Mereka dikenal sebagai klub besar asal London, tapi dengan prestasi medioker.
Ambisi sekelompok investor untuk menjadikan West Ham United klub London yang sejajar dengan Chelsea, Arsenal, atau Tottenham Hotspur tampaknya belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Proposal membeli mayoritas saham The Hammers senilai 400 juta pounds (Rp7,9 triliun) ditolak sang pemilik, David Sullivan.
The Daily Mail mengklaim proposal yang diajukan sebuah konsorsium yang melibatkan mantan CEO Queens Park Rangers (QPR), Philip Beard, itu memiliki misi mulia. Selain meneruskan warisan Olimpiade London berupa stadion kandang The Hammers saat ini, mereka juga ingin mengucurkan dana belanja untuk David Moyes.
Sayang, rencana itu tampaknya terhambat. Sebab, Sullivan selaku pemegang saham mayoritas The Hammers saat ini masih ingin mempertahankan pengaruhnya, meski klub jalan di tempat.
Mereka sekarang mempertimbangkan langkah selanjutnya. Tapi, kelompok investor tersebut tetap bertekad untuk mencapai kesepakatan. Mereka ingin masuk karena melihat West Ham sebagai klub asal London yang bisa mencapai level yang sama seperti Chelsea, Arsenal, atau Tottenham.
Konsorsium tersebut percaya West Ham memiliki potensi. Mereka mengibaratkannya seperti raksasa yang sedang tertidur sangat pulas yang membutuhkan pasokan energi. Pasalnya, West Ham adalah klub di Inggris dengan pendukung yang sangat banyak dan tersebar di seluruh dunia.
Sumber Dailymail yang mengetahui kelompok itu mengatakan mereka yang terlibat "sangat serius". Mereka ingin menyelesaikan kesepakatan sesegera mungkin sehingga klub dapat melanjutkan finish keenam musim lalu, dan juga memastikan bahwa peringatan 10 tahun Olimpiade London, tahun depan, ditandai dengan tepat.
Sullivan sebelumnya mengklaim bahwa dia menolak tawaran tentatif sebesar 650 juta pounds. Ada lagi tawaran dari grup yang berbasis di Amerika Serikat (AS) senilai sekitar 400 juta pounds juga ditolak tahun lalu.
Pekan lalu, Sunday Telegraph melaporkan bahwa pembayar pajak akan dikenai tagihan 35 juta pounds untuk rencana perombakan stadion. Tapi, seorang juru bicara West Ham sempat mengeluarkan bantahan. "Kami tidak menerima tawaran resmi untuk membeli klub," katanya.
The Daily Mail mengklaim proposal yang diajukan sebuah konsorsium yang melibatkan mantan CEO Queens Park Rangers (QPR), Philip Beard, itu memiliki misi mulia. Selain meneruskan warisan Olimpiade London berupa stadion kandang The Hammers saat ini, mereka juga ingin mengucurkan dana belanja untuk David Moyes.
BACA FEATURE LAINNYA
15 Pemain yang Dijual Michael Edward dan Hasilkan Rp3,4 triliun untuk Liverpool
15 Pemain yang Dijual Michael Edward dan Hasilkan Rp3,4 triliun untuk Liverpool
Sullivan sebelumnya mengklaim bahwa dia menolak tawaran tentatif sebesar 650 juta pounds. Ada lagi tawaran dari grup yang berbasis di Amerika Serikat (AS) senilai sekitar 400 juta pounds juga ditolak tahun lalu.
BACA BERITA LAINNYA
Ingin Seperti Messi, Inilah Ambisi "Messi dari Jepang" di Olimpiade Tokyo
Ingin Seperti Messi, Inilah Ambisi "Messi dari Jepang" di Olimpiade Tokyo