Meski ada di Britania Raya, mereka lebih mirip klub Jerman atau Spanyol dalam hal organisasi.
Ketika Motherwell menjamu Hibernian pada laga perdana Liga Premier Skotlandia 2021/2022, Minggu (1/8/2021), akan ada sekitar 6.500 pendukung yang diziinkan mengunjungi Fir Park. Diantara para penggemar tersebut, ada banyak yang menikmati tiket musiman gratis. Itu berkat kemurahan hati sesama pendukung yang bersedia melakukan subsidi silang.
Lolos ke Final, Greysia/Apriyani Selangkah Lagi Ukir Sejarah Baru
"Sekarang, pengangguran sangat tinggi. Ini diperparah karena baru-baru ini pandemi menghancurkan semuanya. Itu memberi saya hati yang besar bahwa orang-orang masih ingin saling membantu dan siap untuk melakukannya melalui klub sepakbola," tambah Burrows.
7 Transfer Musim Panas 2021 di Eropa yang Terlupakan
Pemilik Motherwell adalah pendukung yang tergabung dalam sebuah organisasi bernama The Well Society, yang dipimpin Jim McMahon. Motherwell bukan hanya tentang bisnis sepakbola. Lebih jauh dari itu, ini adalah tentang ikatan persaudaraan. "Tanggung jawab benar-benar ada pada kita untuk mempengaruhi kehidupan orang-orang," tutur Burrows.
Gerakan para penggemar ini merupakan sebuah aksi solidaritas yang sangat besar. Meski ada gerakan lain yang lebih kecil, aksi ini tetap beresonansi di dalam komunitas. Tepat sebelum Natal, sebuah keluarga pemegang tiket musiman gratis mengalami kebakaran rumah. Klub ada di sana untuk membantu, memberikan donasinya sebesar lima digit angka dalam hitungan pounds untuk membantu mereka bangkit.
Tidak banyak klub yang sanggup melakukan pekerjaan seperti itu, dengan tenang, dan tanpa keributan. Tidak banyak klub yang sanggup menyediakan hotline pencegahan bunuh diri sepanjang musim 2021/2022. Sebuah rahasia umum bahwa bunuh diri adalah salah satu penyebab kematian terbesar bagi kaum muda di Skotlandia dan Motherwell peduli.
"Kami benar-benar menyadari tantangan kesehatan mental yang sangat sulit saat ini. Tanggung jawab besar untuk klub sepakbola menyoroti hal itu (bunuh diri). Kami gencar melawannya. Kami mencoba menggunakan platform yang kami miliki untuk membantu orang," ucap Burrows.
Keberhasilan Motherwell di lapangan telah membantu memfasilitasi sejumlah gerakan kemanusiaan di luar stadion. Finish di tempat ketiga musim 2019/2020 membawa mereka ke level sepakbola Eropa yang lebih mapan dan tentunya mendapatkan pendapatan tambahan.
"Kami masuk ke pandemi di tempat yang bagus karena itu. Jika hal-hal itu tidak terjadi, kami harus pergi ke para pendukung dan menjelaskan bahwa kami membutuhkan bantuan mereka. Tapi, saya benar-benar percaya bahwa ketika anda menjaga pendukung, pendukung akan menjagamu," kata Burrows.
We’re working with @MotherwellFC & other clubs to tackle suicide in our communities
— NorthLanCouncil (@nlcpeople) July 30, 2021
Player Darragh O’Connor and Cllr Paul Kelly said: “It’s OK not to feel OK; and it is absolutely OK to ask for help”.https://t.co/6WPHEQHYQY pic.twitter.com/PgRKrQb427
Skema penerapan kebijakan "Well in" bisa membuat perbedaan nyata. Ada saat ketika penggemar yang lebih muda akan dibantu oleh mereka yang lebih senior. "Mereka tidak dapat melakukan itu sekarang karena alasan kesehatan dan keselamatan. Tapi, mereka dapat datang secara gratis dengan orang dewasa yang membayar biayanya," ujar Burrows.
Selain itu, setiap penggemar yang membeli tiket musiman musim lalu akan mendapatkan tiket gratis musim ini. "Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Kami membuat janji itu di awal pandemi. Penting untuk memenuhi janji itu sekarang," beber Burrows.
"Saya pernah menjadi pendukung di tribun. Saya tidak melakukan itu selama 15 tahun karena saya telah terlibat dengan klub sangat lama. Tapi, ketika peluit berbunyi, tanyakan siapa pun yang duduk di sebelah saya, saya kembali ke mode penggemar. Saya tidak bisa menahannya," kata Burrows.
Minggu (1/8/2021), Fir Park diizinkan kembali dihadiri penonton setelah pandemi yang mulai berlalu di Skotlandia. "Saya sangat menantikannya. Hingga Minggu, sepakbola Skotlandia akan kembali. Ini akan terasa seperti langkah awal kembali ke normalitas," pungkas Burrows.