Hilang satu pemain bukan masalah besar. Lalu, bagaimana mereka akan bermain musim depan?
Jika dilihat, persiapan pramusim Liverpool berjalan dengan baik. Juergen Klopp membawa 34 pemainnya ke Salzburg, Austria, pekan lalu, untuk menjalani sejumlah latihan dan uji coba.

Bintang klub yang bermain di Euro 2020 dan Copa America 2021 masih menikmati hari libur. Tapi, sisa skuad The Reds sedang mempersiapkan langkah mereka menjelang musim baru yang akan dimulai bulan depan.

Liverpool membiarkan gelandangnya, Georginio Wijnaldum, pergi secara gratis musim panas ini seusai bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Sebagai gantinya, mereka telah dikaitkan beberapa pemain seperti Youri Tielemans, Renato Sanches, Saul Niguez, Florian Neuhaus, hingga Yves Bissouma.



Klub Merseyside itu memang melakukan beberapa bisnis di awal musim panas dengan mendatangkan Ibrahima Konate seharga 36 juta pounds (Rp712 miliar). Jadi, kira-kira bagaimana susunan pemain Liverpool musim depan?


GK: Alisson Becker

Penjaga gawang asal Brasil itu telah menebus uang yang dikeluarkan The Red lebih dari 65 juta pound (Rp1,2 triliun) setelah membantu mereka meraih Liga Champions dan Liga Premier.

Pemain berusia 28 tahun itu melewatkan beberapa pertandingan karena cedera musim lalu. Adrian San Miguel del Castillo adalah cadangan yang cakap dan Caoimhin Kelleher yang berusia 22 tahun menunjukkan kelasnya musim lalu. Sementara pemain yang terlupakan, Loris Karius, telah kembali ke klub setelah masa pinjamannya habis. Tapi, sepertinya posisi Alisson tidak akan direbut pemain lain.


RB: Trent Alexander-Arnold

Bek kanan Liverpool ini nyaris menjadi bagian dari skuad Inggris racikan Gareth Southgate di Euro 2020. Tapi, cedera paha yang dialaminya telah memupuskan harapan itu. Bek itu absen hingga enam minggu dan sekarang dia sudah di Austria dan bergabung dengan pemain lain dalam persiapan mengarungi musim baru.

Neco Williams sedang menunggu kesempatan dimainkan. Tapi, sepertinya akan sulit menggantikan peran Alexander-Arnold di bek kanan.


CB: Ibrahima Konate

Setelah datang dari RB Leipzig, pemain berusia 22 tahun itu akan dipasangkan dengan Virgil van Dijk di pusat pertahanan. Meski Joe Gomez telah kembali berlatih setelah cedera panjangnya, pria Prancis itu kemungkinan akan menjadi pemain reguler di tim utama bersama Van Dijk.

Klopp suka memberi waktu kepada pemain barunya untuk mempercepat seperti yang dia lakukan dengan Fabinho dan Naby Keita.  Sang bek juga sudah meyakinkan para penggemar The Reds bahwa dia akan memberikan segalanya untuk klub.


CB: Virgil van Dijk

Penggemar Liverpool sangat gembira melihat Van Dijk dapat kembali ke lapangan menjelang akhir musim lalu. Dan fakta bahwa dia melewatkan Euro 2020 untuk Belanda, merupakan dorongan dan tambahan motivasi yang akan dia berikan untuk klub.

Krisis cedera pemain bertahanan Liverpool berdampak besar bagi prestasi mereka musim lalu. Tak cukup kehilangan Van Dijk, ,ereka juga harus bermain tanpa Gomez dan Joel Matip. Itu membuat Fabinho serta Jordan Henderson harus mengisi pos tersebut.


LB: Andrew Robertson

Tidak akan ada pertanyaan tentang siapa yang layak bermain di sisi kiri pertahanan Liverpool. Robertson telah menjadi salah satu bisnis transfer terbaik Klopp setelah membayar hanya 8 juta pounds untuk pemain Skotlandia itu dari Hull City, empat tahun lalu.

Baik Robertson maupun Alexander-Arnold perannya sangat penting dalam skema permainan Klopp saat pasangan itu maju untuk membantu serangan, meski The Reds memiliki Konstantinos Tsimikas sebagai pelapis. Sayang, dia jarang dimainkan  musim lalu. Itu karena James Milner juga dapat mengisi pos yang ditinggalkan Robertson saat cedera.


MF: Thiago Alcantara

Pemain internasional Spanyol ini tiba di Liga Premier dengan banyak sensasi setelah tampil mengesankan di Barcelona dan Bayern Muenchen. Tapi, pemain berusia 30 tahun itu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan sepakbola Inggris.

Musim lalu dia terinfeksi Virus Corona dan kemudian mengalami cedera lutut yang membuatnya harus menepi untuk beberapa waktu. Tapi, menjelang paruh kedua musim 2020/2021, dia menunjukkan penampilan berkelas. Musim ini, Thiago memiliki tugas berat. Dia harus mengisi kekosongan yang ditinggalkan Wijnaldum.


MF: Fabinho

Fabinho adalah salah satu pemain Liverpool yang paling menonjol musim lalu di posisi tengah. Gelandang Brasil itu tampil luar biasa di luar posisi aslinya. Klopp terpaksa menempatkan Fabinho di posisi bek karena kemampuannya membaca permainan dan bisa diandalkan memadamkan bahaya serangan lawan.

Dia akan lebih berpengaruh jika kembali dimainkan di posisi gelandang bertahan. Thiago dan Jordan Henderson juga bisa memainkan peran yang lebih dalam. Tapi, Fabinho membuat dampak yang lebih besar.


MF: Jordan Henderson

Pemain berusia 31 tahun yang memiliki kontrak tersisa hingga musim panas 2023. Ini adalah kekuatan bagi tim Klopp karena berhasil memimpin pemain lain dan memberi contoh. Kesediaannya untuk memberikan segalanya untuk tim menular, dan permainannya di bawah Klopp berkembang tanpa akhir.

Henderson bisa sama efektifnya saat beroperasi di posisi tengah yang lebih maju.  Dampaknya pada The Reds tidak dapat diremehkan dimana dia menggantikan posisi Alex Oxlade-Chamberlain, Keita, dan Curtis Jones. Oxlade-Chamberlain dan Keita rentan cedera sementara Jones masih mempelajari keahliannya.

Masa depannya bersama The Reds diragukan dan ada kemungkinan dia akan pergi. Jika dia pergi, Klopp harus mencari gelandang yang karakternya sama seperti Tielemans, Sanches, Saul, Neuhaus, atau Bissouma.

Membiarkan Wijnaldum pergi cukup merugikan secara finansial. Sementara kehilangan Henderson bisa menjadi bencana.




RW: Mohamed Salah

Trio Liverpool ini tampaknya akan menjalankan peran yang sama di Liga Premier dengan Salah bermain di kanan. Terlepas dari perjuangan Liverpool yang terdokumentasi dengan baik musim lalu, bintang Mesir itu masih mencetak 22 gol Liga Premier dari 31 gol  di semua kompetisi.




FW: Roberto Firmino

Posisi False Nine adalah salah satu dari tiga pemain depan yang posisinya paling terancam karena kurangnya gol. Bintang Portugal, Diogo Jota, memberikan tekanan pada musim lalu sebelum dia berada di meja perawatan. Dan, keempat penyerang utama Klopp akan memainkan peran besar di musim berikutnya.

Striker asal Brasil ini tidak pernah menjadi finisher yang mematikan seperti tipikal No.9 pada umumnya. Tapi, berkat keberhasilannya mengeksekusi ide-ide Klopp, Firmino menjadi andalan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebelum mencetak dua gol melawan rival Manchester United musim lalu, dia telah menjalani 15 pertandingan tanpa gol. Kemungkinan Klopp akan mempercayai Firmino untuk memimpin lini depan. Tapi, dengan Jota yang kini semakin menemukan permainan terbaiknya, ini mungkin menjadi musim terakhir bagi tiga penyerang terkenal Liverpool.


LW: Sadio Mane

Penyerang Senegal itu mengakui bahwa musim 2020/2021 adalah musim terburuk dalam kariernya dan mengungkapkan bahwa dia menjalani tes fisik untuk mencoba menemukan penjelasan atas penurunan performa. Pemain berusia 29 tahun itu gagal menyamai level yang dicapainya ketika Liverpool mengakhiri penantian 30 tahun mereka untuk gelar liga.

Namun, Mane berhasil mencetak 11 gol dan memberikan delapan assist dalam 35 pertandingan liga, termasuk dua gol melawan Crystal Palace di hari terakhir untuk memastikan The Reds finish di empat besar.