"Saya merasa lelah secara fisik dan mental".
Salah satu kejutan terbesar di Olimpiade 2020 Tokyo musim panas ini adalah berakhirnya partisipasi Novak Djokovic. Petenis 1 ATP itu pulang tanpa membawa pulang satu medali pun.

Petenis Serbia itu menargetkan Golden Slam dengan kemenangan di Olimpiade, tetapi dia gagal hingga merasa kecewa.

"Saya menyesal tidak bisa memenangkan medali untuk negara saya," kata Djokovic. "Saya kehilangan kedua peluang.”

“Level saya turun karena saya lelah secara fisik dan mental, tetapi saya tidak menyesal datang ke sini sama sekali. Saya pikir semuanya terjadi karena suatu alasan dan saya menderita kekalahan menyakitkan di Olimpiade, tetapi juga di turnamen besar,” timpalnya.

"Kekalahan-kekalahan itu membuat saya lebih kuat," ungkapnya.

Djokovic tidak menyerah memburu medali di Olimpiade. Terbukti, dia masih mencanangkan untuk bisa mewujudkan itu di Olimpiade 2024.

"Saya akan terus berusaha berada di Paris 2024 untuk memperebutkan medali untuk negara saya," tambah Djokovic. "Saya telah mengecewakan fans Serbia saya.”

“Itulah olahraga. Saya memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup. Saya meninggalkan segalanya di lapangan,” paparnya.

“Saya harap konsekuensi fisik tidak memberi saya masalah di AS Terbuka. Saya tidak yakin tentang itu sekarang. Saya tidak menyesal; saya telah memberikan segalanya. Anda harus melakukan itu ketika Anda bermain untuk negaramu," ujarnya.