Salah satu penjaga gawang terbaik di Italia, yang memiliki hobi cukup unik.
Tottenham Hotspur telah mendatangkan kiper Italia berusia 26 tahun dari Atalanta Bergamo, Pierluigi Gollini, dengan kesepakatan pinjaman senilai 13 juta pounds (Rp262 miliar). Dia bisa menjadi permanen jika membuat 20 penampilan sepanjang musim 2021/2022.
Gollini sudah memiliki pengalaman bermain dengan ekosistem Inggris karena pernah berlatih bersama Akademi Manchester United sejak usia 17 tahun selama dua tahun. Pada 2016, dia sempat bermain sebentar dengan Aston Villa sebelum pindah ke Atalanta.
Namun, dibalik ketangguhannya menjaga gawang, Gollini juga memiliki keahlian lain, yaitu bernyanyi rap. Bahkan, dia memiliki nama panggung "Gollorius". Dia juga telah memenuhi ambisinya bernyanyi dengan merilis rekaman rapnya sendiri yang disebut "Rapper with Gloves".
Gollini memang sangat murah hati. Bahkan, dia memastikan semua hasil yang didapat dari lagu tersebut akan disumbangkan ke badan amal. Hasilnya, "Rapper with Gloves" sukses menembus 100 besar tangga lagu Italia.
Jalan karier yang panjang dan berliku
Meski jago bermusik, Gollini tetap fokus di sepakbola. Dia memulai karier sepak bolanya di Akademi Fiorentina. Lalu, pada usia 17 tahun, dia pindah ke MU. Tapi, dia sulit menembus tim utama karena David de Gea saat itu didatangkan sebagai kiper utama
Akhirnya, pada 2014, Gollini kembali ke Italia bersama Hellas Verona. Tapi, Aston Villa kemudian mengambil kesempatan mengontrak Gollini pada 2016. Ketika itu, Roberto di Matteo menjadi pelatih dan mereka sedang bermain di Championship Division.
Segera setelah Di Matteo pergi, karier Gollini suram saat Steve Bruce datang ke Villa Park. Dia hanya membuat 20 penampilan di musim 2016/2017. Lalu, Gollini segera dikirim dengan status pinjaman ke Atalanta. Di Bergamo itulah dia membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang jempolan.
Pada 2018, Gollini menandatangani kontrak permanen dengan tim Serie A itu. Awalnya, dia menghabiskan paruh pertama sebagai pemain cadangan untuk Etrit Berisha. Tapi, di paruh kedua, Gollini berhasil menggusur rivalnya itu.
Puncaknya karier Gollini ada pada 2019/2020. Saat itu, dia menjadi pilihan pertama dengan tampil untuk Atalanta dalam musim debut Liga Champions. Terbukti, itu sebagai pembelian yang cerdik. Penampilannya membantu klub mencapai babak 16 besar. Sementara di liga, mereka menyelesaikan musim dengan finish tiga besar dalam dua musim terakhir.
Meski Gianluigi Donnarumma adalah yang terbaik saat ini untuk Italia, Gollini bisa menjadi salah satu suksesor di era yang akan datang.
Terbukti, pada November 2019 dia mendapatkan penampilan pertama dan satu-satunya untuk Gli Azzurri. Saat itu, Roberto Mancini memanggilnya untuk Kualifikasi Euro 2020 melawan Bosnia-Herzegovina.Tampil sebagai pengganti Donnarumma di babak kedua, Gollini mencatatkan clean sheets dalam kemenangan 3-0.
Gollini sudah memiliki pengalaman bermain dengan ekosistem Inggris karena pernah berlatih bersama Akademi Manchester United sejak usia 17 tahun selama dua tahun. Pada 2016, dia sempat bermain sebentar dengan Aston Villa sebelum pindah ke Atalanta.
BACA BERITA LAINNYA
Carlo Ancelotti Merengek ke Florentino Perez, Minta Kalidou Koulibaly
Carlo Ancelotti Merengek ke Florentino Perez, Minta Kalidou Koulibaly
Jalan karier yang panjang dan berliku
Meski jago bermusik, Gollini tetap fokus di sepakbola. Dia memulai karier sepak bolanya di Akademi Fiorentina. Lalu, pada usia 17 tahun, dia pindah ke MU. Tapi, dia sulit menembus tim utama karena David de Gea saat itu didatangkan sebagai kiper utama
Akhirnya, pada 2014, Gollini kembali ke Italia bersama Hellas Verona. Tapi, Aston Villa kemudian mengambil kesempatan mengontrak Gollini pada 2016. Ketika itu, Roberto di Matteo menjadi pelatih dan mereka sedang bermain di Championship Division.
BACA VIRAL LAINNYA
Arjen Robben Resmi Pensiun, Inilah Hal Lucu yang Pernah Terekam Kamera
Arjen Robben Resmi Pensiun, Inilah Hal Lucu yang Pernah Terekam Kamera
Pada 2018, Gollini menandatangani kontrak permanen dengan tim Serie A itu. Awalnya, dia menghabiskan paruh pertama sebagai pemain cadangan untuk Etrit Berisha. Tapi, di paruh kedua, Gollini berhasil menggusur rivalnya itu.
Meski Gianluigi Donnarumma adalah yang terbaik saat ini untuk Italia, Gollini bisa menjadi salah satu suksesor di era yang akan datang.