Berniat sapu bersih emas malah tidak ada yang bisa disapu
Medali emas pertama bulu tangkis China datang dari sektor ganda campuran yang pada laga final menyajikan All China antara pasangan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping melawan pasangan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Keren! Bukan Hanya Pria, La Masia Kini Dihuni Pesepakbola Wanita
Kisah Atlet Belarus Minta Suaka ke Polandia Akibat Keselamatannya Terancam
Sementara wakil India, Pusarla V Sindhu berhak atas perunggu setelah mengalahkan pemain China, He Bing Jiao 21-13 dan 21-15.
Pusarla V. Sindhu #IND celebrates her victory in the Bronze Medal Third place medal match.
— Badminton Updates (@badmintonupdate) August 1, 2021
She wins a second consecutive Olympic Medal for #IND.#Badminton #Tokyo2020 pic.twitter.com/tCNg8dmcZt
Medali terakhir untuk Cina di bulu tangkis dipersembahkan oleh juara bertahan Chen Long dengan raihan peraknya setelah kalah dari wakil Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 15-21 dan 12-21.
Tepat di bawah China, ada Taiwan yang menyabet satu emas dan satu perak, sedangkan Indonesia di posisi ketiga dengan satu emas dan satu perunggu. Emas Indonesia direbut pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sedangkan perunggu diperoleh Anthony Ginting.
What a ride it's been the last ? days.
— BWF (@bwfmedia) August 3, 2021
Signing off from Japan ?? with the final #Tokyo2020 #Olympics #badminton medal tally. ???#RaiseARacket ? for all the medallists.
Ittekimasu, arigatou gozaimasu! pic.twitter.com/wMRZsmAK46
Ini bukan pertama kali China mendominasi cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade. Sebelumnya, China juga berjaya pada ajang Olimpiade 2000 Sydney (empat emas), Athena 2004 (tiga emas), bahkan sampu bersih emas di London 2012, dan dua emas di Rio 2016.
Berikut daftar peraih medali Olimpiade Tokyo cabang bulu tangkis (emas, perak, perunggu):
Tunggal putra: Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (China), Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Tunggal putri: Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), Pusarla V Sindhu (India)
Ganda putra: Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Kim Soyeong/Kong Jeeyong (Korsel)
Ganda campuran: Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)