Jumlahnya nyaris setara anggaran bansos tunai Covid-19 kepada 10 juta keluarga.
Romelu Lukaku akan menjadi pemain termahal dalam sejarah jika dihitung akumulasi transfernya. Syaratnya, pindah ke Chelsea dengan tawaran 97,5 juta pounds (Rp1,94 triliun).

Striker Belgia itu hampir bergabung kembali dengan Chelsea untuk kedua kalinya dalam 10 tahun terakhir. Konon, semuanya telah mencapai kata sepakat dan tinggal menuliskan hitam di atas putih sebelum diperkenalkan secara resmi kepada media dan suporter The Blues. 
Jika transfer Lukaku ke Chelsea benar terjadi, itu berarti akan menjadi yang paling mahal yang pernah ada secara akumulasi. Itu akan melampaui rekor akumulasi transfer milik Neymar sebesar 246,6 juta pounds (Rp4,9 triliun) saat pindah dari Santos ke Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). Untuk kepindahan terakhir pada 2017 itu rekornya 198 juta pounds (Rp3,94 triliun).

Tapi, dengan Lukaku yang kembali ke Stamford Bridge, total transfernya akan meroket menjadi 293,5 juta pounds (Rp5,84 triliun).
Striker Belgia itu memulai karier bersama Anderlecht di tanah kelahirannya sebelum menandatangani kontrak dengan Chelsea dalam transfer senilai 10 juta pounds (Rp 199 miliar) pada 2011.
Tapi, setelah tiga tahun, dan hanya 15 pertandingan tanpa gol, Lukaku dijual ke Everton seharga 28 juta pounds (Rp557 miliar) pada 2014. Di sana, dia mengokohkan dirinya sebagai pencetak gol yang produktif. Dengan 87 gol dalam 166 pertandingan. Lukaku akhirnya pindah ke Manchester United pada 2017.

Dihargai 76 juta pounds (Rp1,5 triliun) oleh The Red Devils, Lukaku berhasil mencetak 42 gol dalam 96 pertandingan di semua kompetis. Tapi, dia gagal menyesuaikan diri dengan gaya permainan MU dibawah kepelatihan Jose Mourinho yang pragmatis.
Inter Milan akhinrya datang dan mengontrak Lukaku dengan 74 juta pounds (Rp1,4 triliun) pada  2019. Di sana, dia semakin mengesankan. Lukaku sukses mencetak 34 gol di musim pertamanya di Serie A.

Puncaknya, musim lalu ketika Lukaku berhasil membantu raksasa Italia itu mengakhiri penantian 11 tahun untuk gelar Serie A. Dia mencetak 24 gol dalam 36 pertandingan. Akibatnya, Chelsea datang dengan tawaran yang tak kalah menggiurkan.