Tak hanya Barcelona, Madrid juga bisa mencetak gol melalui umpan-umpan indah
Real Madrid membuat salah satu gol serang balik yang paling indah dalam pertandingan menghadapi Valencia pada tahun 2007, dan layak masuk dalam kategori gol terbaik sepanjang masa dalam dunia sepakbola.

Cuplikan gol yang dicetak oleh penyerang Belanda, Ruud van Nistelrooy saat melawan Valencia di Santiago Bernabeu, mendadak menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak respon positif dari para penggemar, padahal kalau dilihat lagi, itu sudah 14 tahun yang lalu.

Dalam 12 operan yang sangat sempurna, Los blancos asuhan Fabio Capello membangun serangan balik dengan melakukan operan pendek dari belakang, dari satu ujung ke ujung lainnya sebelum sepakan voli matan pemain PSV itu menembus gawang Santiago Cañizares.

Dalam terciptanya gol Van Nistelrooy yang luar biasa itu, Michel Salgado, Mahamadou Diarra, Gonzalo Higuain, Robinho, Fernando Gago dan Miguel Torres, semuanya terlibat dengan memberikan umpan-umpan yang sempurna, semuanya bekerja sama dengan baik.

Iker Casillas mengoper bola dari tendangan gawang dan sisanya para pemain Los Blancos melakukan penguasaan bola yang sangat stabil.





Memberikan umpan silang yang mengarah kepada dada Van Nistelrooy, dan tanpa basa-basi, tendangan voli indah itu pun dilepaskan, dalam momen tersebut lah ada rasa kekaguman kita terhadap permainan 12 kali sentuhan anak asuh Capello, ini seperti sebuah sihir yang memanjakan mata.

Higuain dan Diarra memainkan umpan satu-dua, dengan pria Argentina kemudian memberikan umpan kepada Robinho, yang setelahnya memberikan operan manis kepada Gago. 

Mantan pemain Boca Juniors itu kemudian memberikan umpan melebar dengan Torres yang sudah maju dan umpan silangnya segera dilepas ke arah tiang jauh di mana Van Nistelrooy sudah menunggu. Penyerang Belanda itu melepaskan tendangan dengan teknik tingkat tinggi dan kalau bukan karena penyelesaian yang klinis oleh Van Nistelrooy, maka serangan balik yang indah itu mungkin akan sia-sia

Seusai mencetak gol cantik, Van Nistelrooy langsung merayakan golnya dengan pergi ke arah madridistas yang berada di tribun penonton.

Mantan striker Real, Fernando Morientes menyamakan kedudukan setelah turun minum untuk tim tamu Valencia, tetapi Sergio Ramos yang mendapatakn umpan dari David Beckham sukses mencetak gol kemenangan El Real pada menit ke-73.

Di musim 2006/2007 atau lebih tepatnya di musim pertama Van Nistelrooy bersergam Madrid, ia sukses mencetak 33 gol di semua kompetisi, memenangkan gelar La Liga di atas Barcelona berkat rekor head-to-head mereka setelah keduanya sama-sama memiliki 76 poin.