Sangat jarang ada pemain yang berani bercanda dengan petinggi FIFA
Richarlison merayakan kemenangan emas Olimpiade bersama Brasil pada hari Sabtu (7/8/2021) dengan menyebut presiden FIFA Gianni Infantino 'baldie' atau 'botak' selama seremonial pemberian medali di Nissan Stadium.

Sebelumnya, tim muda Samba sukses meraih emas dalam ajang Olimpiad Rio de Janeiro lima tahun lalu, ketika Neymar menjadi penentu kemenangan dalama drama adu penalti melawan timnas U-23 Jerman.

Dan pada Sabtu kemarin, lima kali pemenang Piala Dunia itu sukses mengalahkan Spanyol yang dibintangi oleh Pedri di babak perpanjangan waktu berkat gol Malcom.

Presiden FIFA, Gianni Infantino hadir di Jepang untuk memberikan medali emas dan perak kepada para finalis dan penyerang Everton, Richarlison melontarkan kalimat kocak kepada pria berusia 51 tahun itu.

Saat mantan Direktur & Hukum UEFA itu menyerahkan medalinya, pria Brasil berujar, "Hei, botak, tahun depan (kami memenangkannya) di Qatar," merujuk pada Piala Dunia 2022.





Mantan pemain Watford itu sendiri pasti sangat lega karena Brasil sukses memenangkan pertandingan, dan meraih medali emas, setelah sebelumnya sempat gagal mengeksekusi penalti, usai Unai Simon melakukan pelanggara dalam kotak penalti.

Cunha kemudian mencetak gol pembuka saat babak pertama akan berakhir, mencetak gol dari dalam kotak penalti setelah melewati pertahanan Spanyol.

Penyerang Real Sociedad, Mikel Oyarzabal membuat kedudukan menjadi 1-1 setelah masuk babak kedua, ketika ia sukses melepaskan tendangan voli yang fantastis di tiang jauh menyusul umpan silang yang sangat baik dari Carlos Soler.



Pertandingan tampak seperti menuju adu penalti, namun pemain Zenit, Malcom sukses mencetak gol kemenangan pada menit ke-108.



Meski gagal mengeksekusi penalti di final, Richarlison bisa merasa cukup lega dengan penampilannya sepanjang musim panas ini, setelah menyelesaikan Olimpiade sebagai pencetak gol terbanyak dengan raihan lima gol.

Kini, semua orang di Brasil akan berharap pemain berusia 24 tahun itu bisa membuktikan perkataannya dengan memenangkan gelar Piala Dunia keenam di Qatar.