Di zaman Pirlo, Bonucci adalah kapten. Tapi, di era Allegri hanya jadi pemain biasa. Kok, bisa?
Pelatih Juventus yang baru, tapi lama, Massimiliano Allegri, secara tegas dan agak mengejutkan tidak akan memberi peluang Leonardo Bonucci menjadi kapten di bawah kepelatihannya.
Sebelumnya, Allegri sempat menangani Juventus dan hengkang pada 2019 dengan persentase kemenangan tertinggi dalam sejarah klub. Setelah pemecatan Andrea Pirlo akibat musim yang sangat mengecewakan, Allegri direkrut kembali untuk musim depan dengan target mengusur Inter Milan.
Pria berusia 53 tahun itu menolak Real Madrid untuk kembali ke Juventus dan tampaknya masih tidak terlalu senang dengan keputusan Bonucci untuk pergi ke Milan empat tahun lalu. Jadi, itulah alasannya!
"Dalam hal pengalamannya di Juventus, Paulo Dybala bisa menjadi wakil kapten karena Bonucci meninggalkan Juventus dan kemudian kembali. Jadi, dia harus memulai dari awal. Saya berharap banyak dari Dybala. Saya sudah berbicara dengannya dan dia sangat termotivasi," ujar Allegri, dilansir Football Italia.
"Kapten dan wakil kapten ditentukan tergantung berapa lama mereka bermain di tim. Jadi, Chiellini adalah yang paling berpengalaman, diikuti oleh Dybala," tambah mantan pelatih Cagliari dan AC Milan itu.
Allegri tidak menyebutnya sebagai dendam pribadi, melainkan profesionalisme. "Bonucci pergi selama satu musim. Dia membuat keputusan itu. Jadi, jika dia menginginkan ban kapten, dia harus membelinya dan memainkannya di jalanan. Leo sadar hal tersebut," ungkap Allegri.
"Di musim terakhir saya di Juventus, Mario Mandzukic dan Sami Khedira mengenakan ban kapten, karena Leo tertinggal di belakang dalam urutan kepercayaan," tambah Alegri.
Allegri memenangkan lima gelar liga dan empat Coppa Italia berturut-turut selama periode pertamanya bersama Juventus. Dia juga membimbing La Vecchia Signora ke dua final Liga Champions, masing-masing pada 2014/2015 dan 2016/2017. Sayang, semuanya berakhir mengecewakan.
Sebelumnya, Allegri sempat menangani Juventus dan hengkang pada 2019 dengan persentase kemenangan tertinggi dalam sejarah klub. Setelah pemecatan Andrea Pirlo akibat musim yang sangat mengecewakan, Allegri direkrut kembali untuk musim depan dengan target mengusur Inter Milan.
BACA VIRAL LAINNYA
Kenalkan, Si Cantik Gabriella Jukes! Presenter Baru Swansea City TV
Kenalkan, Si Cantik Gabriella Jukes! Presenter Baru Swansea City TV
Allegri tidak menyebutnya sebagai dendam pribadi, melainkan profesionalisme. "Bonucci pergi selama satu musim. Dia membuat keputusan itu. Jadi, jika dia menginginkan ban kapten, dia harus membelinya dan memainkannya di jalanan. Leo sadar hal tersebut," ungkap Allegri.
BACA FEATURE LAINNYA
Ternyata, Inilah Alasan Fernando Torres Balik ke Atletico Madrid
Ternyata, Inilah Alasan Fernando Torres Balik ke Atletico Madrid
Allegri memenangkan lima gelar liga dan empat Coppa Italia berturut-turut selama periode pertamanya bersama Juventus. Dia juga membimbing La Vecchia Signora ke dua final Liga Champions, masing-masing pada 2014/2015 dan 2016/2017. Sayang, semuanya berakhir mengecewakan.