Pepatah mengatakan: mulutmu harimaumu! Gara-gara mulut harus kehilangan pekerjaan.
Dimosthenis Karmiris adalah penyiar televisi senior asal Yunani yang membuat komentar mengejutkan setelah menyaksikan pemain Korea Selatan, Jeoung Young-sik, petenis meja Yunani, Panagiotis Gionis, di babak ketiga tenis meja putra, pada Selasa (27/7/2021).
Ternyata, Inilah Alasan Fernando Torres Balik ke Atletico Madrid
"Komentar rasialis tidak memiliki tempat di televisi publik. Kolaborasi antara ERT dan Dimosthenis Karmiris dihentikan hari ini, segera setelah pertunjukan pagi ini," bunyi pernyataan resmi ERT.
Kisah Ivan Toplak, Pelatih Kelas Dunia yang Gagal dengan Timnas Indonesia
After Jeoung Young-sik beat Panagiotis Gionis in table tennis, journalist Dimosthenis Karmiris said on ERT his "eyes are narrow so I can’t understand how they can see the ball moving back and forth.”?ERT has dropped Gionis as one of their commentators.https://t.co/dMLFsu0SFM
— Jae-Ha Kim 김재하 (@GoAwayWithJae) July 28, 2021