Dahsyat, ini yang akan kita lihat di starting XI Man.City musim 2021/2022
Dengan transfer Jack Grealish ke Manchester City yang dipastikan selangkah lagi selesai, sudah banyak prediksi yang muncul soal bagaimana tim Manchester biru itu akan menempatkan pemain berusia 25 tahun itu di starting XI.
Tentu kedatangan Grealish di kota Manchester bisa dilihat dari dua sisi, pertama menguntungkan untuk tim atau kedua merugikan untuk tim, tergantung sudut pandang dari masing-masing para penggemar, yang jelas pembuktian di lapangan lebih utama. Sebagai pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Premier musim lalu dengan jumlah angka yang cukup besar, harus diakui kemampuan Grealish dalam memadukan skill kreativitas serta dribblingnya, membuat pemain yang pernah menimbu ilmu di Highgate United itu sangat sulit untuk dihentikan lawan.
Untuk Aston Villa, ia sendiri ditempatkan sebagai playmaker lebar di sebelah kiri dengan kebebasan untuk menjelajah dan tanggung jawabnya untuk posisi defensif terbatas. Sepertinya ia tidak akan memiliki jumlah kebebasan yang sama saat bermain untuk The Citizens, tetapi kita bisa memprediksikan bagaimana Man City dapat bermain jika ia ditempatkan dalam peran yang sama.
Dalam formasi ini, Grealish cocok dengan peran playmaker sisi kiri yang biasa ia mainkan, dengan Foden beroperasi dengan cara yang sama di sisi yang berlawanan.
Dengan Grealish yang berada di sebelah kiri, itu artinya Sterling harus dipindahkan dari posisi favoritnya dan dengan posisi striker tengah yang saat ini kosong, mungkin saja Pep Guardiola memilih untuk memainkan Sterling sebagai penyerang utama atau pun false nine.
Pilihan lain adalah menempatkan Foden di peran sentral sebagai false nine, turun ke lini tengah dan membiarkan pemain seperti Gundogan, Sterling, Mahrez atau Grealish memainkan perannya serta memberikan ancaman gol untuk tim lawan.
Tentu saja jika berbicara penyerang, maka Harry Kane adalah pemain yang sangat cocok. Kapten Inggris itu selalu bisa memberikan mimpi buruk bagi para bek di Liga Premier.
Namun, masih ada satu opsi lagi. Meksi Grealish sering bermain di sayap kiri untuk Aston Villa maupun The Three Lions, dikatakan bahwa Grealish lebih suka bermain di lini tengah. Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa Guardiola mungkin saja mengabulkan keinginan itu dengan memainkannya dalam peran no.8 yang sering ditempati oleh gelandang Jerman, Gundogan.
Ini akan memungkinkan Sterling kembali pada posisi favoritnya di sebelah kiri dengan Foden bergeser melebar di sebelah kanan dan Gabriel Jesus atau Kane (jika Tottenham benar-benar ingin melepasnya) mengambil peran sebagai penyerang tengah.
Tentu kedatangan Grealish di kota Manchester bisa dilihat dari dua sisi, pertama menguntungkan untuk tim atau kedua merugikan untuk tim, tergantung sudut pandang dari masing-masing para penggemar, yang jelas pembuktian di lapangan lebih utama. Sebagai pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Premier musim lalu dengan jumlah angka yang cukup besar, harus diakui kemampuan Grealish dalam memadukan skill kreativitas serta dribblingnya, membuat pemain yang pernah menimbu ilmu di Highgate United itu sangat sulit untuk dihentikan lawan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Revolusi Besar Bruno Lage di Wolves dan Era Baru di Molineux
Kisah Revolusi Besar Bruno Lage di Wolves dan Era Baru di Molineux
Dengan Grealish yang berada di sebelah kiri, itu artinya Sterling harus dipindahkan dari posisi favoritnya dan dengan posisi striker tengah yang saat ini kosong, mungkin saja Pep Guardiola memilih untuk memainkan Sterling sebagai penyerang utama atau pun false nine.
Pilihan lain adalah menempatkan Foden di peran sentral sebagai false nine, turun ke lini tengah dan membiarkan pemain seperti Gundogan, Sterling, Mahrez atau Grealish memainkan perannya serta memberikan ancaman gol untuk tim lawan.
BACA FEATURE LAINNYA
Apa Kabarnya Sekarang? 5 Pemain yang Gabung Liverpool Bareng Sadio Mane
Apa Kabarnya Sekarang? 5 Pemain yang Gabung Liverpool Bareng Sadio Mane
Tentu saja jika berbicara penyerang, maka Harry Kane adalah pemain yang sangat cocok. Kapten Inggris itu selalu bisa memberikan mimpi buruk bagi para bek di Liga Premier.
Ini akan memungkinkan Sterling kembali pada posisi favoritnya di sebelah kiri dengan Foden bergeser melebar di sebelah kanan dan Gabriel Jesus atau Kane (jika Tottenham benar-benar ingin melepasnya) mengambil peran sebagai penyerang tengah.