Nomor 6 baru saja pensiun. Mari simak daftarnya.
Manchester United boleh dikatakan sebagai salah satu klub sepak bola paling sukses dan terkenal di dunia, klub itu silih berganti diperkuat oleh para pemain hebat.
Dan tentu untuk mencapai hal itu, klub kadang-kadang atau bahkan sering mengeluarkan uang yang tak sedikit. Sayangnya, tak sedikit pemain yang dibeli dengan harga selangit justru pada saat dijual nilainya turun sangat drastis.
Yang terbaru, manajemen sedang memutar otak agar rekor transfer Paul Pogba tak berakhir sia-sia, mengingat Pogba berpotensi meninggalkan Old Trafford dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Namun ini bukan pertama kalinya mereka membiarkan pemain hebat pergi dengan gratis. Terlepas dari kontribusi mereka di tim
Kami telah melihat ada 8 pemain hebat yang meninggalkan Manchester United secara cuma-cuma, dengan catatan kami tidak menyertakan pemain yang pensiun setelah meninggalkan Old Trafford :
1. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic menunjukkan bahwa dirinya yang berusia 34 tahun masih bisa mencetak 17 gol di 28 pertandingan di musim debutnya untuk Manchester United
Namun sayangnya, cedera ligamen lutut yang serius membuat semua berubah, dan saat sembuh semua sudah tampak berubah. Ibra kemudian diizinkan untuk pindah ke LA Galaxy dengan status bebas transfer pada Maret 2018.
2. Wayne Rooney
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk United ini secara kontroversial mengancam akan meninggalkan klub lebih dari satu kali dalam 13 tahun kariernya bersama Setan Merah. Dan itu benar-benar terjadi pada musim 2017.
Saat permainannya mulai melambat, ia pulang ke klub masa kecilnya, Everton. Rooney mencetak 10 gol Liga Premier dalam kedatangan keduanya di Goodison Park sebelum pindah ke MLS memperkuat Dc United.
3. Paul pogba
Pemain asal Prancis itu telah memenangkan Piala Dunia dan empat Scudetto berturut-turut dengan Juventus.
Ketika Pogba pergi sebagai pemain akademi yang menjanjikan pada tahun 2011, ada ketakutan bahwa klub telah membuat kesalahan dengan mengizinkannya pergi secara gratis. Mereka lantas berharap untuk memperbaiki itu dengan rekor transfer sebesar 89 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Tapi lima tahun berselang, Pobga hanya bisa mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala Liga. Masih harus dilihat apakah ia akan pergi dengan kerugian besar musim panas ini atau dengan transfer gratis berikutnya.
4. Nemanja Vidic
Manchester United mendapat delapan tahun pelayanan yang luar biasa dari seorang pemain yang kemudian terpilih sebagai bek tengah terbaik sepanjang masa Liga Premier.
Dan akhirnya Vidic harus memainkan musim terakhir dalam kontraknya pada masa kepelatihan David Moyes, 2014/15, dan bergabung dengan Inter Milan. Tetapi mungkin ia akan menyesal tidak mengikuti jejak Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 12 bulan sebelumnya.
5. Rio Ferdinand
Pada tahun 2014, setelah 12 musim yang brilian, Ferdinand meninggalkan Old Trafford di usianya yang ke-35 tahun. Ia bergabung dengan Harry Redknapp di QPR. Namun, puncak performa Ferdinand telah berlalu, dan ia hanya membuat 11 penampilan liga sebelum gantung sepatu.
Saat menghangatkan bangku cadangan Znet Rangers, ia mengatakan kepada The Sun, “Ketika Anda telah menikmati semua kesuksesan berada di klub sebesar Manchester United selama lebih dari satu dekade, tidak ada yang menyembunyikan fakta bahwa keadaan saya saat ini sedikit buruk."
6. Antonio valencia
Antonio Valencia layak disebut sebagai salah satu legenda klub. Pemain ini memiliki kemampuan yang sama baiknya ketika bermain di posisi sayap atau bek sayap.
Dalam saatu dekade ia berseragam United, Valencia terlibat dalam enam kali juara liga setelah bergabung dari Wigan seharga 16 juta pounds atau setara 323 miliar.
Pemain asal Ekuador itu akhirnya terbang pulang ke negaranya untuk bergabung dengan LDU Quito. Ia bermain di sana selama beberapa musim dan memenangkan Copa Ekuador 2019 sebelum bergabung dengan klub Meksiko, Queretaro.
7. Darren Fletcher
Lulusan akademi ssepakbola Skotlandia ini telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk United. Dan setelah mengatasi semua keraguan, ia berhasil menunjukan penampilan terbaiknya. Fletcher terkenal sebagai gelandang yang tak kenal lelah.
Sayangnya di akhir-akhir waktunya bersama Manchester United, ia sangat terganggu oleh penyakit yang membuatnya harus menjalani operasi.
Pada Januari 2015, Fletcher akhirnya bergabung dengan West Brom dengan tanpa bayaran. Tak lama bermain di West Brom, ia bermain dua setengah musim untuk Stoke sebelum akhirnya kembali ke United sebagai staff kepelatihan.
8. Roy Keane
Keane meninggalkan United pada November 2005 dengan persetujuan bersama, dimana ia pergi dalam situasi yang tidak kondusif.
Gelandang legendaris Irlandia itu berselisih dengan Sir Alex Ferguson mengenai pilihan kamp pelatihan pra-musim. Dan saat cedera ia mengatakan bahwa ia akan bersiap untuk bermain di tempat lain.
Setelah meninggalkan Old Trafford, Keane bermain singkat di Celtic dan kemudian pensiun.
Dan tentu untuk mencapai hal itu, klub kadang-kadang atau bahkan sering mengeluarkan uang yang tak sedikit. Sayangnya, tak sedikit pemain yang dibeli dengan harga selangit justru pada saat dijual nilainya turun sangat drastis.
BACA FEATURE LAINNYA
7 Transfer Musim Panas 2021 di Eropa yang Terlupakan
7 Transfer Musim Panas 2021 di Eropa yang Terlupakan
1. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic menunjukkan bahwa dirinya yang berusia 34 tahun masih bisa mencetak 17 gol di 28 pertandingan di musim debutnya untuk Manchester United
BACA FEATURE LAINNYA
Messi vs Ronaldo, Siapa yang Paling Banyak Kena Kartu Merah?
Messi vs Ronaldo, Siapa yang Paling Banyak Kena Kartu Merah?
Namun sayangnya, cedera ligamen lutut yang serius membuat semua berubah, dan saat sembuh semua sudah tampak berubah. Ibra kemudian diizinkan untuk pindah ke LA Galaxy dengan status bebas transfer pada Maret 2018.
2. Wayne Rooney
Pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk United ini secara kontroversial mengancam akan meninggalkan klub lebih dari satu kali dalam 13 tahun kariernya bersama Setan Merah. Dan itu benar-benar terjadi pada musim 2017.
3. Paul pogba
Pemain asal Prancis itu telah memenangkan Piala Dunia dan empat Scudetto berturut-turut dengan Juventus.
Ketika Pogba pergi sebagai pemain akademi yang menjanjikan pada tahun 2011, ada ketakutan bahwa klub telah membuat kesalahan dengan mengizinkannya pergi secara gratis. Mereka lantas berharap untuk memperbaiki itu dengan rekor transfer sebesar 89 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun.
Tapi lima tahun berselang, Pobga hanya bisa mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala Liga. Masih harus dilihat apakah ia akan pergi dengan kerugian besar musim panas ini atau dengan transfer gratis berikutnya.
4. Nemanja Vidic
Manchester United mendapat delapan tahun pelayanan yang luar biasa dari seorang pemain yang kemudian terpilih sebagai bek tengah terbaik sepanjang masa Liga Premier.
Dan akhirnya Vidic harus memainkan musim terakhir dalam kontraknya pada masa kepelatihan David Moyes, 2014/15, dan bergabung dengan Inter Milan. Tetapi mungkin ia akan menyesal tidak mengikuti jejak Sir Alex Ferguson yang pensiun pada 12 bulan sebelumnya.
5. Rio Ferdinand
Pada tahun 2014, setelah 12 musim yang brilian, Ferdinand meninggalkan Old Trafford di usianya yang ke-35 tahun. Ia bergabung dengan Harry Redknapp di QPR. Namun, puncak performa Ferdinand telah berlalu, dan ia hanya membuat 11 penampilan liga sebelum gantung sepatu.
Saat menghangatkan bangku cadangan Znet Rangers, ia mengatakan kepada The Sun, “Ketika Anda telah menikmati semua kesuksesan berada di klub sebesar Manchester United selama lebih dari satu dekade, tidak ada yang menyembunyikan fakta bahwa keadaan saya saat ini sedikit buruk."
6. Antonio valencia
Antonio Valencia layak disebut sebagai salah satu legenda klub. Pemain ini memiliki kemampuan yang sama baiknya ketika bermain di posisi sayap atau bek sayap.
Dalam saatu dekade ia berseragam United, Valencia terlibat dalam enam kali juara liga setelah bergabung dari Wigan seharga 16 juta pounds atau setara 323 miliar.
Pemain asal Ekuador itu akhirnya terbang pulang ke negaranya untuk bergabung dengan LDU Quito. Ia bermain di sana selama beberapa musim dan memenangkan Copa Ekuador 2019 sebelum bergabung dengan klub Meksiko, Queretaro.
7. Darren Fletcher
Lulusan akademi ssepakbola Skotlandia ini telah membuat lebih dari 300 penampilan untuk United. Dan setelah mengatasi semua keraguan, ia berhasil menunjukan penampilan terbaiknya. Fletcher terkenal sebagai gelandang yang tak kenal lelah.
Sayangnya di akhir-akhir waktunya bersama Manchester United, ia sangat terganggu oleh penyakit yang membuatnya harus menjalani operasi.
Pada Januari 2015, Fletcher akhirnya bergabung dengan West Brom dengan tanpa bayaran. Tak lama bermain di West Brom, ia bermain dua setengah musim untuk Stoke sebelum akhirnya kembali ke United sebagai staff kepelatihan.
8. Roy Keane
Keane meninggalkan United pada November 2005 dengan persetujuan bersama, dimana ia pergi dalam situasi yang tidak kondusif.
Gelandang legendaris Irlandia itu berselisih dengan Sir Alex Ferguson mengenai pilihan kamp pelatihan pra-musim. Dan saat cedera ia mengatakan bahwa ia akan bersiap untuk bermain di tempat lain.
Setelah meninggalkan Old Trafford, Keane bermain singkat di Celtic dan kemudian pensiun.