Padahal kalau mau adil mereka ini sangat jempolan. Apalagi nomor 6.
Selama dua musim di Stamford Bridge, Giroud mencetak 39 gol dalam 119 penampilan untuk klub. Dia juga mengantongi 14 assist dalam periode waktu yang sama.
Dimana sekarang ? Starting XI Brasil yang Memenangkan Emas Olimpiade 2016
1. Karim Benzema | Real Madrid, 279 gol dalam 599 pertandingan
15 Fakta Sepakbola yang Kelihatan Hoaks Padahal Nyata
Immobile telah menjadi fenomena tersendiri sejak bergabung dengan Lazio dari Sevilla pada 2016. Pemain berusia 31 tahun itu menunjukkan sekilas kualitasnya untuk Italia selama Euro 2020 tetapi belum berhasil sepenuhnya memperkuat reputasinya di skala yang lebih luas.
Pemenang Liga Premier bersama Manchester City, namjnz Dzeko benar-benar menemukan performa terbaiknya ketika pindah ke As Roma - dan telah menjadi pencetak gol terbanyak di Roma selama empat dari lima musim terakhir.
Edin Džeko currently ranks second among the Giallorossi top scorer in Europe. ⚽️❤️? Daje Edin ??@EdDzeko #ASRoma #Dzeko #UEL
— Edin Džeko 9- Fans (@dzeko_diamond) April 16, 2021
Photo by (@TMit_news) pic.twitter.com/2jsHqVP1HW
4. Iago Aspas | Celta Vigo, 166 gol dalam 380 pertandingan
Wajar untuk mengatakan bahwa hal-hal tidak berjalan sesuai rencana untuk Aspas selama kariernya di Liverpool antara 2013 dan 2015. Namun, sejak pindah ke Celta, pemain berusia 34 tahun itu sama sekali berbeda. Ia lantas jadi pencetak gol terbanyak klub selama enam musim berturut-turut, Aspas dinilai tidak beruntung karena kehilangan tempat di skuat Spanyol untuk Euro 2020.
5. Gerard Moreno | Villarreal, 82 gol dalam 185 pertandingan
Kisah sukses La Liga lainnya yang sebagian besar tidak terlihat adalah Moreno. Nama yang barusan kita sebut adalah pemilik 29 gol dan 19 assist di musim lalu.
6. Romelu Lukaku | Inter Milan, 64 gol dalam 95 pertandingan
Penampilan impresifnya di San Siro sejak pindah dari Manchester United pada 2019 menjadi alasan utama mengapa Chelsea diyakini bersedia melepas 100 juta pounds musim panas ini untuk merekrut kembali mantan striker mereka.
7. Alvaro Morata | Juventus, 20 gol dalam 40 pertandingan
Meskipun ia tidak selalu menjadi andalan utama setiap kali pindah klub namun, atribut fisik Morata akan selalu membuat bek lawan kewalahan. Rasio mencetak golnya di Turin adalah buktinya.
8. Danny Ings | Southampton, 46 gol dalam 100 pertandingan
Ings telah menunjukkan selama waktunya di Southampton bahwa ia lebih dari mampu memberikan apa yang orang-orang pikirkan tentang dirinya.
9. Chris Wood | Burnley, 50 gol dalam 144 pertandingan
Mungkin bukan striker yang paling modis tetapi Wood sangat berharga bagi Burnley selama beberapa musim terakhir, dengan kontribusi golnya menjadi faktor besar bagi tim Lancashire untuk mempertahankan status Liga Premier mereka.
10. Mario Mandzukic | 228 Gol dalam 582 Pertandingan
New season, new opportunities for moments such as this one! Are you excited as much as I am??? #juventus #forzajuve #newseason #finoallafine #stepbystep #neverstop #mm17? pic.twitter.com/LFWFLBVkqv
— Mario Mandžukić MM9 (@MarioMandzukic9) August 1, 2018
Saat ini berstatus free agent, Mandzukic telah mengumpulkan 228 gol dalam 582 pertandingan saat mewakili klub-klub seperti Juventus, Atletico Madrid dan Bayern Munich. Seorang mantan pemenang Liga Champions dengan empat gelar Serie A, pemain timnas Kroasia berusia 35 tahun ini memiliki karier yang membuat banyak orang iri.