Yang terbaik memang pantas untuk diingat. Fans Chelsea mana suaranya....
Ditambah sejak kedatangan Roman Abramovich pada tahun 2003, nasib klub telah berubah total. Gelontoran dana untuk pengembangan klub benar-benar membantu Chelsea mencapai yang diinginkan.
9 Perpisahan Menyentuh dari Mantan Rekan Messi di Barcelona, Bikin Haru
4. Didier Drogba
Cerita selanjutnya adalah sejarah.
Drogba mencetak lebih dari 104 gol untuk klub selama dua periode terpisah.Drogba adalah tipe pemain yang bisa mencetak gol dengan kakinya sebanyak dengan apa yang bisa ia lakukan dengan kepalanya.
Seorang pemain spesialis laga-laga puncak, dan karena itu sering dicap sebagai "Mr. Cup Final," dimana Drogba memiliki rekor gol fantasis, 10 gol dalam 10 final dan memenangkan 10 piala.
Penyihir asal Belgia yang mungil itu selalu mengingatkan fans pada pemain ajaib Chelsea lainnya : Gianfranco Zola . Apa yang membedakan kedua legenda itu adalah titik tumpu serangan Chelsea yang sangat besar pada Hazard dan jumlah gelar yang mereka menangkan, satu-satunya pengecualian adalah Liga Champions.
Hazard mencetak 85 gol dan 54 assist dalam 245 penampilan. Ia memenangkan Pemain Terbaik PFA tahun 2019, kedua kalinya setelah 2014/15.
Banyak yang meminta Hazard untuk mengakhiri kariernya di Chelsea, namun panggilan Real Madrid yang akan datang terlalu sulit untuk ditolak, sayangnya transfer tersebut tidak berhasil karena cedera dan performa yang buruk. Chelsea akan dengan setia dan akan dengan senang hati menyambut bakat lincah itu kembali ke --- seperti halnya Didier Drogba --- untuk memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain untuk Chelsea.
2. John Terry
Legenda, Pemimpi, dan Kapten. Tiga kata mendefinisikan John Terry dalam 16 tahun kariernya di Chelsea. Seorang bek yang tangguh, Terry adalah jantung solidaritas defensif Chelsea. Semua kebanggaan yang pernah dirasakan oleh pemain Chelsea adalah kebanggaan yang lebih dulu ia mulai.
John Terry Chelsea stats:
— Football Today (@FootballTodayy_) April 17, 2017
713 games??
4 Premier Leagues?
5 FA Cups?
3 League Cups?
1 Europa League?
1 Champions League?
Legend???⚽️. pic.twitter.com/wcFvBMEZC7
Terry mewarisi ban kapten pada usia 23 dan menjadi kapten paling ikonik dari sepak bola Inggris di era modern. Ia adalah pemimpin sejati di atas lapangan, di ruang ganti, atau dimana saja.
1. Frank Lampard
Lampard, bersama dengan Terry, adalah pilar kesuksesan modern klub sepak bola. Melambangkan kerja keras dan semangat juang yang tak kenal lelah, Lampard menjadi contoh bahwa pemain terbaik tidak perlu menjadi yang paling berbakat secara teknis.
Untuk ukuran pemain-pemain yang hebat dan berjasa, kita tak butuh banyak statistik. Sebutkan saja namanya dan orang-orang akan tahu, memang ia layak, lebih dari apapun. Dalam hal ini, salah satunya adalah Lampard.