini yang menyatakan seorang penjaga gawang harus memiliki setidaknya satu bagian dari satu kaki menyentuh garis gawang saat penalti.

Pasca duel penting itu, Dudek  mengungkapkan bahwa kiper pengganti Liverpool Scott Carson dan pelatih kiper Jose Ochotorena berperan penting dalam kemenangan adu penalti itu.

"Saya tidak yakin apakah banyak orang memperhatikan ini," tulisnya dalam otobiografinya, A Big Pole in our Goal , "tetapi sebenarnya Scott yang akan mengangkat tangannya untuk memberi tanda ke arah mana saya harus menepis bola.

"Ocho akan melihat catatannya dan memberi tahu dia lengan mana yang harus diangkat saat masing-masing pemain Ac Milan berjalan ke arah saya."

Dudek mengulangi kepahlawanannya di ibu kota Turki setahun kemudian ketika Liverpool mengalahkan West Ham melalui adu penalti di final Piala FA.

Total Dudek membuat 184 penampilan di semua kompetisi untuk Liverpool sebelum akhirnya  berangkat ke Real Madrid pada 2007.