Emas pembuka kontingen Indonesia.
Lagu Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang. Indonesia kembali mempertahankan tradisi emas Olimpiade setelah ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih kemenangan di final.
Ganda putri terbaik Indonesia ini berhak menggenggam medali emas setelah menyudahi perlawanan wakil China, Chen Qingchen/Jian Yifan, melalui pertarungan dua game, 21-19, 21-15.
Keberhasilan ini merupakan prestasi terbaik kedua pasangan yang terbentuk pada 2017 tersebut. Apalagi, ini merupakan emas pertama Indonesia di nomor ganda putri di pentas Olimpiade.
"Puji Tuhan. Rasanya luar biasa. Ini Olimpiade ketiga saya dan saya tidak muda lagi. Dua edisi sebelumnya saya gagal dapat medali, tapi hari ini saya (dan juga Apri) akhirnya bisa ke final. Menyumbang medali untuk Indonesia," kata Greysia usai pertandingan.
"Saya merasa situasi dan kondisi di lapangan benar-benar menguntungkan kami. Kami menang kalah lawan mereka. Jadi, kami tidak terlalu memikirkan tentang itu. Kami hanya menyiapkan yang terbaik," lanjutnya.
Lebih bahagia dirasakan Apriyani Rahayu. Pebulutangkis berusia 23 tahun ini tak percaya berhasil mempersembahkan medali emas di ajang bergengsi seperti Olimpiade.
"Saya masih belum percaya. Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikiran main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final (dan juara)," sahut Apri.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut.
Ganda putri terbaik Indonesia ini berhak menggenggam medali emas setelah menyudahi perlawanan wakil China, Chen Qingchen/Jian Yifan, melalui pertarungan dua game, 21-19, 21-15.
BACA VIRAL LAINNYA
Dahsyat! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Kuasai Percakapan di Dunia Maya
Dahsyat! Greysia Polii/Apriyani Rahayu Kuasai Percakapan di Dunia Maya
Lebih bahagia dirasakan Apriyani Rahayu. Pebulutangkis berusia 23 tahun ini tak percaya berhasil mempersembahkan medali emas di ajang bergengsi seperti Olimpiade.
BACA BERITA LAINNYA
Dramatis! Tanpa Bintang Eropa, AS Juara Piala Emas CONCACAF 2021
Dramatis! Tanpa Bintang Eropa, AS Juara Piala Emas CONCACAF 2021
"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini. Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya, kerja kerasnya setiap hari, ketabahannya, dan keinginannya untuk menjadi juara," lanjut pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut.