Suporter mengamuk sudah biasa. Tapi, ini pemain dan semua ofisial klub. Cek videonya.
Setelah bermain imbang 0-0 pada leg pertama di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires, Selasa (13/7/2021), Boca bertandang ke Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa (20/7/2021). Lagi-lagi, skornya imbang tanpa gol.
Starting XI Dahsyat Newcastle Jika Dikuasai Juragan Saudi
5 Fakta Unik Gollini, Kiper Atalanta yang Segera Menuju Tottenham
Tidak terima gol dianulir VAR karena off-side tipis
Kemarahan itu didasari pada penggunaan VAR yang kontroversial, yang merugikan Boca. Mereka merasa dirugikan karena menganggap memiliki gol sah yang dianulir pada menit 90+3!
Saat itu, Diego Gonzalez berhasil mencetak gol kemenangan 1-0 Boca. Tapi, wasit asal Uruguay yang juga memimpin final Copa America 2021, Esteban Ostojich, menganggap off-side lewat tinjauan VAR. Masalahnya, dari gambar yang beredar, off-side yang terjadi sangat tipis dan hanya melibatkan lutut Gonzalez.
Sementara legenda Boca dan mantan bintang Argentina, Juan Roman Riquelme, mengklaim bahwa polisi terlalu berlebih mengatasi protes para pemain. "Ketika mereka berada di ruang ganti, anda melihat seseorang dalam setelan jas yang mendorong pemain kami dan menghinnya. Polisi melemparkan gas ke wajah para pemain," kata Riquelme.
Pria berusia 43 tahun itu juga mengungkapkan keyakinannya bahwa nilai-nilai inti dari Copa Libertadores telah dicederai. "Kami bersaing secara adil. Kami pantas memenangkan kedua pertandingan. Tapi, kami tersingkir. Sulit ketika mereka tidak ingin memberi anda gol," ujar Riquelme.
"Mengkhawatirkan. Seharusnya masalah VAR lebih akurat dan tidak curang. Ini kompetisi yang sangat bagus, tapi ini sangat disayangkan. Copa Libertadores tidak serius. Tidak adil," pungkas Riquelme.
FT: Atlético Mineiro 0 v 0 Boca Juniors (agg: 0-0)
— The Campeão (@TheCampeao) July 21, 2021
Brazilian side @Atletico wins on penalties.
Atlético Mineiro qualified for the Copa Libertadores quarter-finals!
?️GK Éverson scored the last penaltypic.twitter.com/cEv9K0sgkZ