Nomor 3 pernah menjadi pemain sekaligus pelatih di Santiago Bernabeu.
Real Madrid adalah salah satu klub paling sukses dan terkenal di dunia. Mereka telah mempertahankan status sebagai klub elite di Benua Biru selama lebih dari satu abad. Dunia mengakui Los Blancos adalah tim tersukses dalam sejarah Liga Champions.
Mereka telah memenangkan turnamen paling elite di tanah Eropa tersebut sebanyak empat kali dalam satu dekade terakhir. Madrid menjelma menjadi salah satu klub terbaik dunia yang kerap kali menjadi standar siapapun yang bermain di dalamnya.
Madrid juga telah menjadi rumah bagi sederet nama besar pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Itu dimaklumi karena Los Blancos selalu mampu menarik benyak nama besar. Statusnya sebagai klub elite sekaligus salah satu yang terkaya di dunia menjadikan El Real memiliki daya tarik yang sangat besar bagi pesepakbola terbaik di seluruh penjuru dunia untuk bermain di Santiago Bernabeu.
Pemain yang tergabung dalam skuad El Real tidak hanya datang dari Spanyol, melainkan dari seluruh penjuru dunia, khususnya dari daratan Eropa. Hebatnya, pemain asing dari luar Spanyol justru lebih banyak mendominasi di Real Madrid, bahkan seringkali menjadi yang terbaik.
Untuk itu, menarik rasanya untuk membahas sederet nama besar superstar level dunia yang pernah dimiliki Madrid. Dan, ternyata mereka adalah pemain yang berstatus orang asing dari luar Spanyol. Berikut adalah daftar 5 pemain asing terbaik yang pernah dimiliki oleh El Real:
5. Karim Benzema (Prancis)
Karim Benzema ditandatangani oleh Real Madrid pada 2009 dari Olympique Lyon dengan nilai transfer 35 juta euro (Rp 600 miliar). Pemain elite lain yang juga teken kontrak di waktu yang sama adalah Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo dari bursa transfer dengan harga yang tidak kalah fantastisnya.
Penandatanganan Benzema ke Real Madrid tidak begitu disambut meriah oleh fans. Namun, 12 tahun kemudian, striker asal Prancis itu terus membuktikan betapa hebatnya dia sebagai pemain yang telah direkrut.
Seorang pesepakbola yang sangat berbakat baik secara teknis dan kreativitas, Benzema secara konsisten menyesuaikan permainannya agar sesuai dengan kebutuhan timnya.
Meskipun dengan kehadiran Cristiano Ronaldo, cahaya Benzema selalu tertutupi bayang-bayang CR7, tapi Benzema selalu menjadi pencetak gol utama untuk timnya dalam satu dekade terakhir. Benzema mengaku senang menjadi bagian dari pemain pendukung.
Dia telah melihat banyak Galactico datang dan pergi, tetapi dia terus setia kepada Real Madrid dan memberikan segalanya setiap kali dia melangkah ke lapangan. Pemain berpapor Prancis itu telah membuat 559 penampilan untuk Real Madrid di semua kompetisi, mencetak 279 gol dan memberikan 144 assist.
Pada usianya yang kini genap 33 tahun, dia adalah pemain terbaik Real Madrid musim 2020/2021. Karena prestasinya yang luar biasa itu, Benzema mendapat panggilan untuk bertugas di tim nasional Prancis setelah absen selama enam tahun.
Benzema jelas terlihat seperti memiliki lebih banyak tahun kesuksesan dalam kariernya. Dia akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu striker terhebat yang pernah bermain untuk Real Madrid.
Benzema telah memenangkan tiga gelar La Liga, empat gelar Liga Champions, dua Copa Del Rey, dan dua Supercopa de Espanas bersama Real Madrid.
4. Luka Modric (Kroasia)
Luka Modric adalah satu-satunya pemain yang mematahkan duopoli Lionel Messi-Cristiano Ronaldo atas Ballon d'Or. Pemain internasional Kroasia tersebut memenangkan penghargaan pada 2018 sebagai bukti betapa luar biasa performanya untuk klub dan negara.
Modric telah mengukir namanya dalam sejarah sepakbola Madrid dengan tinta emas yang tak akan pernah terlupakan. Meski demikian, karier profesionalnya tidak selalu mudah di ibu kota Spanyol.
Faktanya, Modric pernah terpilih sebagai penandatanganan La Liga terburuk dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh MARCA pada 2012 setelah dia gagal menunjukkan performa terbaiknya di musim debutnya untuk Los Blancos.
Modric terlanjur terjun ke dalam podium kelas satu dunia sepakbola, sehingga tidak waktu lagi untuknya melihat ke belakang. Sejak saat itu, Modric terus mendorong dirinya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan, sampai akhirnya dia diakui sebagai kekuatan dan aset paling berharga di lini tengah Real Madrid.
Dia menjadi salah satu dari trio lini tengah paling ikonik belakangan ini bersama mitranya, Toni Kroos dan Casemiro. Para gelandang itu terlihat kompak di lapangan saat berlaga, apalagi posisi itu paling sering mengalami kontak langsung dengan bola.
Mereka memiliki beragam keterampilan yang bervariasi dari dribble bola yang gesit hingga umpan silang dan tendangan indah dari jarak jauh.
Modric kini berusia 35 tahun dan telah memenangkan empat gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan tiga Supercopa de Espanas bersama Los Blancos.
3. Zinedine Zidane (Prancis)
Zinedine Zidane bukan hanya salah satu pemain terbesar Real Madrid, tetapi dia juga salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa. Akrab disapa dengan sebutan Zizou, dia adalah mahakarya yang berlaga di lapangan sepakbola. Dia membuat pertempuran lini tengah dalam sepakbola menjadi sepektakuler dan sangat luar biasa untuk disaksikan.
Zidane direkrut sebagai bagian dari proyek Galacticos Florentino Perez pada 2001. Dia ditandatangani dengan biaya transfer hingga memecahkan rekor dunia senilai 76 juta euro (Rp 1,3 triliun) saat itu. Meskipun nilai transfernya sangat fantastis, klub mengaku bahwa keuntungan membeli Zizou jauh melebihi harga transfernya tersebut.
Pemenang Piala Dunia Prancis tersebut telah memamerkan kapasitas sepakbola kelas dunia dan tekniknya yang sempurna untuk membantu Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions.
Dia juga memenangkan Supercopa de Espana pada dua kesempatan selama lima tahun bersama Real Madrid. Zidane memainkan beberapa sepakbola terbaik dalam karirnya dengan mengenakan seragam Los Blancos.
Zizou kembali ke Real Madrid sebagai manajer dan memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut serta dua gelar La Liga.
2. Ferenc Puskas (Hungaria)
Striker legendaris berpaspor Hungaria, Ferenc Puskas, adalah salah satu pemain kunci sekaligus aset terbaik yang tergabung dalam skuad Madrid. Nama besarnya sukses mendominasi sepakbola di akhir 1950-an. Puskas adalah salah satu striker terhebat sepanjang masa dan dia bergabung dengan Madrid saat berusia 31 tahun.
Dia menjalin kemitraan yang luar biasa dengan Alfredo di Stefano. Duo striker tersebut sukses meraih gelar La Liga saat mereka membimbing Madrid ke lima gelar papan atas berturut-turut dan tiga gelar juara Piala Eropa.
Puskas secara global dianggap sebagai superstar internasional pertama sepakbola. Dia mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dalam empat musim. Puskas mencetak 242 gol dari 262 pertandingan untuk Los Blancos dan merupakan salah satu striker paling produktif sepanjang masa.
Puskas memiliki kaki kiri yang sangat luar biasa dan terus memecahkan rekor gol selama delapan tahun masa tugasnya di Real Madrid.
1. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Cristiano Ronaldo bukan hanya pemain asing terhebat yang pernah bermain untuk Real Madrid, tetapi dia juga bisa dibilang satu-satunya pemain terhebat yang pernah bermain untuk Real Madrid. Belum ada pemain lain yang sebanding dengan CR7, bahkan sampai sekarang.
Ronaldo adalah pesepakbola yang sangat fenomenal di Real Madrid. Pria berjuluk CR7 itu sukses memenangkan empat penghargaan Ballon d'Or selama sembilan tahun di klub.
Dia adalah pemain kunci sekaligus kekuatan vital di balik dominasi El Real di Liga Champions. Ronaldo dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di keempat edisi Liga Champions yang dimenangkan Los Blancos dalam satu dekade terakhir. Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak klub dalam sembilan musim dia bermain untuk Real Madrid.
Pemain internasional Portugal itu rata-rata mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Pada saat dia memutuskan untukmeninggalkan Bernabeu pada 2018. Dia telah mencetak 451 gol yang luar biasa dalam 438 penampilan untuk Real Madrid.
Seorang pria yang telah merubah total standar kelas dunia dalam sepakbola, Ronaldo telah memenangkan dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Supercopa de Espanas bersama Real Madrid.
Mereka telah memenangkan turnamen paling elite di tanah Eropa tersebut sebanyak empat kali dalam satu dekade terakhir. Madrid menjelma menjadi salah satu klub terbaik dunia yang kerap kali menjadi standar siapapun yang bermain di dalamnya.
Itu dimaklumi karena Los Blancos selalu mampu menarik benyak nama besar. Statusnya sebagai klub elite sekaligus salah satu yang terkaya di dunia menjadikan El Real memiliki daya tarik yang sangat besar bagi pesepakbola terbaik di seluruh penjuru dunia untuk bermain di Santiago Bernabeu.
BACA BERITA LAINNYA
Dulu Ceking, Mason Mount Kini Makin Gahar
Dulu Ceking, Mason Mount Kini Makin Gahar
Karim Benzema ditandatangani oleh Real Madrid pada 2009 dari Olympique Lyon dengan nilai transfer 35 juta euro (Rp 600 miliar). Pemain elite lain yang juga teken kontrak di waktu yang sama adalah Ricardo Kaka dan Cristiano Ronaldo dari bursa transfer dengan harga yang tidak kalah fantastisnya.
Penandatanganan Benzema ke Real Madrid tidak begitu disambut meriah oleh fans. Namun, 12 tahun kemudian, striker asal Prancis itu terus membuktikan betapa hebatnya dia sebagai pemain yang telah direkrut.
BACA FEATURE LAINNYA
5 Kuda Hitam untuk Memperebutkan Ballon d'Or 2021
5 Kuda Hitam untuk Memperebutkan Ballon d'Or 2021
Meskipun dengan kehadiran Cristiano Ronaldo, cahaya Benzema selalu tertutupi bayang-bayang CR7, tapi Benzema selalu menjadi pencetak gol utama untuk timnya dalam satu dekade terakhir. Benzema mengaku senang menjadi bagian dari pemain pendukung.
Pada usianya yang kini genap 33 tahun, dia adalah pemain terbaik Real Madrid musim 2020/2021. Karena prestasinya yang luar biasa itu, Benzema mendapat panggilan untuk bertugas di tim nasional Prancis setelah absen selama enam tahun.
Benzema telah memenangkan tiga gelar La Liga, empat gelar Liga Champions, dua Copa Del Rey, dan dua Supercopa de Espanas bersama Real Madrid.
4. Luka Modric (Kroasia)
Luka Modric adalah satu-satunya pemain yang mematahkan duopoli Lionel Messi-Cristiano Ronaldo atas Ballon d'Or. Pemain internasional Kroasia tersebut memenangkan penghargaan pada 2018 sebagai bukti betapa luar biasa performanya untuk klub dan negara.
Modric telah mengukir namanya dalam sejarah sepakbola Madrid dengan tinta emas yang tak akan pernah terlupakan. Meski demikian, karier profesionalnya tidak selalu mudah di ibu kota Spanyol.
Faktanya, Modric pernah terpilih sebagai penandatanganan La Liga terburuk dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh MARCA pada 2012 setelah dia gagal menunjukkan performa terbaiknya di musim debutnya untuk Los Blancos.
Modric terlanjur terjun ke dalam podium kelas satu dunia sepakbola, sehingga tidak waktu lagi untuknya melihat ke belakang. Sejak saat itu, Modric terus mendorong dirinya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan, sampai akhirnya dia diakui sebagai kekuatan dan aset paling berharga di lini tengah Real Madrid.
Dia menjadi salah satu dari trio lini tengah paling ikonik belakangan ini bersama mitranya, Toni Kroos dan Casemiro. Para gelandang itu terlihat kompak di lapangan saat berlaga, apalagi posisi itu paling sering mengalami kontak langsung dengan bola.
Mereka memiliki beragam keterampilan yang bervariasi dari dribble bola yang gesit hingga umpan silang dan tendangan indah dari jarak jauh.
Modric kini berusia 35 tahun dan telah memenangkan empat gelar Liga Champions, dua gelar La Liga, satu Copa del Rey, dan tiga Supercopa de Espanas bersama Los Blancos.
3. Zinedine Zidane (Prancis)
Zinedine Zidane bukan hanya salah satu pemain terbesar Real Madrid, tetapi dia juga salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa. Akrab disapa dengan sebutan Zizou, dia adalah mahakarya yang berlaga di lapangan sepakbola. Dia membuat pertempuran lini tengah dalam sepakbola menjadi sepektakuler dan sangat luar biasa untuk disaksikan.
Zidane direkrut sebagai bagian dari proyek Galacticos Florentino Perez pada 2001. Dia ditandatangani dengan biaya transfer hingga memecahkan rekor dunia senilai 76 juta euro (Rp 1,3 triliun) saat itu. Meskipun nilai transfernya sangat fantastis, klub mengaku bahwa keuntungan membeli Zizou jauh melebihi harga transfernya tersebut.
Pemenang Piala Dunia Prancis tersebut telah memamerkan kapasitas sepakbola kelas dunia dan tekniknya yang sempurna untuk membantu Real Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions.
Dia juga memenangkan Supercopa de Espana pada dua kesempatan selama lima tahun bersama Real Madrid. Zidane memainkan beberapa sepakbola terbaik dalam karirnya dengan mengenakan seragam Los Blancos.
Zizou kembali ke Real Madrid sebagai manajer dan memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut serta dua gelar La Liga.
2. Ferenc Puskas (Hungaria)
Striker legendaris berpaspor Hungaria, Ferenc Puskas, adalah salah satu pemain kunci sekaligus aset terbaik yang tergabung dalam skuad Madrid. Nama besarnya sukses mendominasi sepakbola di akhir 1950-an. Puskas adalah salah satu striker terhebat sepanjang masa dan dia bergabung dengan Madrid saat berusia 31 tahun.
Dia menjalin kemitraan yang luar biasa dengan Alfredo di Stefano. Duo striker tersebut sukses meraih gelar La Liga saat mereka membimbing Madrid ke lima gelar papan atas berturut-turut dan tiga gelar juara Piala Eropa.
Puskas secara global dianggap sebagai superstar internasional pertama sepakbola. Dia mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dalam empat musim. Puskas mencetak 242 gol dari 262 pertandingan untuk Los Blancos dan merupakan salah satu striker paling produktif sepanjang masa.
Puskas memiliki kaki kiri yang sangat luar biasa dan terus memecahkan rekor gol selama delapan tahun masa tugasnya di Real Madrid.
1. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Cristiano Ronaldo bukan hanya pemain asing terhebat yang pernah bermain untuk Real Madrid, tetapi dia juga bisa dibilang satu-satunya pemain terhebat yang pernah bermain untuk Real Madrid. Belum ada pemain lain yang sebanding dengan CR7, bahkan sampai sekarang.
Ronaldo adalah pesepakbola yang sangat fenomenal di Real Madrid. Pria berjuluk CR7 itu sukses memenangkan empat penghargaan Ballon d'Or selama sembilan tahun di klub.
Dia adalah pemain kunci sekaligus kekuatan vital di balik dominasi El Real di Liga Champions. Ronaldo dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di keempat edisi Liga Champions yang dimenangkan Los Blancos dalam satu dekade terakhir. Dia juga merupakan pencetak gol terbanyak klub dalam sembilan musim dia bermain untuk Real Madrid.
Pemain internasional Portugal itu rata-rata mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Pada saat dia memutuskan untukmeninggalkan Bernabeu pada 2018. Dia telah mencetak 451 gol yang luar biasa dalam 438 penampilan untuk Real Madrid.
Seorang pria yang telah merubah total standar kelas dunia dalam sepakbola, Ronaldo telah memenangkan dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Supercopa de Espanas bersama Real Madrid.