Andai hal itu tidak terjadi, mungkin Lukaku masih berseragam The Blues. Cek videonya !!
Diantara jajaran striker elit Eropa, nama Romelu Lukaku cukup dipertimbangkan. Juru gedor yang kini bermain untuk Inter Milan itu memiliki insting mencetak gol yang bagus, terutama penyelesaian akhir ketika berhadapan dengan penjaga gawang.
Tak heran pemain timnas Belgia itu selalu menjadi momok yang menakutkan bagi lawan, tapi tak sedikit juga yang memiliki keraguan pada dirinya. Utamanya kalau kita melihat grafik karier Lukaku.
Lukaku adalah bakat luar biasa saat masih di Anderlecht dan tetap menjadi penyerang yang produktif bahkan selama masa pinjamannya yang jauh dari Chelsea. Tapi di London Utara Lukaku tak sehebat yang orang-orang pikirkan. Sehingga ia harus dipinjamkan ke klub-klub yang lebih kecil.
Namun pada satu ketika, Lukaku masuk dalam rencana Jose Mourinho untuk musim 2013/14 setelah masa pinjaman yang sukses di West Bromwich Albion pada musim sebelumnya.
Dan masa pembuktian itu tiba : Piala Super. Laga yang mempertemukan pemenang Liga Champions melawan pemenang Liga Europa. Waktu itu Chelsea berhadapan dengan juara Eropa Bayern Munich.
Dimana laga diadakan di Praha, dan pertandingan berakhir imbang 2-2 dan berakhir dengan adu penalti. Seperti yang bisa diduga dari adu penalti, raksasa Bundesliga tetap tenang dan membuka jalan mereka untuk memimpin 5-4 sebelum Lukaku , yang menggantikan Fernando Torres di perpanjangan waktu, melakukan upaya yang menentukan.
Terlihat Lukaku tampak gugup ketika menatap Manuel Neuer dan akhirnya oa gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan upaya yang agak lemah.
Menurut laporan dari The Independet, Lukaku 'sangat terpengaruh oleh kegagalan penaltinya, ia merasa seolah-olah dia membutuhkan waktu untuk menjauh dari Chelsea'.
Meskipun hal itu tidak terlalu mengejutkan bagi klub, diklaim bahwa 'Mourinho bermaksud untuk mempromosikannya ke skuad utama, bukan hanya karena kurangnya pilihan di lini depan untuk Chelsea musim itu, tetapi karena dia tahu Lukaku bisa menjadi striker seperti sekarang ini.'
Rencana itu hancur dan, empat hari kemudian, pemain tersebut pindah ke Everton dengan status pinjaman sebelum memulai karier yang akan membuatnya terhubung kembali dengan Mourinho di Manchester United dan sebelum akhirnya pindah ke Inter Milan seharga 75 juta pounds, dan disana, sejauh ini Lukaku mencetak 253 gol.
Hampir satu dekade berlalu, Lukaku dapat memperbaiki kesalahannya pada malam itu, di Praha, tapi bukan untuk Chelsea. Melainkan ia menjadi lebih kuat dan bringas di depan gawang, untuk setiap klub yang ia bela setelah di Stamford Bridge (kecuali Manchester United).
Tak heran pemain timnas Belgia itu selalu menjadi momok yang menakutkan bagi lawan, tapi tak sedikit juga yang memiliki keraguan pada dirinya. Utamanya kalau kita melihat grafik karier Lukaku.
Namun pada satu ketika, Lukaku masuk dalam rencana Jose Mourinho untuk musim 2013/14 setelah masa pinjaman yang sukses di West Bromwich Albion pada musim sebelumnya.
Dan masa pembuktian itu tiba : Piala Super. Laga yang mempertemukan pemenang Liga Champions melawan pemenang Liga Europa. Waktu itu Chelsea berhadapan dengan juara Eropa Bayern Munich.
BACA FEATURE LAINNYA
Cara Cristiano Ronaldo Ledek Pemain Swedia Ini Bikin Senyum Geli
Cara Cristiano Ronaldo Ledek Pemain Swedia Ini Bikin Senyum Geli
Terlihat Lukaku tampak gugup ketika menatap Manuel Neuer dan akhirnya oa gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan upaya yang agak lemah.
Meskipun hal itu tidak terlalu mengejutkan bagi klub, diklaim bahwa 'Mourinho bermaksud untuk mempromosikannya ke skuad utama, bukan hanya karena kurangnya pilihan di lini depan untuk Chelsea musim itu, tetapi karena dia tahu Lukaku bisa menjadi striker seperti sekarang ini.'
Hampir satu dekade berlalu, Lukaku dapat memperbaiki kesalahannya pada malam itu, di Praha, tapi bukan untuk Chelsea. Melainkan ia menjadi lebih kuat dan bringas di depan gawang, untuk setiap klub yang ia bela setelah di Stamford Bridge (kecuali Manchester United).