Bukan hanya pemain hebat, dia juga sosok yang lucu. Momen berikut ini contohnya!
Arjen Robben, legenda sepakbola Belanda telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola profesional pada awal bulan ini. Selain dikenal sebagai winger jempolan, mantan pemain FC Groningen, PSV Eindhoven, Chelsea, Real Madrid, hingga Bayern Muenchen tersebut juga dikenal sebagai sosok yang lucu.
Robben telah menikmati karier luar biasa yang membuatnya bermain untuk beberapa klub terbaik dunia dan tim nasional Belanda. Dia menghabiskan 10 musim di klub Jerman dengan bermain sebanyak 309 kali dan mencetak 144 gol. Dia juga membantu mereka meraih 20 trofi utama, termasuk delapan gelar Bundesliga dan satu kemenangan di Liga Champions.
Bersama De Oranje, puncak pencapaian Robben adalah final Piala Dunia 2010. Sayang, saat itu Belanda dikalahkan Spanyol lewat gol semata wayang Andres Iniesta yang ikonik.
"Teman-teman sepakbola yang terkasih, saya telah memutuskan untuk menghentikan karier sepakbola saya. Ini adalah pilihan yang sangat sulit. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas semua dukungan yang menghangatkan hati!" tulis Robben di akun Instagram resminya.
Dibalik penampilannya yang garang di lapangan, Robben punya beberapa kenangan dan momen lucu yang dilakukan selama masa karier di klub.
Contohnya, pada 19 Maret 2017. Saat itu, Bayern bertemu Borussia Moenchengladbach di Borussia-Park. Bayern memimpin 1-0 pada menit 85 ketika Carlo Ancelotti memutuskan untuk menggantikan Robben dengan Renato Sanches. Dia marah dan dengan emosional menampar tangan Sanches, lalu mengabaikan Ancelotti.
Pemain yang ada di bangku cadangan Bayern, termasuk Jerome Boateng, Xabi Alonso, Franck Ribery, dan Rafinha, menganggap aksi Robben lucu. Mereka hanya menertawakan Robben yang duduk dengan tampang frustrasi. Tapi, Robben tidak melihat sisi lucunya. Reaksi rekan satu timnya justru membuatnya semakin marah.
Ancelotti berbicara kepada media setelah pertandingan. Dia berkomentar tidak mempermasalahkan tindakan Robben. "Saya tidak pernah senang ketika saya diganti ketika saya masih bermain. Saya tidak punya masalah dengan reaksinya," ujar Ancelotti, dilansir BeIN Sports.
Robben telah menikmati karier luar biasa yang membuatnya bermain untuk beberapa klub terbaik dunia dan tim nasional Belanda. Dia menghabiskan 10 musim di klub Jerman dengan bermain sebanyak 309 kali dan mencetak 144 gol. Dia juga membantu mereka meraih 20 trofi utama, termasuk delapan gelar Bundesliga dan satu kemenangan di Liga Champions.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Pierluigi Gollini, Kiper Baru Tottenham Hotspur Sekaligus Musisi Rap Italia
Kisah Pierluigi Gollini, Kiper Baru Tottenham Hotspur Sekaligus Musisi Rap Italia
Contohnya, pada 19 Maret 2017. Saat itu, Bayern bertemu Borussia Moenchengladbach di Borussia-Park. Bayern memimpin 1-0 pada menit 85 ketika Carlo Ancelotti memutuskan untuk menggantikan Robben dengan Renato Sanches. Dia marah dan dengan emosional menampar tangan Sanches, lalu mengabaikan Ancelotti.
BACA BERITA LAINNYA
Ini Kata Lalu Muhammad Zohri Tentang Kegagalan ke Semifinal Olimpiade
Ini Kata Lalu Muhammad Zohri Tentang Kegagalan ke Semifinal Olimpiade
Ancelotti berbicara kepada media setelah pertandingan. Dia berkomentar tidak mempermasalahkan tindakan Robben. "Saya tidak pernah senang ketika saya diganti ketika saya masih bermain. Saya tidak punya masalah dengan reaksinya," ujar Ancelotti, dilansir BeIN Sports.