Joan laporta muncul dalam konferensi pers di Auditori 1899 untuk menjelaskan alasan kepergian Leo Messi. Presiden FC Barcelona itu menegaskan: "Leo ingin bertahan dan klub ingin dia bertahan, tetapi dengan aturan La Liga itu tidak mungkin. Untuk mematuhi peraturan fair play liga, kami harus menerima kesepakatan yang menggadaikan hak TV klub selama setengah abad."
Seperti yang sudah-sudah, siapapun pasti paham semboyan klub yang bermarkas di Camp Nou ini, bahwa, "FC Barcelona berada di atas segalanya."
Sebelum menerima pertanyaan dari media, Laporta menguraikan berbagai alasan mengapa keadaan bisa sedemikian kacau dan seolah tiba-tiba, "Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa kami telah menerima warisan yang mengerikan dari dewan sebelumnya yang berarti bahwa gaji di klub mewakili 110% dari pendapatan. Tidak ada ruang untuk bermanuver dan aturan keuangan fair play La Liga menandai batasnya."
Lebih jauh Laporta blak-blakan membahas kondisi finansial klub, "Ketika kami tiba di Klub, setelah audit pertama dan akhir musim, angkanya tampak lebih baik. Namun, ternyata lebih buruk dari yang diperkirakan. Itu berarti kerugian yang diprediksi tinggi dan utang yang diprediksi jauh lebih tinggi. Itulah mengapa kami memiliki gaji yang jauh di atas pendapatan." ucapnya.
Dan mengenai Leo Messi, sekali lagi Laporta menjelaskan: "Saya ingin memperjelas bahwa Leo ingin bertahan dan klub ingin dia bertahan. Ada saatnya dalam negosiasi ketika Anda harus membuat pendirian dan menganalisis angka dengan cermat. Aturan La Liga bisa lebih fleksibel tapi itu bukan alasan karena kami menyadarinya."
Dengan nada setengah haru Laporta berkata lagi, "Leo Messi pantas mendapatkan segalanya dan dia telah menunjukkan cintanya kepada Barca dan kesediaannya untuk bertahan di Barcelona. Saya sedih tapi yakin kami telah melakukan yang terbaik untuk kepentingan FC Barcelona."
Laporta juga membahas tentang pemain rekrutan anyar, : "Para pemain baru dapat didaftarkan sesuai dengan perhitungan kami. Itu sama, gaji layak Leo dan gaji empat rekrutan, mereka telah berusaha dan harus berterima kasih. Skuad ini tidak definitif sampai jendela transfer berakhir pada 31 Agustus dan banyak hal bisa terjadi."
Terakhir, sehubungan dengan kerugian, Laporta meyakinkan: "Kerugian yang diperkirakan sekitar 200 juta tetapi itu akan menjadi 487 juta euro, dan itu banyak. Dampaknya pada sponsor kami harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan lebih banyak mitra,"
Di tengah semua kalimat putus asa, Laporta berkata, "Kami memiliki pemain berbakat; pemain akan datang dan itu akan membangkitkan kegembiraan bagi sponsor."pungkasnya.