Dulu main bareng Solskjaer. Ketika Ole melatih MU, Mulryne justru menjadi pastor.
Philip Patrick Stephen Mulryne lahir di Belfast, Irlandia Utara, 1 Januari 1978. Dia memulai karier sebagai pemain di akademi The Red Devils pada 1994. Mulryne berada di tim pemenang FA Youth Cup 1994/1995. Tim yang dikapteni Phil Neville tersebut mengalahkan Tottenham Hotspur di final lewat adu penalti.
Starting XI Pemain CONCACAF Terbaik di Eropa Terkini
Cemerlang dan redup selama di Norwich
Keputusan membela The Canaries ternyata tepat. Karier Mulryne cemerlang. Saat itu, dia menerima bayaran 10.000 pounds. Kehidupannya glamor. Dia punya mobil mewah dan menghabiskan liburan mewah di berbagai tempat terbaik di dunia. Mulryne juga berkencan dengan model top, Nicole Chapman.
20 Klub dengan Skuad Termahal di Dunia, PSG Bukan Nomor Satu
Setelah pensiun dini, Mulryne masih memiliki kehidupan glamor. Dia segera beralih profesi menjadi komentator sepakbola di televisi. Dia juga ikut berbisnis sebagai pengembang properti.
"Saya membeli tiga atau empat mobil setahun karena saya bosan dan selalu menginginkan lebih. Begitu juga dengan pakaian dan rumah. Saya mulai bertanya pada diri sendiri, 'Mengapa saya melakukan ini?' Dan, pada dasarnya, jawabannya adalah tidak ada yang pernah cukup," tambah Mulryne.
"Saya memiliki karier yang luar biasa sebagai pesepakbola. Karier saya dicita-citakan banyak pemuda. Dalam proses mewujudkan mimpi itu, di usia 20-an, saya mulai merasa ada kekosongan dalam cara saya menjalani hidup. Saya selalu gelisah, lahir dari kenyataan bahwa saya pikir cara hidup ini dimaksudkan untuk membuat saya bahagia," ungkap Mulryne.
Hidup bergelimang uang, pesta hampir setiap malam, berkencan dengan banyak wanita cantik, pada akhirnya Mulryne mengalami kebangkrutan. Karier di sepakbola berakhir karena cedera. Jalan setelah pensiun dengan menjadi komentator dan berbisnis tidak mulus.
Lalu, lewat sebuah perenungan dan kontemplasi mendalam, Mulryne akhirnya sampai pada kesimpulan untuk memutuskan putar haluan. "Saya mulai bertanya lebih dalam. Identitas saya terperangkap sebagai pesepakbola dan di luar itu, saya tidak benar-benar tahu siapa saya," ucap Mulryne.
"Saya kemudian mengambil keputusan radikal pada 2009. Saya akan mengambil satu tahun dari sepakbola dan kembali ke Irlandia Utara. Selama tahun itu saya menemukan panggilan sejati saya dan iman saya lagi," tambah Mulryne.
? Who remembers Phil Mulryne's superb debut strike in 1⃣9⃣9⃣9⃣? #ncfc
— Norwich City FC (@NorwichCityFC) May 3, 2018
Grab your tickets to see Norwich City Legends take on Inter Forever ➡️ https://t.co/PFFM5nmSFe pic.twitter.com/Woey116HR0
Masuk seminari untuk jadi pemimpin umat
Pada 2009 dalam usia 31 tahun, Mulryne memulai formasi untuk imamat Katolik Roma. Dia diundang untuk masuk imamat oleh Monsinyur Noel Treanor, Uskup Down and Connor, Irlandia Utara. Dia awalnya berniat menjadi imam sekuler dan masuk Seminari Saint Malachy, Belfast, Keuskupan Agung Down and Connor.
Mulryne belajar filsafat selama dua tahun di Queen's University Belfast. Dia kemudian pindah ke Pontifical Irish College di Roma dan belajar teologi di Universitas Kepausan Gregorian.
Setelah merasakan panggilan hidup religius selama studinya, Mulryne memasuki novisiat Ordo Pengkhotbah (Dominika) pada 2012. Lalu, pada 11 September 2016, dia membuat profesinya menjadi biarawan Dominikan di Biara Saviour's Priory, Dublin, Republik Irlandia.
Pada 29 Oktober 2016, Mulryne ditahbiskan menjadi diakon oleh Diarmuid Martin, Uskup Agung Dublin. Lalu, pada 8 Juli 2017, dia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Joseph Augustine Di Noia OP di St Savior's Priory. Kemudian, da memimpin misa pertamanya pada 10 Juli 2017 di Gereja St Oliver Plunkett, Belfast.
Pelayanan Mulryne sebagai imam terus berlanjut. Sejak 2019, dia ditempatkan di Gereja St Mary's Priory, Pope's Quay di Cork sebagai master pemula. St Mary's adalah Rumah Novisiat untuk Provinsi Dominikan Irlandia. Dia masih di sana sampai sekarang.
Ex-Manchester United player Philip Mulryne ordained to be Catholic priest https://t.co/fCTnW0gihL
— Metro (@MetroUK) November 1, 2016