Di usia senja masih tampak bugar seperti pemain berusia 20 tahun. Punya segudang rekor. Salut!
Tepat 21 juli 2021, Joaquin Sanchez Rodriguez merayakan ulang tahun ke-40. Tapi, winger dan kapten Real Betis itu memastikan belum memiliki rencana pensiun. Musim depan, Joaquin tetap akan memimpin Los Verdiblancos di La Liga.

Joaquin sempat dikenal sebagai winger lincah La Furia Roja pada 2002-2007 atau di era sebelum Andres Iniesta, David Silva, atau Cesc Fabgregas. Memulai dari Betis, berkelana ke Valencia, Malaga, hingga Fiorentina, Joaquin memutuskan kembali ke klub masa kecilnya sejak 2015.
Musim depan, Betis akan kembali bermain di Eropa setelah musim lalu finish di posisi keenam. "Sebuah gelar akan menjadi sentuhan akhir untuk karier saya. Jika itu benar-benar tahun terakhir saya," kata Joaquin dalam wawancara dengan Marca di hari ulang tahunnya.

Apakah Liga Eropa 2021/2022 menjadi target Joaquin bersama Betis? Tentu saja hal itu lebih masuk akan dibanding mengincar La Liga. Pasalnya, reputasi klub-klub Spanyol di Liga Eropa cukup bagus. Bahkan, musim lalu sang juara juga berasal dari La Liga, yaitu Villarreal.
Selain trofi Liga Eropa, Joaquin juga bermimpi untuk memenangkan lagi Copa del Rey seperti yang pernah di lakukan dua kali bersama Betis pada 2004/2005 dan Valencia pada 2007/2008. Sama seperti Liga Eropa, Copa del Rey juga kompetisi yang masuk akal dimenangkan Joaquin sebelum gantung sepatu.



Rekor-rekor membanggakan di La Liga

Bagi pendukung Betis, Joaquin sudah seperti dewa. Dalam karier sepakbolanya, Joaquin mencatatkan 821 pertandingan resmi bersama empat klub Spanyol dan Italia. Jika ditotal dengan penampilan timnas, Joaquin memiliki total 872 laga. Artinya, itu hanya beberapa pekan dari 900 pertandingan!
Di La Liga, Joaquin sudah mencatatkan 579 penampilan. Jumlah itu hanya kalah dari kiper legendaris Andoni Zubizarreta dengan 622 pertandingan. Artinya, dia menjadi pemain terbanyak tampil dalam kategori "tanpa pernah mengenakan seragam Real Madrid atau Barcelona".

Pada 8 Desember, Joaquin mencetak hattrick dalam kemenangan kandang 3-2 atas Athletic Bilbao. Dia menjadi pemain tertua yang pernah mencapai prestasi itu di La Liga dalam usia 38 tahun 140 hari. Joaquin memecahkan rekor 37 tahun sebelumnya yang dibuat  Alfredo di Stefano pada 1964.
"Saya tidak tahu (kapan pensiun). Yang saya tahu adalah saya masih dalam kondisi terbaik. Tubuh dan semangat saya masih sama baiknya dengan ketika saya memulai karier di klub ini," ucap Joaquin.