Punya rencana kembali ke kampung halaman.
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mengakui dia harus 'berkonsultasi dengan psikolog' untuk mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning. Dia juga mengungkapkan keinginannya mengakhiri karier.
Striker Argentina itu berbicara pada konferensi pers dari kamp pelatihan Club Atletico Liniers, klub masa kecilnya, di mana dia telah kembali untuk beberapa sesi latihan minggu ini.
“Saya berada pada tahap yang sangat penting dalam karier saya, dan tahun ini saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya ketahui sebelumnya,” kata Lautaro, seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Saya senang dan puas dengan karier saya. Semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dengan tim nasional. Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak,” lanjutnya.
“Lebih rumit untuk melatih mentalitas saya. Menjadi seorang ayah telah membantu saya menyelesaikan banyak hal di luar lapangan. Seorang psikolog telah membantu saya untuk mengurangi protes dan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning,” pungkasnya.
“Periksa statistik dan Anda dapat melihat saya telah meningkat. Musim baru sudah di depan mata dan begitu pula Piala Dunia 2022,” paparnya.
Martinez berharap performanya akan terus meningkat Bersama Inter, khususnya saat menyambut musim 2021/2022. Pemuda berusia 23 tahun itu ingin kembali membawa I Nerazzurri meraih scudetto.
Selain itu, mantan pemain Racing Club tersebut membeberkan rencana untuk kembali ke bekas klubnya. Rencana itu akan diwujudkan Martinez di pengujung kariernya nanti.
“Saya ingin mengakhiri karier saya di Liniers. Saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke Bahia Blanca. Saya harap bisa bermain lagi untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti, tetapi sulit untuk membuat janji dalam sepakbola,” kata Martinez menyimpulkan.
Striker Argentina itu berbicara pada konferensi pers dari kamp pelatihan Club Atletico Liniers, klub masa kecilnya, di mana dia telah kembali untuk beberapa sesi latihan minggu ini.
“Saya senang dan puas dengan karier saya. Semua yang saya lakukan di Inter membantu saya dengan tim nasional. Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak,” lanjutnya.
Martinez berharap performanya akan terus meningkat Bersama Inter, khususnya saat menyambut musim 2021/2022. Pemuda berusia 23 tahun itu ingin kembali membawa I Nerazzurri meraih scudetto.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Amr Zaki: Dianggap "Lebih Baik dari Messi" jadi "Lebih Buruk dari Mido"
Kisah Amr Zaki: Dianggap "Lebih Baik dari Messi" jadi "Lebih Buruk dari Mido"
“Saya ingin mengakhiri karier saya di Liniers. Saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke Bahia Blanca. Saya harap bisa bermain lagi untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti, tetapi sulit untuk membuat janji dalam sepakbola,” kata Martinez menyimpulkan.