Sikap tertutup negara Eropa timur itu berbuntut panjang pada setiap event yang akan mereka ikuti
Kita tahu bahwa negara ini memiliki sejumlah besar atlet dan tim terkenal yang bisa memenangkan medali di Olimpiade tahun ini. Bahkan dikabarkan ada sekitar 335 atlet Rusia yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo.
Terjawab Sudah Kenapa Raiola Layak Dijuluki Agen Paling Tamak
Rusia tidak diizinkan menggunakan simbol negaranya di Olimpiade Tokyo. Oleh karenanya para atlet Rusia akan menggunakan simbol ROC, yang merupakan simbol Olimpiade dengan bendera Rusia di atasnya.
Yang mendasari dicekalnya Rusia di Olimpiade Tokyo adalah buntut dari sikap mereka yang menolak untuk memberikan data dari laboratorium obat Moskow. Larangan ini merupakan hukuman bagi negara tersebut dari Komite Olimpiade Internasional dan Badan Anti Doping Dunia.
Ada perdebatan tentang apakah tes narkoba harus dipublikasikan atau tidak. Sebagian besar mengatakan bahwa untuk membangun kepercayaan, keterbukaan, dan untuk memastikan akuntabilitas di Olimpiade, penting agar informasi ini terbuka untuk umum.
Punya Chiesa, Barella, Tonali, Kenapa Tim Italia Tak Ada di Tokyo
Menerima sanksi itu, Richardson buka suara melalui akun pribadi Twitternya dan mengatakan, "Saya juga manusia."
Meskipun Richardson telah menerima sanksi doping, dia tidak akan tercatat dalam sejarah karena telah menggunakan obat peningkat kinerja.
Pengadilan Arbitrase Olahraga menyelesaikan perselisihan terkait olahraga melalui arbitrase dan mediasi. Mereka telah memutuskan bahwa Rusia tidak akan diizinkan untuk menggunakan bendera atau lagu kebangsaannya pada dua Olimpiade berikutnya atau kejuaraan Dunia apa pun selama dua tahun ke depan karena penolakan mereka dalam transparansi data serta informasi pengujian obat.
OFFICIAL: Russia have been handed a four-year ban from all global sports by the World Anti-Doping Agency.
— Squawka News (@SquawkaNews) December 9, 2019
The ban means they will miss the 2022 Qatar World Cup. pic.twitter.com/3kjcPfTJLD