Ada yang masih eksis di Anfield. Tapi, beberapa lainnya sudah pergi. Siapa saja mereka? Ini daftarnya.
Sadio Mane, Mohamad Salah, dan Roberto Firminho adalah striker kebanggaan Liverpool di era modern. Kesuksesan The Reds menjuarai Liga Champions dan Liga Premier tidak bisa dilepaskan dari peran ketiganya.

Mane bergabung ke Anfield pada musim panas 2016 dari Southampton dengan biaya transfer 30 juta pounds (Rp598 miliar). Pemain Senegal itu tidak datang seorang diri. Pada waktu yang hampir sama, The Reds juga mendatangkan lima pemain lain yang diharapkan sama hebatnya dengan Mane.



Namun, seperti transfer di sepakbola profesional pada umumnya, tidak semua pemain yang didatangkan mencapai level membanggakan. Memang, ada pemain yang sukses. Tapi, beberapa lainnya gagal menjawab tantangan pendukung fanatik The Reds. Tak terkecuali orang-orang yang datang bersama Mane.

Berikut ini 5 pemain yang bergabung ke Liverpool bersamaan dengan transfer Mane dari Soton:


1. Joel Matip

Matip telah menjadi kontributor berkelas selama lima tahun masa tugasnya di Anfield. Tapi, harus diakui jika performa pemain Kamerun tersebut terus menurun setelah menderita cedera serius, dua musim lalu.

Bergabung ke Anfield dengan status bebas transfer dari Schalke 04, Matip hanya tampil kurang dari 30 penampilan di Liga Premier dalam satu musim terakhir. Semua itu terjadi akibat persaingat ketat di tubuh The Reds sehingga peluangnya untuk menjadi pilihan pertama di pusat pertahanan menjadi lebih minim.

Namun, Matip ikut tampil sebagai starter di final Liga Champions 2018/2019 dan membantu gol Divok Origi dengan umpan halusnya yang sangat brilian. Matip kini masih di klub. Tapi, api kembalinya Virgil van Dijk dan transfer Ibrahima Konate mungkin akan menutup peluangnya.


2. Loris Karius

No Comment! Tidak ada yang perlu dijelaskan karena semua orang di seluruh dunia masih ingat kelakuan penjaga gawang asal Jerman itu di final Liga Champions. Yang ingin diketahui orang adalah di mana dia sekarang? Dia masih terikat kontrak dengan The Reds. Tapi, dia sudah dipinjamkan ke Besiktas dan Union Berlin sejak 2018.




3. Ragnar Klavan

Klavan hanya menelan biaya 4,2 juta pounds saat didatangkan Liverpool dari FC Augsburg. Tapi, sepertinya harganya yang murah, penampilan bek asal Estonia itu juga murahan. Setelah dua musim sebagai pemain cadangan, dia pindah ke Cagliari. Dan, musim panas ini pulang ke Estonia untuk membela Paide Linnameeskond.


4. Alex Manninger

Kedatangan Manninger ke Inggris pada 1996 adalah sebuah keputusan brilian yang terbukti dalam beberapa tahun kemudian. Manninger ada di buku sejarah Arsenal ketika memenangkan dua gelar pada 1997/1998. Tapi, entah mengapa Juergen Klopp mendatangkan kiper asal Austria itu di usia senja pada 2016/2017.

Hasilnya, Manninger tidak pernah bermain dan justru pensiun sebagai pesepakbola di akhir musim sebagai pemain The Reds.




5. Georginio Wijnaldum

Setelah menjadi bintang selama musim degradasi Newcastle United, Liverpool membayar 30 juta pounds (Rp598 miliar) untuk mengamankan jasa Wijnaldum. Dengan cepat, gelandang asal Belanda itu memenangkan hati para penggemar dengan penampilannya yang penuh aksi.

Sekarang, Wijnaldum sudah tercatat sebagai pemain Paris Saint-Germain (PSG). "Di media sosial, jika kami kalah, saya yang disalahkan. Ada saat ketika saya seperti: 'Wow. Jika mereka tahu apa yang saya lakukan untuk tetap fit dan bermain di setiap pertandingan'. Seperti itulah situasinya," kata Wijnaldum, dilansir The Guardian.

"Pemain lain mungkin berkata, 'Oke, saya tidak fit'. Anda mendapatkan pemain di tahun terakhir mereka yang seperti: 'Saya tidak bermain karena itu adalah risiko'. Tapi, saya melakukan yang sebaliknya," ungkap Wijnaldum setelah meninggalkan Anfield.