Jadi bagaimana pengaruhnya terhadap Lautaro Martinez ? apakah bekerja ?
Di dalam dunia sepakbola, peranan seorang psikolog sendiri termasuk vital, terutama dengan para pemain yang berurusan dengan kepercayaan diri saat berada di lapangan.
Man United Menyesal Beri Gaji Rp.7,2 Miliar kepada De Gea
#Euro2020 Golden Glove winner: Jordan Pickford ? ?
7️⃣ Games
5️⃣ Clean sheets
What a tournament he’s had ? pic.twitter.com/0H8PMGrfdV— Football on BT Sport (@btsportfootball) July 11, 2021
Kisah Alan Shearer Raja Tendangan Bebas Tidak Langsung Dalam Kotak Penalti
Dalam kerja samanya dengan spesialis, pemain Argentina itu melihat kedisiplinannya mengalami peningkatan secara signifikan.
"Saya meningkat secara fisik, saya telah berlatih dengan hati-hati untuk mencapai kondisi puncak.”
"Periksa statistiknya dan Anda dapat melihat saya telah meningkat. Musim baru ada di depan mata dan begitu juga Piala Dunia 2022."
Statistik yang dikatakan oleh pemain berjuluk 'El Toro' itu bukan lah omong kosong belaka. Pada musim 2019/2020, mantan pemain Racing Club itu menerima 11 kartu kuning dan satu kartu merah, sementara musim lalu ia memangkas jumlah itu menjadi hanya lima kartu, merah dan kuning.
Pemain berusia 23 tahun itu tampil di setiap pertandingan saat Inter asuhan Antonio Conte mengakhiri penantian 11 tahun untuk sebuah Scudetto. Melanjutkan kemitraan yang produktif dengan Romelu Lukaku, Martinez mengakhiri musim 2020/2021 dengan 17 gol dan 10 assist.
Martinez kemudian membantu Argentina memenangkan Copa America, mencetak dua gol saat La Albiceleste mampu menembus partai final menghadapi Brasil.
Lautaro Martinez has been BEASTING at Copa America 2021 ?
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) July 7, 2021
His third goal in as many games has Argentina up 1-0 over Colombia ?? pic.twitter.com/vRQTQAloA6
Mengingat usianya yang masih muda, Martinez masih memiliki banyak hal untuk dicapai dalam karirnya tetapi rupanya ia sendiri sudah memiliki rencana untuk balik ke dua klub lamanya sebelum gantung sepatu.
“Saya ingin mengakhiri karir saya di Liniers, saya akan mencoba meyakinkan istri saya untuk kembali ke Bahia Blanca, saya harap saya bisa bermain lagi untuk Liniers atau Racing suatu hari nanti, tetapi sulit untuk membuat janji dalam sepakbola,” tambah Martinez.