Ada yang berkibar, ada juga yang tenggelam. Ada lagi yang masih bertahan di Etihad Stadium.
Sejak melatih pada musim panas 2016, Pep Guardiola telah mengubah Manchester City menjadi raksasa Liga Premier dan Eropa. Mantan pelatih Barcelona itu memulai petualangannya di laga pramusim melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, 20 Juli 2016.

Saat itu, Man City menyerah 0-1. Tapi, bukan hasil akhir yang menjadi tujuan Guardiola. Pria yang juga sempat menukangi Bayern tersebut menjadikan pertandingan sebagai sara memilih skuad yang kompetituf untuk ajang yang sebenarnya.

Karena masalah tersebut, Man City memiliki 12 pemain akademi di skuad mereka untuk ikut menjalani agenda pramusim. Selain untuk menyeleksi anak-anak muda terbaik yang dimiliki, opsi itu diambil karena banyak pemain senior yang menjalani liburan setelah tampil di Euro 2016.

Berikut ini starting line-up laga pramusim pertama Guardiola dengan Man City dan kabar mereka sekarang:

GK: Willy Caballero (Angus Gunn, 45)

Caballero membuat 27 penampilan di bawah kepelatihan Guardiola sebelum kontraknya berakhir pada 2017. Penjaga gawang Argentina yang berpengalaman itu kemudian pindah ke Chelsea. Tapi, dia hanya jadi cadangan selama empat tahun di Stamford Bridge.
Sementara itu Gunn gagal membuat sesuatu yang berharga di Man City dan kemudian bergabung dengan Southampton pada 2018. Tapi, dia masih saja belum bisa melakukan apa-apa. Gunn lalu menghabiskan musim 2020/2021 dengan status pinjaman di Stoke City sebelum bergabung kembali dengan klub masa kecilnya Norwich City.

RB: Pablo Maffeo

Maffeo tampil mengesankan saat dipinjamkan ke Girona di La Liga dan mendapatkan banyak pujian atas penampilannya saat melawan Barcelona dengan menjadi penjaga Lionel Messi.

Bek sayap kanan itu pindah secara permanen ke VfB Stuttgart pada 2018. Tapi, kemudian dipinjamkan lagi kembali ke Girona pada 2019. Maffeo lalu menghabiskan kampanye musim 2020/2021 di Segunda Division dengan bermain untuk Real Mallorca. Dia membantu klub itu promosi ke La Liga.

CB: Tosin Adarabioyo

Bek itu berada di Man City sejak berusia lima tahun dan sudah lama disebut sebagai salah satu prospek mereka di masa depan. "Dalam waktu lima tahun saya ingin menjadi kapten Man City dan telah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions. Pasti itu bisa terjadi," kata Adarabioyo kepada The Guardian pada Januari 2020.

Harapannya tidak pernah terwujud karena dia harus meninggalkan Man City. Tapi, setelah tampil mengesankan dalam masa pinjaman di West Brom dan Blackburn, dia bergabung dengan Fulham pada musim panas 2020.

CB: Aleksandar Kolarov (Sinan Bytyqi, 66)

Kolarov memenangkan dua gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan dua Piala Liga dalam tujuh tahun bersama Man City sebelum akhirnya bergabung dengan AS Roma pada 2017. Bek kiri itu membuat lebih dari 100 penampilan untuk Roma sebelum bergabung dengan Inter, dan membuat tujuh penampilan pada  2020/2021 saat menjuarai Serie A.

Sementara Bytyqi sempat dipinjamkan ke klub Belanda setelah penampilan melawan Bayern. Tapi, dia kurang beruntung karena mengalami gangguan jantung sehingga dipaksa pensiun pada 2017. Sekarang, pria Austria itu bekerja sebagai pemandu bakat di Etihad Stadium dalam usia 26 tahun.


LB: Angelino

Angelino awalnya tidak bisa masuk ke tim utama Man City di bawah Guardiola setelah sempat dipinjamkan ke Girona, Mallorca dan NAC Breda. Bek kiri itu kemudian bergabung dengan PSV Eindhoven secara permanen pada 2018. Angelino membuat 12 penampilan di paruh pertama 2019-20 sebelum akhirnya dipinjamkan ke RB Leipzig dan menandatangani kontrak permanen empat tahun pada Februari 2021.


DM: Fernando (Yaya Toure, 56)

Fernando menemukan peluang terbatas di bawah Guardiola pada 2016/2017. Pemain asal Brasil itu menandatangani kontrak dengan Galatasaray pada 2017 dan setelah dua musim di Turki, bergabung dengan Sevilla seharga 4 juta pounds pada musim panas 2019.

Sementara Toure bergabung dengan Olympiacos Piraues pada 2018. Lalu, pada 2019 dia membantu tim Divisi II di China, Qingdao Huanghai, mendapatkan promosi ke Liga Super sebelum akhirnya pensiun. Sekarang, dia menjabat sebagai asisten pelatih di klub Rusia, Akhmat Grozny.




DM: Fernandinho (Aleix Garcia, 73)

Fernandinho telah menjadi andalan di lini tengah Man City di bawah Guardiola hingga sekarang. Dia membuat lebih dari 200 penampilan sejak kedatangannya di klub pada 2013.

Sementara Garcia membuat delapan penampilan untuk tim utama di bawah kepelatihan Guardiola. Dia baru saja bergabung dengan Eibar, yang akan bermain di Segunda Division 2021/2022.


RW: Jesus Navas (Bersant Celina, 56)

Navas sering diturunkan sebagai bek kanan di musim pertama Guardiola bertugas di Etihad Stadium karena banyak pemain cedera. Pemain berusia 34 tahun itu kembali ke mantan klubnya, Sevilla, pada 2017. Klub itu mengganti nama tempat latihan mereka menjadi Estadio Jesus Navas, sebagai pengakuan atas pencapaiannya.

Sementara Celina pernah dipinjamkan ke FC Twente dan Ipswich Town sebelum bergabung dengan Swansea City dengan kontrak permanen pada 2018. Pada 2020, dia meninggalkan The Swans untuk bergabung dengan Dijon, yang menempati posisi terbawah Ligue 1 selama musim debutnya.




AM: Oleksandr Zinchenko (Fabian Delph, 45)

Zinchenko tiba dari tim Liga Premier Rusia, FC Ufa, sebagai gelandang serang pada 2016 dan segera dipinjamkan ke PSV Eindhoven. Pemain asal Ukraina itu kembali ke Man City pada 2017 dan memantapkan dirinya dalam skuad utama Guardiola setelah berkembang menjadi bek kiri untuk menggantikan Benjamin Mendy yang cedera. Dia masih di Etihad Stadium hingga saat ini.

Sementara Delph bermain 22 kali pada musim ketika Man City memenangkan Liga Premier 2017/2018. Musim berikutnya Delph bergabung dengan Everton dan berada di sana sampai sekarang.


LW: Brandon Barker (Gael Clichy, 45)

Barker merupakan produk Akademi Man City dan menikmati tiga masa pinjaman produktif NAC Breda, Hibernian, dan Preston North End. Pemain sayap itu tidak pernah membuat penampilan tim utama yang kompetitif di bawah Guardiola dan bergabung dengan Glasgow Rangers dengan kontrak permanen pada 2019. Sekarang dia dipinjamkan ke Oxford United.

Sementara Clichy, yang berposisi sebagai bek sayap, direkrut klub Turki, Istanbul Basaksehir, pada 2017. Saat ini dia masih berusia 35 tahun dan bergabung dengan klub Swiss, Servette.


FW: Kelechi Iheanacho (Wilfried Bony, 45)

Iheanacho dinilai cukup potensial untuk Man City. Tapi, striker Nigeria itu tertinggal jauh di belakang Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Akibatnya, dia harus pergi dan memulai karier baru di Leicester City. Dia masih di di sana sekarang dan musim lalu membawa The Foxes finish empat besar.

Sementara Bony bergabung kembali dengan Swansea City pada 2017. Tapi, sekarang berlatih dengan klub Wales yang main di Inggris, di League Two, setelah kontraknya dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad, diputus.