Biasanya pemain akan selebrasi gol. Tapi, yang dilakukan Gignac justru sebaliknya. Cek videonya.
Bermain di Liga MX membuat Andre-Pierre Gignac tidak enak hati kepada para pemain Meksiko saat membela Prancis di Olimpiade Tokyo. Seteleh menjebol jala Meksiko, penyerang UANL-Tigres itu melakukan aksi unik, meminta maaf!
Pemain berusia 35 tahun itu sukses mengonversi penalti melewati rekan veterannya Guillermo Ochoa pada pertandingan pertama Prancis melawan Meksiko, Kamis (22/7/2021). Sayangnya gol itu tidak cukup membuat Prancis menang karena Mesksiko berhasil memproduksi empat gol.
Yang menarik perhatian adalah saat Gignac mencetak gol penalti. Dia tidak melakukan selebrasi layaknya pemain sepakbola pada umumnya.
Gignac berdiri siap melakukan eksekusi. Momen head to head dengan Ochoa tidak menciutkan nyalinya sedikit pun. Gignac melanjukan denghan tentangan keras mengarah ke gawang dan Ochoa gagal memprediksi arah bolanya. Gol tercipta, tapi tangannya hanya merapat seperti orang yang sedang berdoa.
Bagi Gignac, Meksiko adalah tempat yang sangat berjasa. Negera itu menyelematkan kariernya setelah tersingkir dari sepakbola Eropa. Dia telah menghabiskan enam tahun terakhir karier sepakbolanya di Meksiko bersama Tigres. Di sana, dia merupakan pencetak gol terbanyak dan memecahkan rekor klub dengan penghitungan mengejutkan dari 149 gol dalam 261 penampilan.
Sejak meninggalkan Eropa, Gignac seperti dilahirkan kembali menjadi sosok pesepakbola yang kuar biasa. Dia memenangkan total 10 trofi dan sejumlah penghargaan individu bergengsi lainnya.
Gignac telah menjadi ikon sepakbola Meksiko, dengan sejumlah besar anak-anak di negara itu dinamai Gignac karena popularitasnya yang luar biasa.