Pemain ini dilepas secara gratis dan dimanfaatkan klub rival untuk meraih sukses.
Kadang-kadang seorang pemain memang butuh suasana dan orang-orang baru, serta sentuhan pelatih yang tepat. Itulah yang menjelaskan mengapa si A bermain jelek di klub B, sementara ketika hengkang ke klub C kemampuannya jauh lebih mumpuni.
Dalam aturannya, sepakbola juga mengakomodasi para pemain yang habis kontrak dan tidak diperpanjang, maka klub lain boleh mendatangnya secara cuma-cuma alias transfer gratis. Dua kalimat pembuka di atas akan membawa kita pada daftar para pemain yang berstatus transfer gratis, tapi justru tampil dengan menakjubkan di klub barunya.
Para pemain itu telah diberi peringkat melalui situs polling TierMaker, dan tahukah siapa yang terbaik dan siapa nama-nama pemain itu? Langsung saja!
Ada nama Robert Lewandowski dan Andrea Pirlo yang dinobatkan sebagai penawaran terbesar yang pernah ada. Sementara pemain Arsenal, Marouane Chamakh, adalah salah satu yang terburuk.
Nama pertama yang disebut bahkan dijuluki "Lewangoalski" berkat kecemerlangannya. Pemain bernomor punggung 9 di Bayern Muenchen itu telah mencetak 294 gol untuk FC Hollywood sejak tiba, tanpa bayaran, dari Borussia Dortmund pada 2014. Sebuah langkah besar untuk Bayern.
Nama lain adalah Andrea Pirlo. Saat itu, AC Milan membuat salah satu keputusan terburuk yang pernah ada dengan berpikir Pirlo sudah habis. Mereka membiarkan Pirlo pergi ke Juventus secara gratis pada 2011.
Si jenius lini tengah itu kemudian menjadi sosok yang sangat penting dalam membangun kembali Juventus sebagai klub yang mendominasi Italia. Di sana, Pirlo memenangkan empat Serie A berturut-turut.
Namun, kisah veteran bintang tidak selalu berhasil seperti Pirlo. Tanya saja pada Joe Cole (Liverpool), Robert Pires (Aston Villa), atau Michael Owen (Stoke City). Masing-masing dari mereka termasuk dalam kategori "nama besar gagal" untuk pemain yang berprestasi di klub lain.
Tapi, jelas tidak setelah yang itu. Dalam kategori "ikonik" ada nama Sol Campbell dan kepindahannya yang kontroversial dari Tottenham ke Arsenal, Michael Ballack pergi ke Chelsea, Cafu mengganti seragam AS Roma ke AC Milan.
Satu nama lagi adalah Zlatan Ibrahimovic di Manchester United yang hanya mendapat peringkat "baik", seperti halnya Dani Alves di PSG dan Juventus. Karena meski mereka adalah pemain hebat sepanjang masa, mereka tidak bertahan cukup lama untuk menjadi legenda di klub tertentu.
Kategori transfer terburuk
Di sisi lain, Chamakh bergabung dalam kategori "mengerikan" dengan trio bencana Liverpool: Philipp Degen, Milan Jovanovic, dan Andriy Voronin. Tapi, setidaknya James Milner dan Gary McAllister (direkrut secara gratis oleh Liverpool dengan ekspektasi rendah) mendapatkan status "diremehkan" untuk aksi heroik mereka di Anfield.
Raul Gonzalez juga awalnya "diiremehkan", meski berstatus legenda Real Madrid. Tapi, dia melakukannya dengan luar biasa di Schalke 04. Dia mencetak 40 gol selama dua musim ketika banyak yang mengira dia mungkin akan kesulitan.
Nama lainnya ada Winston Bogarde. Bek Belanda itu tiba di Chelsea pada 2000, nyaris tidak bermain. Tapi, bayarannya 40.000 pounds per minggu selama empat tahun. "Saya mungkin salah satu pembelian terburuk dalam sejarah Liga Premier. Tapi, saya tidak peduli," kata Bogarde suatu kali.
Dalam aturannya, sepakbola juga mengakomodasi para pemain yang habis kontrak dan tidak diperpanjang, maka klub lain boleh mendatangnya secara cuma-cuma alias transfer gratis. Dua kalimat pembuka di atas akan membawa kita pada daftar para pemain yang berstatus transfer gratis, tapi justru tampil dengan menakjubkan di klub barunya.
BACA BERITA LAINNYA
Inilah Tugas Solskjaer Setelah Teken Kontrak Baru, Jika Gagal Pecat!
Inilah Tugas Solskjaer Setelah Teken Kontrak Baru, Jika Gagal Pecat!
Si jenius lini tengah itu kemudian menjadi sosok yang sangat penting dalam membangun kembali Juventus sebagai klub yang mendominasi Italia. Di sana, Pirlo memenangkan empat Serie A berturut-turut.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kualitas Lini Depan Klub Liga Premier Menurut Mantan Pemain yang Kini jadi Jurnalis
Kualitas Lini Depan Klub Liga Premier Menurut Mantan Pemain yang Kini jadi Jurnalis
Tapi, jelas tidak setelah yang itu. Dalam kategori "ikonik" ada nama Sol Campbell dan kepindahannya yang kontroversial dari Tottenham ke Arsenal, Michael Ballack pergi ke Chelsea, Cafu mengganti seragam AS Roma ke AC Milan.
Kategori transfer terburuk
Di sisi lain, Chamakh bergabung dalam kategori "mengerikan" dengan trio bencana Liverpool: Philipp Degen, Milan Jovanovic, dan Andriy Voronin. Tapi, setidaknya James Milner dan Gary McAllister (direkrut secara gratis oleh Liverpool dengan ekspektasi rendah) mendapatkan status "diremehkan" untuk aksi heroik mereka di Anfield.
Nama lainnya ada Winston Bogarde. Bek Belanda itu tiba di Chelsea pada 2000, nyaris tidak bermain. Tapi, bayarannya 40.000 pounds per minggu selama empat tahun. "Saya mungkin salah satu pembelian terburuk dalam sejarah Liga Premier. Tapi, saya tidak peduli," kata Bogarde suatu kali.