Alasan VR46 memutuskan pensiun di akhir musim.
Para penggemar MotoGP di seluruh penjuru dunia, khususnya fans Valentino Rossi menangis. Betapa tidak, pembalap berjuluk The Doctor itu menyampaikan pesan haru kepada seluruh penggemarnya.

Setelah memutuskan pensiun di akhir musim nanti, pembalap Italia berusia 42 tahun itu memberikan komentar yang mengiris hati penggemarnya. Dia menyampaikan dirinya sudah melakukan upaya terbaik sepanjang kariernya.

“Saya harus mengatakan kepada penggemar saya bahwa saya selalu memberikan segalanya. Untuk waktu yang sangat lama. Karena ini lebih dari 25 tahun. Saya selalu berusaha maksimal untuk tetap dalam permainan, untuk tetap di puncak,” kata Rossi dikutip dari Crash.

“Ini adalah perjalanan panjang bersama. Saya pikir banyak penggemar saya mungkin lahir ketika saya berada di trek dan sekarang tiba di momen ini! Itu luar biasa karena saya mendapat dukungan luar biasa dari semua penggemar di seluruh dunia,” lanjut pembalap asal Italia itu.

The Doctor menyadari pencapaiannya tak lagi fantastis di pentas MotoGP. Fakta itu yang membuatnya mendapat beban, apalagi saat mendengar ada fans yang menangis akibat dirinya gagal saat bersaing di atas lintas. Beban itu yang menjadi emosi terbesarnya hingga memutuskan pensiun.



"Sekarang hasilnya tidak fantastis, tetapi orang-orang masih sangat senang melihat saya. Ada yang menangis dan bagi saya itu selalu mengejutkan. Saya bilang 'jangan menangis, kenapa kamu menangis?!' Saya pikir ini adalah emosi terbesar,” sambungnya.

Walau bakal kehilangan salah satu fenomena di ajang MotoGP, The Doctor sudah mengukir sejumlah catatan mengagumkan. Dia berhasil meraih total sembilan gelar juara dunia sepanjang kariernya.

Dia meraih satu gelar juara di ajang 125 cc, 250 cc, dan 500 cc. Dan, sisanya direngkuh di pentas MotoGP. Rossi sudah membalap dengan rival antargenerasi mulai Max Biaggi, Sete Gebernau, Dani Pedrosa, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez.